Share

Bab 5

Author: ngkaa juwi
last update Last Updated: 2021-08-08 14:31:14

Dan ke esokan harinya Manda berangkat kerja seperti biasanya dan sesuai permintaan Wahyu Manda berangkat sesudah Wahyu berangkat.

Ketika semua nya masuk ke dalam ruangan Manda berada di barisan paling belakang, di dalam ruangan Wahyu melirik Manda sambil tersenyum, Manda pun tersipu malu dan membalas dengan tersenyum.

Mereka bekerja sesuai job masing masing, ketika mereka saling berpapasan, Wahyu pun membuka perbicaraan terlebih dahulu.

" Manda udah makan ? " Tanya Wahyu.

" Udah ko Wahyu, Wahyu sendiri udah makan? Ko wajah nya Wahyu pucat sih, kamu sakit?" Jawab Manda.

terlihat di raut wajah nya yang cemas akan kondisi kekasih tercintanya itu .

" Ngga ko, Wahyu cuma sedang tidak enak badan aja nanti juga pas pulang pasti sembuh " ujarnya meyakinkan kekasihnya itu .

" Wahyu yakin cuma tidak enak badan? "

Wahyu pun tersenyum " iyah Sayang, Wahyu ga apa apa " .

Manda salah tingkah karena Wahyu memanggil nya dengan sebutan sayang .

" Yaudah nanti pas Manda istirahat, Manda buatkan teh hangat ya agar badan Wahyu terasa enakan " ujar Manda .

" Iyah boleh kalau Manda ga keberatan " .

" Yaudah Manda kerja lagi ya, ga enak nanti kalau lama lama mereka nyariin Manda lagi ". sambil berlalu meninggalkan Wahyu .

Setelah itu jam istirahat pun berlalu, Manda kembali kerumah nya karena jarak rumah dan tepat nya bekerja tidak terlalu jauh .

Setelah jam istirahat habis, Manda kembali ke tempat kerja dan membawa teh hangat untuk kekasih nya itu .

Manda sengaja berjalan lambat agar tidak bareng dengan rombongan Tetangga nya .

" Manda ayo cepet, " ujar salah satu Tetangga nya .

" Iyah Tante duluan Manda masih ada urusan sebentar nanti Manda menyusul " tegas Manda .

" Oke Tante duluan ya Manda " .

orang tersebut pun berlalu meninggalkan Manda di belakang.

Setelah mereka menjauh dan tidak terlihat Manda masuk keruangan Wahyu sambil menggerakkan botol yang Manda bawa . Bawa untuk kekasih nya itu .

Wahyu pun mendekati Manda dan mengambil botol itu .

" Loh ini banyak banget ? " 

" Gpp biar badan Wahyu anget, kalau dikit mah tidak akan terasa " ledek Manda .

" Yaudah makasih ya Sayang nanti bakal Wahyu minum " jawab Wahyu .

" Yaudah Manda masuk dulu ya, awas aja kalau  ga di minum sama Wahyu Manda bakal marah . Kirim Foto ke Manda kalau udah abis okeh " ancam Manda sambil tersenyum .

Wahyu pun dengan sigap membalas " iyah Sayang, nanti Wahyu foto terus Wahyu kirim ke Manda biar Manda percaya. Yaudah sana segera  masuk " .

Manda pun pergi sambil senyum senyum sendirian .

Bagaimana tidak, hari itu awal mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan Sayang .

Hari pun berlalu dengan cepat nya, para pekerja bergegas segera meninggalkan tempat kerja dan pulang ke rumah masing masing .

Manda pun berpamitan dengan Wahyu untuk pulang ke rumah .

" Manda pulang dulu ya Sayang, nanti malem  Wahyu ke rumah Manda ya. Manda bosan di rumah terus , kita jalan jalan keluar nyari angin " ajak Manda .

Wahyu pun mengangguk, 

" oke nanti Wahyu ke rumah abis isya ya, soal nya Wahyu kan mau mandi dulu lengket badan nya " .

Manda pun mengangguk dan bergegas pualng ke rumah.

Sesampai nya di rumah Mama Manda kepo dengan ke dekatan anak nya dengan Wahyu .

" Manda sedang dekat dengan Wahyu ya ? " Tanya Mama nya.

" Iyah Ma hehe,  Manda pacaran sama Wahyu. Gpp kan Ma? " tanyanya dengan penuh harapan .

" Iyah tidak apa apa asal pacaran nya jangan macem macem, Manda juga ga boleh banyak ngambek. Kasihan nanti Wahyu nya " tutur Mama nya dengan tegas .

" Iyah siap Ma , Manda ga bakal ngambek dan keras kepala. Manda akan berusaha untuk bersikap dewasa . "

Jawab Manda dengan penuh keyakinan yang membuat Mama nya tersenyum dan mencubit pipi nya karena gemas melihat tingkah Anak nya yang sedang jatuh cinta itu .

" Yaudah sana Manda mandi dulu udah sore anak perawan belum mandi, Bau tau ngga!! " Ledek Mama nya itu .

" Ih Mama ngeledek aja sih, Yaudah Manda mandi dulu ya Ma . "

Manda pun mencium pipi Mama nya itu dan bergegas mandi .

Setelah selesai mandi dan dandan, Manda pun mengirimi pesan kepada Wahyu bahwa diri nya sudah siap .

Wahyu pun segera datang ke rumah Manda, hanya butuh waktu 5 menit dengan sepeda motor karena jarak terlalu dekat dengan nya .

" Assalamu'alaikum ". Ucap Wahyu sambil mengetuk pintu rumah Manda .

" Wa'alaikumsalam sini masuk Sayang, .Wahyu mau minum apa? " Ujar Manda .

"  air putih aja Sayang , kata nya mau keluar

 memang nya ga jadi? " Tanya Wahyu .

 " Jadi ko Sayang, Yaudah Manda ambil minum dulu bentar. Abis itu kita berangkat " .

Manda pun meninggalkan Wahyu dan mengambil air minum untuk nya .

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Yang tak terlupakan   Bab 41

    setelah selesai bersiap siap waktu pun sudah menunjuk kan pukul 09.00 wib .handphone Manda pun berdering dan sudah pasti yang menelfon nya adalah Rio .Manda pun mengangkat telfon tersebut ." assalamualaikum, halo Manda ini Rio udah di lobby . cepet kebawah ya , Rio tunggu " ucap Rio ." w*'alaikumsalam oke Manda turun " jaw*b Manda .Manda pun bergegas membawa barang bawaan nya jangan sampe ada yang tertinggal 1 pun .sesampai nya di lobby Rio pun tersenyum melihat Manda yang sudah rapih dan wangi ." idih mau kemana Manda, rapih banget .. mana wangi pula wkwk " ledek Rio ." ishhhhh kan kita mau jalan jalan , jadi Manda harus rapih lah siapa tau disana ada yang ke cantol gitu kan sama Manda haha " ucap Manda ." Mbah Mbah nanti yang ke cantol mau wkwk " jawabb Rio ." atuh jangan haha yang masih muda gitu emas emas " ucap Manda ." emas emasan Iyah " ledek Rio ." ih Rio mah bukan nya aamiinin gitu wkwk . udah ah ayo berangkat nanti malah waktu nya jadi berkurang gara gara Rio ngo

  • Yang tak terlupakan   Bab 40

    pagi hari pun tiba Manda terbangun dari tidur nya , setelah melihat jam pukul 06.00 , Manda pun bergegas untuk mandi dan sarapan di lantai bawah .setelah mandi Manda keluar kamar dan turun ke ruang makan, disana Manda mengambil sarapan roti dan secangkir teh .Manda terduduk di pinggir dekat jendela , disaat sedang menikmati santapan nya ada seseorang yang menyapa nya sehingga Manda pun kaget ." hai, kita ketemu lagi . maaf ya waktu itu saya tidak sengaja menabrak kamu " ucap Pria tersebut .Manda pun seketika teringat pada kejadian tersebut dan menyadari bahwa Pria yang menyapa nya baru saja adalah Pria yang menabrak diri nya saat itu ." oh .. hai , iya ngga apa apa ko, aku juga yang salah mungkin saat itu aku sedang tidak fokus " jawab Manda ." kamu sendirian aja? boleh saya temani ? " tanya Pria tersebut ." Iyah aku sendirian soal nya teman ku datang menjemput nya nanti siang , oh Iyah silahkan " ucap Manda ." oh ya kenalin saya Justin, kamu siapa? " tanya nya" aku Manda , sa

  • Yang tak terlupakan   Bab 39

    Selama perjalanan Manda bercerita tentang apa pun ke Rio , tak lama Manda tertidur pulas karena perjalanan yang cukup jauh dan efek terlalu kelelahan . Beberapa jam kemudian pun Rio membangun kan Manda karena sudah masuk di daerah tempat tujuan . Rio mencari penginapan yang paling dekat agar jarak tempuh ke tempat Wahyu tidak terlalu memakan waktu yang lama . " Man di sini aja ya penginapan nya, tempat dan pelayanan nya bagus ko , pemandangan nya pun gausah di ragu kan lagi " ucap Rio . " Oh iyah Yo, di sini aja gpp . Bagus juga ko tempat nya . Wah iyah bener pemandangan nya luar biasa , hehe Manda engga bisa liat pemandangan kaya gini di daerah rumah " tawa Manda sambil terliat wajah nya yang sangat menikmati keindahan pemandangan sekitar . " Yaudah ayo ke dalam biar kita bisa istirahat, pasti cape banget kan . Nanti Manda pesan 1 kamar aja, Rio mau pulang ke rumah Rio , besok pagi baru Rio jemput Manda untuk pergi ke pesta pernikahan nya Wahyu " ucap Rio . " Yaudah Rio pergi

  • Yang tak terlupakan   Bab 38

    Tak lama kemudian Tama pun mengantar Manda kembali pulang ke rumah nya, Tama sempat tidak ingin mampir karena apa yang sudah pernah terjadi antara Tama dan keluarga Manda namun Manda tetap menyuruh Tama untuk mampir karena terkadang Mama Manda masih suka bertanya kabar tentang Tama . " Mampir dulu Tama, udah lama kamu engga mampir " ujar Manda . " iyah nanti aja Manda , Tama engga enak " jawab Tama . " Ih ga enak apa nya ? Biasa nya kan Tama cuma anter pamit langsung pergi, sekarang duduk dulu kek ngobrol agak lamaan di rumah Manda" bujuk Manda . " Iyah next time aja ya Manda, Tama juga buru buru mau ke rumah temen ada bisnis" ucapa Tama . " Ah Yaudah kalau gitu, hati hati ya " jawab Manda . Tama pun pergi meninggalkan Manda dan Manda segera bergegas ke dalam rumah nya Di dalam kamar Manda terduduk diam sambil memikir kan seperti nya Tama masih ada rasa terhadap nya, namun di sisi lain Manda pun tidak tau perasaan nya sep

  • Yang tak terlupakan   Bab 37

    Setelah beberapa lama Tama dan Manda pun sampai di rumah Tama .Manda duduk diam dan menyalakan sebuah televisi, dan Tama mengambil air minum untuk di suguh kan kepada Manda ." Manda mau minum apa? Nanti kalau makan mah Tama beli di luar aja ya, soal nya Tama engga masak . Manda tau sendiri kan Tama sibuk kerja terus " ucap Tama ." Iyah Manda juga tau ko Tama, Manda mah minum apa aja asal es hehehe " jawab Manda" Oh yaudah bentar ya Tama beliin di warung depan dulu kalau gitu ," ucap Tama .Lalu Tama pun bergegas ke depan menuju warung yang di dekat rumah nya tersebut .Manda melihat lihat isi ruangan dari sudut persudut rumah nya Tama .Manda bangga ternyata selepas Tama dari Manda, Tama berfikir maju ke depan dan menyiap kan segala nya secara terperinci.Setelah itu Tama pun tak lama kembali dan memberi kan minuman tersebut kepada Manda ." Nih ada nya tea ini doang, Manda suka engga? " Tanya Tama ." I

  • Yang tak terlupakan   Bab 36

    Beberapa hari kemudian, Tama mengirimkan pesan ke pada Manda ." Assalamu'alaikum, Manda besok Minggu sibuk engga? " Tanya Tama." Wa'alaikumsalam ,, engga Tama emang nya kenapa? Manda ada di rumah terus ko " ucap Manda ." Engga, Tama cuma pengen ngajak Manda main ke rumah Tama . Udah lama kan Manda engga main lagi " jawab Tama ." Oh iyah sih, Yaudah kalau emang gitu mah Manda ikut aja asal di jemput sama Tama Hehe " rayu Manda ." Iyah nanti Tama jemput Manda jam 1 siang ya , sehabis Tama shalat Dzuhur " ucap Tama ." Okeh Tama Manda mah ikut gimana Tama aja " jawab Manda .Setelah itu mereka pun mengobrol seperti biasa nya , Manda pun sudah tidak canggung lagi karena Manda dan Tama sudah menjalin hubungan yang cukup lama dan sudah mengetahui sisi buruk dan sisi baik mereka masing masing .Pada saat itu di satu Negara, sedang di gempar kan dengan virus yang cukup cepat menyebar dan dapat mematikan .Manda yang m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status