Share

Chapter 17 Bears Don't Hibernate Forever

Kata-kata yang baru saja diucapkan Tobias seperti sebuah bom yang baru saja menimpaku. Aku bukan penggemar MMA, atau jenis olah raga kasar semacam itu. Melihat orang-orang bertubuh besar yang berkelahi sampai berdarah-darah selalu membuatku mual.

“Kau tidak serius kan, Tobias?”

Pria di sampingku tidak menjawab, dia hanya menatapku sendu. Namun aku bisa melihat tekad yang terpancar di matanya. Tanpa dia berbicara aku sudah tahu apa jawabannya. Tenggorokanku terasa kering, bayangan Tobias yang bertarung di atas ring menimbulkan perasaan ngeri.

“Kenapa?” tanyaku pendek, dengan suara serak. Sebenarnya aku ingin bertanya lebih panjang, apa yang menyebabkan dia ingin kembali bertarung? Kenapa mendadak dia ingin kembali bertarung? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu, tapi aku tidak sanggup mengucapkannya.

“Aku hanya ingin melakukannya, Em. Beruang tidak hibernasi selamanya,” gumamnya mengalihkan pandangan dariku. Aku tahu bukan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status