Share

20

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-16 22:20:28

“Kiw.. Kiw! Cantik, ceweknya siapa sih?” seru Gallen, menggoda.

Sosok yang baru saja Gallen goda itu mengacungkan jari tengahnya. “Fuck you,” umpat si gadis pelan, mengingat tempat dimana dirinya berada.

Disamping Gallen, Boy dan Sahrul hanya bisa geleng kepala menyaksikan aksi sahabatnya. Namanya juga Gallen. Sehari tak berulah panas badannya, mengalahkan panasnya kawah gunung berapi.

“Bisi-Bisinya bininya sendiri digodain.”

“Mana segala sok-sokan nanya lagi punya siapa, Rul. Ntar dijawab punya orang nanges!!” ledek Boy menimpali cercaan Sahrul.

“Sewot ae lo pada, kaum haram-haram club!” Gallen memutar tubuhnya, memilih duduk tepat ditengah-tengah dua sahabatnya, “makanya nikah, biar dapet logo dari MUI, Cuy!” bisik Gallen sembari merangkul keduanya. Rahasia tentang pernikahannya tak boleh terbongkar dulu. Nanti dikira Navara melendung duluan lagi.

Senin besok masalahnya sudah hari tenang. Mereka diberikan libur satu minggu sebelum Ujian Nasional berlangsung. Lumayan kan untuk cicil
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Young Marriage    20

    “Kiw.. Kiw! Cantik, ceweknya siapa sih?” seru Gallen, menggoda.Sosok yang baru saja Gallen goda itu mengacungkan jari tengahnya. “Fuck you,” umpat si gadis pelan, mengingat tempat dimana dirinya berada.Disamping Gallen, Boy dan Sahrul hanya bisa geleng kepala menyaksikan aksi sahabatnya. Namanya juga Gallen. Sehari tak berulah panas badannya, mengalahkan panasnya kawah gunung berapi.“Bisi-Bisinya bininya sendiri digodain.”“Mana segala sok-sokan nanya lagi punya siapa, Rul. Ntar dijawab punya orang nanges!!” ledek Boy menimpali cercaan Sahrul.“Sewot ae lo pada, kaum haram-haram club!” Gallen memutar tubuhnya, memilih duduk tepat ditengah-tengah dua sahabatnya, “makanya nikah, biar dapet logo dari MUI, Cuy!” bisik Gallen sembari merangkul keduanya. Rahasia tentang pernikahannya tak boleh terbongkar dulu. Nanti dikira Navara melendung duluan lagi.Senin besok masalahnya sudah hari tenang. Mereka diberikan libur satu minggu sebelum Ujian Nasional berlangsung. Lumayan kan untuk cicil

  • Young Marriage    19

    Gallen mengendap memasuki rumah orang tuanya. Efek tinggal di dua alam membuatnya harus keluar-masuk hanya untuk mengambil seragam sekolah.Salahnya juga mengapa tak mengangkut seluruh kebutuhannya. Jadinya ia sendiri yang repot sekarang.“Mama mana, Mbak?!” tanya Gallen sembari menempelkan jari telunjuknya di depan bibir. ‘Jangan berisik!’ Ucapnya tanpa suara.Semalam Gallen memposting kelakuan mamanya yang mirip dengan ikan pembersih kaca. Mengirimkan video tersebut ke akun-akun humor receh, termasuk admin Lambe-Lambean. Sejauh ini Gallen belum tahu apakah mamanya sudah menonton postingannya atau belum.Ia hanya harus berhati-hati saja. Menunda tempelengan supaya tak merasakan pusing di pagi hari. Berjaga-jaga untuk menyelamatkan diri, kalau-kalau mamanya ternyata sudah tahu.“Ibu masih di kamar, Mas Gallen. Mau ngambil seragam ya?!”“Huum!” Setelah menjawab pertanyaan sang art, Gallen menunduk, melepas sandal rumahan yang dirinya kenakan. “Simpenin, tarohin ke rumah samping ntar, y

  • Young Marriage    18

    Oh, Dewa!Gallen rasanya ingin sujud syukur. Tidak apa-apalah nomornya dipatahkan. Ia jadi bisa keliling pusat perbelanjaan sambil menggandeng tangan gadis itu. Korban HP sepi tapi berbaikan dengan Navara, siapa yang tidak mau coba? “Kita beli nomor baru buat kamu..”“Siap, Ay, siap. Kamu yang pilihin sekalian.”“Hem..”Sampai di galeri sebuah provider ternama, Navara memilihkannya cepat. Ia sudah lelah karena pertengkarannya dengan Gallen.“Aku aja yang bayar, sebagai bentuk pertanggung jawaban.”‘Is, bergaya sekali menantu Bapak Gideon. Mentang-Mentang miliarder anyaran,’ batin Gallen. Meski begitu kepalanya tetap mengangguk. Untuk satu minggu kedepan, Gallen sudah berencana untuk tak membuat Navara marah-marah. Ia menginginkan hubungan percintaan yang sehat.“Registrasi di rumah aja ya? Capek, pengen rebahan,” ujar Navara mengajak pulang.“Ke Harvest dulu beli cake buat Bunda.”Hal yang paling Navara sukai tentang Gallen adalah perhatian pria itu terhadap bundanya. Gallen selalu i

  • Young Marriage    17

    Gallen menyangga kepalanya, menjadikan sikunya sebagai tumpuan di atas meja kelas. Kacau— benar-benar kacau. Navara masih tak mau didekati. Semalam saja ia tidur bertatapkan punggung gadis cantik itu. Masih untung sekali dirinya tak diusir keluar dari kamar. Mungkin Navara menjaga supaya Bunda mereka tak mengetahui pertikaian yang ada.“Bos, lo ngerasa ada yang aneh nggak sih?”“Di mana? Kelas kita?” tanya Gallen, ogah-ogahan. Ia sedang tidak bersemangat sekarang. Kepalanya pusing— memikirkan cara supaya Navara mau berbaikan.“Bukan soal tempat, Bos.”“Terus?” Ia memandang Boy tanpa minat.“itu loh, Bos. Bu Bos. Kok kalian nggak kayak biasanya sih. Kerasa kayak lagi jauh-jauhan gitu. Navara aja keliatan ngindarin lo banget keluar dari kelasnya gue liat-liat” Seloroh Boy. Dia merupakan pengamat terbaik. Cita-Citanya saja ingin masuk ke fakultas psikologi nantinya. Selain untuk menambah ilmunya membaca gerak-gerik manusia, Boy juga ingin berobat jalan.“Ya emang.”“War again?” Kepo Sahr

  • Young Marriage    16

    “Nggak ditonjok juga Navara!!”“Cerai aja berarti?”Gallen menggeleng cepat. Ia merangkak, kembali memeluk kaki Navara. “Nggak Nava! Ya Ampun! Jangan ngomong sembarang, Ay! Nggak kuat jantung gue!” pintanya. Dadanya bergemuruh sebab kalimat perceraian terlontar berulang kali dari bibir gadis tercintanya.“Tuh Patricia-nya urusin!” Pemuda itu meraih ponselnya lalu membantingnya sampai membentur tembok.Brak!!“Udah.”“Nggak begitu juga Gallen. Itu iPhone!” geram Navara menyaksikan ponsel Gallen tak lagi berbentuk. “Nggak ada yang lebih penting dari kamu. Cuman iPhone. Bisa beli lagi!” Navara menggenggam telapak tangannya. Gadis itu lalu memunculkan jari tengahnya, “fuck you, Liar! Ngomong sama tembok sana! Cinta pantat gue nih!” Gallen terdiam– Sial! Pernyataan cintanya tak diindahkan.Dibalik pintu kamar, asisten rumah tangga Navara membekap mulutnya. Sejak para majikannya pulang, perempuan itu mengekor. Berniat hendak meminta keduanya makan siang, karena tumben sekali keduanya ti

  • Young Marriage    15

    Gallen sudah memikirkannya masak-masak. Ia akan membicarakan perihal permintaan orang tuanya, yang menginginkan mereka hidup mandiri di apartemen. Di sana mereka akan lebih leluasa, termasuk rencananya dalam menghamili Navara.Kebuntuan akses pikiran Gallen membuatnya menemukan satu jalan pintas. Pemuda itu tak tahu kapan lagi dirinya akan berbuat khilaf. Sebagai manusia penuh dosa— silap dan kekhilafan pasti melekat erat di dalam dirinya. Maka daripada itu, ia harus menyediakan payung sebelum hujan. Menyusun strategi supaya Navara tidak meninggalkannya ketika ia kembali bodoh untuk kesekian kalinya.Pilihannya lalu jatuh pada pembuatan keturunan. Hitung-Hitung membuatkan mainan baru untuk mamanya agar tak sering-sering merecoki dirinya.“Nava Cantik,” Gallen memainkan ujung rambut Navara. Ia harus memulainya dengan rayuan maut sebelum menyebarkan virus-virus cinta untuk membuai Navara naik ke atas ranjang. Nyicip dulu lah. Belum malam pertama ini.Masa nikah udah, kawinnya belum sih!

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status