Share

Mencuri Jodoh Orang Lain

Bab.17 Mencuri Jodoh Orang Lain

“Ryan, tunggu!” teriak Nisa. “Kita masih perlu bicara.”

Nisa mematung di tempat tatkala Ryan menoleh. Banyak hal yang dia tanyakan pada mantan suaminya itu. Terutama tentang anak mereka, Zora.

Gemetar tubuh Nisa ketika Ryan perlahan mendekat. Gestur pria itu kala berjalan, senyum yang terkembang dari sudut bibir itu, mata yang menyorot tajam. Ah, semuanya masih sama. Sungguh, Nisa ingin memiliki pria itu seutuhnya. Jika masih ada kesempatan yang Ryan berikan.

“Maaf,” kata Ryan setelah berdiri di depan Nisa. Dia membawa pergelangan tangannya ke depan wajah. Melihat waktu yang ditunjukkan oleh jarum arloji yang melingkar.

“Sebentar saja,” pinta Nisa.

“Saya harus kembali ke kantor. Jika yang akan Anda bicarakan adalah masalah bisnis. Maka datanglah ke kantor saya. Anda tahu di mana alamatnya, bukan? Belum berubah, masih di tempat yang sama.”

Belum berubah seperti Ryan yang pandai mempermainkan hati seorang wanita. Gemetar di tubuh Nisa kini merasuk ke h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status