Share

Menghindari Tattiana

"Kamu semalam kenapa gak jadi makan malam sama aku, Sayang?" Tattiana yang baru saja datang tiba-tiba marah-marah di ruang kerja Arjuna. "Kamu tahu, aku nungguin kamu sampai dua jam lebih. Kamu tega banget sama aku!"

"Maaf, Tattiana. Kemarin aku sibuk sampai lupa mengabari kamu."

"Dan apa sekarang kamu juga sibuk?"

"Seperti yang kamu lihat."

Tattiana menghentakkan kakinya, kesal karena Arjuna berbicara padanya tanpa menatapnya sama sekali. Layar monitor komputernya sepertinya sangat menarik perhatian Arjuna dari pada Tattiana yang bertubuh molek itu.

"Aku ini gak bisa diginiin terus sama kamu, Sayang! Satu bulan ini aku selalu bersabar untuk cepat-cepat bertemu kamu. Satu bulan ini aku juga bersabar menunggu pesan dan telepon dari kamu. Tapi dalam kurun waktu satu bulan itu kamu hanya mengirimkan pesan satu kali saja. Semua pesanku gak pernah kamu balas. Telepon dariku gak pernah kamu angkat. Kita mengobrol di telepon cuma kurang dari lim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status