Share

KENAPA KAMU BERUBAH PIKIRAN?

Sisa hari itu berlalu begitu cepat, tak terasa malam hari dan saat ini Louis sedang makan malam bersama kedua orang tuanya di rumah.

Ada yang ingin Louis katakan pada papinya, namun entah kenapa tenggorokannya seperti tercekat, akhirnya Louis mengisyaratkan matanya untuk menyuruh maminya.

“Pi,” tegur Monica di sela makan malam itu.

“Iya.”

Aditya Saloka menjawab tanpa menatap, ia terlalu fokus pada makan malamnya karena seharian tadi ia begitu sibuk hingga tidak memperhatikan perutnya yang belum terisi apapun selain air mineral.

“Louis, sebenarnya mau bicara sama Papi, kalau dia ingin melamar pekerjaan di perusahaan Papi,” lanjut Monica.

Aditya Saloka hampir tersedak, ia buru-buru meraih minumnya dan kemudian menghentikan aksi sendok garpunya.

“Benar begitu Louis?” tanyanya dengan tatapan penuh selidik.

Pasalnya selama ini Louis selalu menolak dengan dalih ingin menyelesaikan kulia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status