Share

SUDAH MATI RASA

Ziona keluar dari kelas bersama Novi.  Dia sudah mendapat pesan jika Abira dan kedua orang tuanya sudah ada di parkiran. 

“Vi, aku duluan ya.  Keluargaku udah nunggu di parkiran.” Ziona berpamitan pada sahabatnya.

“Tetap semangat Ziona.  Aku akan menjaga Zefanya untukmu.” Novi menyempatkan diri untuk mengejek Ziona sebelum gadis itu benar-benar pergi.

“Awas kalau kamu sampai macam-macam! Aku nggak akan pernah mengampunimu!” Ancam Ziona dengan mengepalkan tangan dan tampilan wajah yang berkerut.

“Aku bukan pelakor kali Zi.  Cepat pergi sebelum kamu mendapatkan ceramah yang panjang.”

“Bye Vi!” Seru Ziona melambaikan tangannya ke udara.

Tempat tujuan Ziona adalah parkiran.  Dari kejauhan dia sudah melihat Abira melambaikan tangan dari dalam mobil. 

“Papi di mana?” tanya Ziona tatkala bokongnya sudah duduk di bagian depan. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status