Share

Chapter 18 The Miracle of Twilight

Sore ini aku pulang dalam keadaan sangat lelah. Percakapanku dengan Baxter tadi benar-benar menguras emosi. Hal yang paling ingin kulakukan begitu memasuki apartemen hanyalah tidur.

“Hai, Em!”

Aku terlonjak, hampir melemparkan secara sembarangan sepatu yang sedang kulepas.

Geez, Elian!” seruku. Entah bagaimana sepupu sialanku itu selalu ada di waktu yang tidak tepat. “Kapan kau akan mulai menghargai privasiku?” ucapku sebal. “Setidaknya beri tahu aku kalau kau mau berkunjung.”

Elian terkekeh. “Bukan hari yang menyenangkan, heh?”

“Sama sekali bukan,” sahutku ketus. Aku melangkah melewatinya menuju kamarku.

“Aku dengar kalian sedang bertengkar ya?”

“Siapa?” Aku menjawab dari dalam kamar.

“Kau dan Tobias.”

“Tobias mengatakannya padamu?” tanyaku sambil lalu, melewati sepupuku menuju pantry

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status