Share

Si Perayu Ulung

Bab.18 Si Perayu Ulung

“Jangan mematahkan hati anakmu, Bu.” Ryan memegang kedua bahu Sari.

“Kamu yang sudah mematahkan hati ibu.”

“Ibu mau Nisa kembali ke sini?”

“Dapatkan dia dengan cara yang baik. Jangan merebutnya dari orang lain. Cukup sekali, Ryan. Cukup satu kali kamu melakukan kesalahan itu.” Sari menepuk lembut pipi Ryan. Besar harapannya untuk menjadikan Nisa sebagai menantu di rumah ini.

“Bujuk Zora keluar. Dia belum selesai makan,” ujar Sari sebelum melangkah turun bersama Mbok Narti.

Ryan tersenyum semringah. Dirinya Seakan mendapatkan kekuatan super. Impian untuk menyanding Nisa mendapat lampu hijau dari Ibunya. Namun, meluluhkan hati Nisa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Tak apa! Ryan akan terus mencoba dan mencoba. Biar saja Nisa tidak punya cinta untuknya. Dengan pendekatan yang tak tahu malu, Ryan yakin wanita itu akan takluk pada akhirnya.

Tenang saja, Ryan. Ada Zora yang pastinya akan siap membantu.

“Ra...Papa mau bicara. Boleh Papa masuk?” Ryan bers
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status