Setelah beberapa lama Tama dan Manda pun sampai di rumah Tama .
Manda duduk diam dan menyalakan sebuah televisi, dan Tama mengambil air minum untuk di suguh kan kepada Manda .
" Manda mau minum apa? Nanti kalau makan mah Tama beli di luar aja ya, soal nya Tama engga masak . Manda tau sendiri kan Tama sibuk kerja terus " ucap Tama .
" Iyah Manda juga tau ko Tama, Manda mah minum apa aja asal es hehehe " jawab Manda
" Oh yaudah bentar ya Tama beliin di warung depan dulu kalau gitu ," ucap Tama .
Lalu Tama pun bergegas ke depan menuju warung yang di dekat rumah nya tersebut .
Manda melihat lihat isi ruangan dari sudut persudut rumah nya Tama .
Manda bangga ternyata selepas Tama dari Manda, Tama berfikir maju ke depan dan menyiap kan segala nya secara terperinci.
Setelah itu Tama pun tak lama kembali dan memberi kan minuman tersebut kepada Manda .
" Nih ada nya tea ini doang, Manda suka engga? " Tanya Tama .
" I
Tak lama kemudian Tama pun mengantar Manda kembali pulang ke rumah nya, Tama sempat tidak ingin mampir karena apa yang sudah pernah terjadi antara Tama dan keluarga Manda namun Manda tetap menyuruh Tama untuk mampir karena terkadang Mama Manda masih suka bertanya kabar tentang Tama . " Mampir dulu Tama, udah lama kamu engga mampir " ujar Manda . " iyah nanti aja Manda , Tama engga enak " jawab Tama . " Ih ga enak apa nya ? Biasa nya kan Tama cuma anter pamit langsung pergi, sekarang duduk dulu kek ngobrol agak lamaan di rumah Manda" bujuk Manda . " Iyah next time aja ya Manda, Tama juga buru buru mau ke rumah temen ada bisnis" ucapa Tama . " Ah Yaudah kalau gitu, hati hati ya " jawab Manda . Tama pun pergi meninggalkan Manda dan Manda segera bergegas ke dalam rumah nya Di dalam kamar Manda terduduk diam sambil memikir kan seperti nya Tama masih ada rasa terhadap nya, namun di sisi lain Manda pun tidak tau perasaan nya sep
Selama perjalanan Manda bercerita tentang apa pun ke Rio , tak lama Manda tertidur pulas karena perjalanan yang cukup jauh dan efek terlalu kelelahan . Beberapa jam kemudian pun Rio membangun kan Manda karena sudah masuk di daerah tempat tujuan . Rio mencari penginapan yang paling dekat agar jarak tempuh ke tempat Wahyu tidak terlalu memakan waktu yang lama . " Man di sini aja ya penginapan nya, tempat dan pelayanan nya bagus ko , pemandangan nya pun gausah di ragu kan lagi " ucap Rio . " Oh iyah Yo, di sini aja gpp . Bagus juga ko tempat nya . Wah iyah bener pemandangan nya luar biasa , hehe Manda engga bisa liat pemandangan kaya gini di daerah rumah " tawa Manda sambil terliat wajah nya yang sangat menikmati keindahan pemandangan sekitar . " Yaudah ayo ke dalam biar kita bisa istirahat, pasti cape banget kan . Nanti Manda pesan 1 kamar aja, Rio mau pulang ke rumah Rio , besok pagi baru Rio jemput Manda untuk pergi ke pesta pernikahan nya Wahyu " ucap Rio . " Yaudah Rio pergi
pagi hari pun tiba Manda terbangun dari tidur nya , setelah melihat jam pukul 06.00 , Manda pun bergegas untuk mandi dan sarapan di lantai bawah .setelah mandi Manda keluar kamar dan turun ke ruang makan, disana Manda mengambil sarapan roti dan secangkir teh .Manda terduduk di pinggir dekat jendela , disaat sedang menikmati santapan nya ada seseorang yang menyapa nya sehingga Manda pun kaget ." hai, kita ketemu lagi . maaf ya waktu itu saya tidak sengaja menabrak kamu " ucap Pria tersebut .Manda pun seketika teringat pada kejadian tersebut dan menyadari bahwa Pria yang menyapa nya baru saja adalah Pria yang menabrak diri nya saat itu ." oh .. hai , iya ngga apa apa ko, aku juga yang salah mungkin saat itu aku sedang tidak fokus " jawab Manda ." kamu sendirian aja? boleh saya temani ? " tanya Pria tersebut ." Iyah aku sendirian soal nya teman ku datang menjemput nya nanti siang , oh Iyah silahkan " ucap Manda ." oh ya kenalin saya Justin, kamu siapa? " tanya nya" aku Manda , sa
setelah selesai bersiap siap waktu pun sudah menunjuk kan pukul 09.00 wib .handphone Manda pun berdering dan sudah pasti yang menelfon nya adalah Rio .Manda pun mengangkat telfon tersebut ." assalamualaikum, halo Manda ini Rio udah di lobby . cepet kebawah ya , Rio tunggu " ucap Rio ." w*'alaikumsalam oke Manda turun " jaw*b Manda .Manda pun bergegas membawa barang bawaan nya jangan sampe ada yang tertinggal 1 pun .sesampai nya di lobby Rio pun tersenyum melihat Manda yang sudah rapih dan wangi ." idih mau kemana Manda, rapih banget .. mana wangi pula wkwk " ledek Rio ." ishhhhh kan kita mau jalan jalan , jadi Manda harus rapih lah siapa tau disana ada yang ke cantol gitu kan sama Manda haha " ucap Manda ." Mbah Mbah nanti yang ke cantol mau wkwk " jawabb Rio ." atuh jangan haha yang masih muda gitu emas emas " ucap Manda ." emas emasan Iyah " ledek Rio ." ih Rio mah bukan nya aamiinin gitu wkwk . udah ah ayo berangkat nanti malah waktu nya jadi berkurang gara gara Rio ngo
Di pagi hari yang cerah, Manda terbangun dari tidur nya. Suara memanggil pun terdengar jelas di telinga. " Manda bangun, hari ni Mama tidak bisa datang di tempat kerjaan kemari, jadi Manda aja ya yang gantiin Mama " ujar Mama nya . Manda pun bingung dan bertanya-tanya maksud dari perkataan Mama nya tersebut. " Lah emang nya bisa Ma ? Nanti malah ga boleh lagi " jawab Manda. " Boleh ko, Mama udah bilang kemarin. Kalau Mama tidak bisa nanti di ganti sama Anak Saya ". Manda pun segera bangun dari tempat tidur nya " oh yaudah Ma, Manda mau siap siap dulu kalau gitu ". Mama nya pun mengangguk dan berkata " nanti Manda bareng sama Tante Ningsih ya sama yang lain nya " . * Manda pun telah selesai mandi dah siap siap untuk berangkat. Setelah rapih Tante Ningsih dan yang lain nya datang seru memanggil Manda untuk segera keluar dan pergi menuju tempat yang di tuju . Sesampai nya di tempat tujua
Ketika semua nya masuk ke dalam ruangan, Manda mengajarkan satu persatu apa yang harus kami lakukan . Di sebelah sana ada sekelompok pekerja yang sama seperti kami dengan santai berbincang dan terawa. Manda terus memperhatikan dan berkata dalam hati ( ko bisa ya dia seperti itu , padahal kan baru pertama kali berkenalan, Masa kerja nya tidak serius sih ) . Waktu pun berlalu dengan cepat ketika jam pulang , kami segera bergegas kembali kerumah untuk beristirahat karena besok harus kembali berkerja. Setiap hari nya kami bekerja seperti biasa, tidak ada yang berbeda . Suatu ketika saat Manda tidak masuk kerja di karenakan sakit . Ponsel Manda berbunyi, Pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal. 0878xxxxxxxx " Assalamu'alaikum Manda, kenapa hari ini ko tidak masuk? " Manda sontak kaget, siapa lagi kalau bukan Pria itu .. selintas terbesit di benak Manda. ( ah Dia kan cuek, berbicara pun jarang ko bisa s
" boleh, nanti malem aku bisa anterin sehabis pulang kerja. Tapi emang pacar kamu ngga marah kalau aku nganterin kamu? " Balasan pesan dari si Pria. Manda kaget dengan jawaban tersebut, rasanya ingin loncat sangking girangnya namun Manda sadar di depannya ada Mama nya yang sedang memperhatikan nya dari tadi, karena heran melihat anaknya senyam senyum sendiri . " Ah .. oke jam 8 ya, nanti kamu kerumah aku aja kamu tau kan rumah ku? .. hehe aku ngga punya pacar, jangan ngeledek deh " " Okeh siap .. oh hahaha bagus lah, sampai ketemu nanti malam ya " * Manda dan Pria tersebut rumahnya berdekatan, hanya berbeda 1 gang saja. Nama pria tersebut adalah Wahyu, berbadan kecil, hitam manis, bermata sipit dan rambut sedikit cepak, logat bahasanya terpampang kental bahasa Jawa . Malam yang di tunggu tunggu pun tiba, Wahyu telah sampai di depan rumah dan Manda pun sudah Sedari tadi menunggu di depan jendela. Manda pun meny
Mereka pun berbincang bincang, dan akhirnya Manda pun masuk ke dalam ruangan pemeriksaan . Setelah selesai dan mengambil obat mereka pun bergegas keluar dan menuju parkiran. " Kita langsung pulang atau Manda mau mampir ke suatu tempat dulu untuk di beli? " Tanya Wahyu . " Hmm .. Manda belum pengen pulang Wahyu, Gimana kalau kita mampir kemana gitu untuk duduk sebentar" ujar Manda . " Baiklah.. Manda yang tentuin tempat nya ya, Wahyu mah ikut Manda aja " timpal Wahyu . " Gimana kalau kita ke alun alun aja, Manda belum pernah ke sana malem malem kata temen Manda sih bagus untuk berbincang bincang" . " Okeh kita kesana kalau gitu " jawab Wahyu . Setelah sampai di alun alun, mereka mancari tempat untuk mengobrol, setelah dapat mereka duduk dan bercerita tentang apapun, sampai pada akhirnya Manda bercerita tentang kehidupan keluarganya yang sempat jatuh bangun hingga membuatnya menjadi wanita yang kuat sepe