Share

1917

Sore harinya

"Dek menurut analisa dari timku, kayaknya yang semalem dateng ke kosmu itu anak komplotannya si Langit."

"Loh kok? kenapa gitu?"

"Mereka dendam sama kamu, ya karena kemaren mereka terancam."

"Kok jadi gini sih, aku kan gak salah."

"Kamu ada komunikasi sama Langit gak kemaren-kemaren?"

"I-iya mas, aku sempet ketemu sama dia kemaren."

"Nahh itu! mulai sekarang jangan lagi ketemu sama dia atau aku gak akan ketemu kamu lagi." Setelah mengucapkan kata-kata dengan nada yang sangat tegas, raut wajahnya berubah serius hingga terlihat kemerahan seperti marah. Ia diam dan menambah kecepatan laju mobilnya. Lula diam karena takut melihatnya.

Saat sampai didepan kos, Lula merasa sangat lega dan cepat-cepat ingin turun dan keluar dari dalam mobil itu. Namun, saat hendak ingin membuka pintu mobilnya. Tiba-tiba tangan Jaka memegang lengan Lula erat.

"Dek, aku mohon jangan sampai ketemu La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status