Share

Pemulihan

Mentari mulai undur perlahan, tergantikan oleh pekatnya malam yang gersang.

Aku duduk di teras depan sembari menikmati segelas susu putih. Kulihat bayangan diri dari cahaya lampu yang menyorot dari atas kepala. Sesekali memainkan kaki agar bayangan yang terlihat nampak lucu.

Sudah hampir dua minggu aku terkungkung dalam sakit hasil kecelakaan. Hari ini keadaanku sudah terasa sangat baik, walau memar dan bekas luka goresan masih belum hilang, bahkan beberapa belum mengering.

Keluargaku sudah pulang kembali ke kampung setelah benar-benar merepotkan Nyak Marni di sini. Aku merasa tidak enak, tetapi diri ini tak bisa berbuat apa.

Ibu, bapak, serta mbak-ku merencanakan pulang kemarin malam dan pergi tadi pagi. Setelah memastikan aku baik-baik saja dan sudah bisa kembali pada aktivitas sehari-hariku, mereka pemitan.

Tak ada yang bisa kuberi untuk mereka bawa pulang. Hanya doa setulus hati juga harapan agar keselamatan selalu menyertai.

Malam ini aku kembali menghuni kamar kos sendiri. Rasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status