Yang tak terlupakan

Yang tak terlupakan

Oleh:  ngkaa juwi  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
41Bab
1.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dia yang hadir memancarkan warna seindah pelangi dan pergi meninggalkan mendung yang tak pernah usai . berawal dari sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi sebuah cinta yang sulit dijelaskan. Kebahagiaan, tawa, rasa bersyukur yang terus mengalir disetiap harinya. Sampai pada akhirnya semua menghilang dalam sekejap ..

Lihat lebih banyak
Yang tak terlupakan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
41 Bab
Bab 1
Di pagi hari yang cerah, Manda terbangun dari tidur nya. Suara memanggil pun terdengar jelas di telinga. " Manda bangun, hari ni Mama tidak bisa datang di tempat kerjaan kemari, jadi Manda aja ya yang gantiin Mama " ujar Mama nya . Manda pun bingung dan bertanya-tanya maksud dari perkataan Mama nya tersebut. " Lah emang nya bisa Ma ? Nanti malah ga boleh lagi " jawab Manda. " Boleh ko, Mama udah bilang kemarin. Kalau Mama tidak bisa nanti di ganti sama Anak Saya ". Manda pun segera bangun dari tempat tidur nya  " oh yaudah Ma, Manda mau siap siap dulu kalau gitu ". Mama nya pun mengangguk dan berkata  " nanti Manda bareng sama Tante Ningsih ya sama yang lain nya " . * Manda pun telah selesai mandi dah siap siap untuk berangkat. Setelah rapih Tante Ningsih dan yang lain nya datang seru memanggil Manda untuk segera keluar dan pergi menuju tempat yang di tuju . Sesampai nya di tempat tujua
Baca selengkapnya
Bab 2
 Ketika semua nya masuk ke dalam ruangan, Manda mengajarkan satu persatu apa yang harus kami lakukan . Di sebelah sana ada sekelompok pekerja yang sama seperti kami dengan santai berbincang dan terawa.   Manda terus memperhatikan dan berkata dalam hati ( ko bisa ya dia seperti itu , padahal kan baru pertama kali berkenalan, Masa kerja nya tidak serius sih ) . Waktu pun berlalu dengan cepat ketika jam pulang , kami segera bergegas kembali kerumah untuk beristirahat karena besok harus kembali berkerja. Setiap hari nya kami bekerja seperti biasa, tidak ada yang berbeda . Suatu ketika saat Manda tidak masuk kerja di karenakan sakit . Ponsel Manda berbunyi, Pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal. 0878xxxxxxxx " Assalamu'alaikum Manda, kenapa hari ini ko tidak masuk? " Manda sontak kaget, siapa lagi kalau bukan Pria itu .. selintas terbesit di benak Manda. ( ah Dia kan cuek, berbicara pun jarang ko bisa s
Baca selengkapnya
Bab 3
" boleh, nanti malem aku bisa anterin sehabis pulang kerja. Tapi emang pacar kamu ngga marah kalau aku nganterin kamu? " Balasan pesan dari si Pria.  Manda kaget dengan jawaban tersebut, rasanya ingin loncat sangking girangnya namun Manda sadar di depannya ada Mama nya yang sedang memperhatikan nya dari tadi, karena heran melihat anaknya senyam senyum sendiri . " Ah .. oke jam 8 ya, nanti kamu kerumah aku aja kamu tau kan rumah ku? .. hehe aku ngga punya pacar, jangan ngeledek deh "  " Okeh siap .. oh hahaha bagus lah, sampai ketemu nanti malam ya " * Manda dan Pria tersebut  rumahnya berdekatan, hanya berbeda 1 gang saja. Nama pria tersebut adalah Wahyu, berbadan kecil, hitam manis, bermata sipit dan rambut sedikit cepak, logat bahasanya terpampang kental bahasa Jawa . Malam yang di tunggu tunggu pun tiba, Wahyu telah sampai di depan rumah dan Manda pun sudah Sedari tadi menunggu di depan jendela. Manda pun meny
Baca selengkapnya
Bab 4
Mereka pun berbincang bincang, dan akhirnya Manda pun masuk ke dalam ruangan pemeriksaan . Setelah selesai dan mengambil obat mereka pun bergegas keluar dan menuju parkiran.  " Kita langsung pulang atau Manda mau mampir ke suatu tempat dulu untuk di beli? " Tanya Wahyu . " Hmm .. Manda belum pengen pulang Wahyu,  Gimana kalau kita mampir kemana gitu untuk duduk sebentar" ujar Manda . " Baiklah.. Manda yang tentuin tempat nya ya, Wahyu mah ikut Manda aja " timpal Wahyu . " Gimana kalau kita ke alun alun aja, Manda belum pernah ke sana malem malem kata temen Manda sih bagus untuk berbincang bincang" . " Okeh kita kesana kalau gitu " jawab Wahyu .     Setelah sampai di alun alun, mereka mancari tempat untuk mengobrol, setelah dapat mereka duduk dan bercerita tentang apapun, sampai pada akhirnya Manda bercerita tentang kehidupan keluarganya yang sempat jatuh bangun hingga membuatnya menjadi wanita yang kuat sepe
Baca selengkapnya
Bab 5
Dan ke esokan harinya Manda berangkat kerja seperti biasanya dan sesuai permintaan Wahyu Manda berangkat sesudah Wahyu berangkat.   Ketika semua nya masuk ke dalam ruangan Manda berada di barisan paling belakang, di dalam ruangan Wahyu melirik Manda sambil tersenyum, Manda pun tersipu malu dan membalas dengan tersenyum. Mereka bekerja sesuai job masing masing, ketika mereka saling berpapasan, Wahyu pun membuka perbicaraan terlebih dahulu.   " Manda udah makan ? " Tanya Wahyu. " Udah ko Wahyu, Wahyu sendiri udah makan? Ko wajah nya Wahyu pucat sih, kamu sakit?" Jawab Manda.   terlihat di raut wajah nya yang cemas akan kondisi kekasih tercintanya itu .   " Ngga ko, Wahyu cuma sedang tidak enak badan aja nanti juga pas pulang pasti sembuh " ujarnya meyakinkan kekasihnya itu .   " Wahyu yakin cuma tidak enak badan? "   Wahyu pun tersenyum " iyah S
Baca selengkapnya
Bab 6
Ketika Wahyu sudah menghabiskan minuman nya mereka pun bergegas pergi keluar dan berpamitan kepada ke dua orang tua Manda.   " Bu , Pak Saya pamit dulu ya mau keluar sama Manda " izin Wahyu .   Mama dan Papa nya Manda pun mengangguk seraya berkata " hati hati Nak jangan kencang kencang dan jangan pulang terlalu larut malam " .   *Mereka berdua pun mengangguk mengiyakan .   Di sepanjang perjalanan mereka membicarakan apa yang mereka lihat baru saja, mereka tertawa dengan bahagia nya " oh Tuhan hanya dengan seperti ini saja Mada sudah bisa merasakan bahagia sangat sangat bahagia " . lirih Manda di dalam hati nya.   Setelah mencari minuman dan cemilan akhir nya Wahyu pun mengajak Manda duduk di pinggir kali dengan cahaya malam yang indah ..   " Maaf ya Wahyu cuma bisa ajak Manda kesini " ujar nya .   Manda pun menjawab dengan santai
Baca selengkapnya
Bab 7
2 Minggu pun berlalu, mereka terus di mabuk asmara . Bagi Manda tiada hari tanpa Wahyu, begitu pun untuk Wahyu. Sampai suatu hari ketika Manda sedang tidak masuk kerja, ada pesan masuk melalu salah satu media sosial milik nya .   *Triinnggg..   Manda pun membuka pesan tersebut, betapa kaget nya dia ketika ada pesan dari seorang Wanita yang tidak ia kenal . " Halo Mba Manda, kenalin aku Mira .. " sapa nya .   " Oh hai,, ada apa ? " Jawab nya dengan heran .. Lalu tak lama Mira pun membalas pesan tersebut  "Ini aku pacar nya Mas Wahyu, aku sudah 3 tahun bersama dia. Aku denger Mas Wahyu sedang dekat dengan Mba ya? " . Bagai tersambar petir rasa nya hati Manda membaca pesan tersebut . Bagaimana tidak, Manda sudah sepenuh hati percaya Kepada Wahyu, pagi siang sore bahkan malam Manda slalu berada di sisi nya , lantas bagaimana Wahyu bisa membohongi Manda..  
Baca selengkapnya
Bab 8
Sesampai nya di tempat tujuan, mereka duduk saling berhadapan . Manda menarik nafas panjang karena ia tidak ingin berbicara dengan air mata yang mengalir . Manda tau betul Wahyu sedang kebingungan dengan sikap Manda yang tiba tiba menjadi serius dan gelisah, tanpa ragu Wahyu pun akhir nya memberani kan diri untuk bertanya kembali. " Sebenar nya ada apa Sayang? Kenapa Manda ko nahan nahan kek gitu. Apa Wahyu punya salah sama Manda? " Tanya Wahyu kebingungan . " ga, kamu ngga ada salah apa pun sama Manda . Manda yang salah " jawab Manda. " Lalu kenapa Manda kaya gini? ga seperti Manda yang biasa nya. Coba jelasin ke Wahyu, Manda ada apa?" Kembali Wahyu bertanya untuk mengetahui jawaban perubahan sikap Manda terhadap nya . Manda pun menghela nafas sebentar dan bertanya serius ke Wahyu . " Mira siapa ? " . Singkat tanya nya . Wahyu  pun sedikit kaget mendengar nama Mira, pasal nya Wahyu tidak pernah memperkenalkan Mira sebagai
Baca selengkapnya
Bab 9
Wahyu menggenggam tangan Manda yang sudah gemetar tak kuasa menahan sakit hati yang ia rasakan . " Wahyu harus bagaimana Manda ? Jawab pertanyaan Wahyu! " ujar Wahyu . " Manda kan udah bilang, Wahyu ga perlu gimana gimana . Manda minta hubungan kita cukup sampai di sini aja, Manda ga mau nyakitin hati Perempuan lain demi ke egoisan Manda ini . Manda mohon mengerti posisi Manda saat ini Wahyu " tangis pecah semakin tak karuan .   Wahyu menunduk dengan mata memerah, Manda tau kalau Wahyu sebenar nya sedang Manahan air mata nya untuk tidak jatuh. Ia malu sebagai Lelaki jika harus menangis di hadapan wanita nya itu . Akhir nya Manda pun menyuruh Wahyu untuk memilih diri nya atau Mira .Wahyu pun dengan sigap menjawab untuk memilih Manda yang ada di hadapan nya itu di bandingkan dengan Mira . Wahyu terus menerus menjelaskan bahwa Mira adalah masalalu nya dan Manda adalah masa depan nya . Kemudian Manda pun memberi syarat untuk W
Baca selengkapnya
Bab 10
Wahyu pun kemudian terdiam menatap Manda yang terus menangis, di genggam nya tangan Manda dengan erat hingga Wahyu pun hanya bisa tertunduk lesu dengan mata berbinar . " Kenapa Manda ga boleh bahagia ?, Kenapa ada aja yang mengganggu kebahagiaan Manda ". Ujar nya dengan suara serak .   Wahyu pun terus memohon agar Manda bisa mempercayai nya dan tidak mengakhiri hubungan nya itu . Manda pun terdiam sejenak menghapus air matanya itu , kemudian menghela nafas nya . " Baiklah Manda percaya sama Wahyu , tapi selebih nya Manda mohon supaya ga ada kejadian kaya gini lagi di hubungan kita . Jangan pernah hancurin kepercayaan aku, aku mohon . " Dengan pandangan menyakitkan dan nada lirih dari mulutnya itu . Wahyu mendengar itu langsung mencium tangan Manda dengan hangat " terimakasih Sayang, Wahyu janji ga akan pernah ngulangin kesalahan Wahyu lagi, Wahyu ga bakal ngecewain Manda untuk ke 2 kali nya " . Beberapa menit mereka terdia
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status