Share

38. Ibra Kebingungan

"Ayah om unda, ayah om unda."

Ucapan seperti mengigau Raka membuat Zahrana dan mbok Lastri kaget, keduanya saling pandang.

"Ayah om? Siapa dia Neng?" tanya mbok Lastri.

"Itu majikanku Mbok di kota, dia sudah dekat dengan majikanku. Jadinya panggil sesuka hati dia, aku kesal sih. Tapi dia masih saja panggil begitu." kata Zahrana memeluk Raka dan mengusap kepalanya.

"Mungkin dia rindu sosok ayah, Neng." kata mbok Lastri.

Zahrana diam, dia menatap wajah tampan Raka. Sepertinya benar apa yang di katakan mbok Lastri itu, tapi dia tidak mau dekat dengan Ibra.

"Unda, ayah om." kata Raka lagi.

"Iya, ayah om lagi liburan. Raka juga liburan di sini ya." kata Zahrana.

Anak itu bangkit dari duduk di pangkuan Zahrana, menatap sekeliling tangannya mengucek matanya. Dia berjalan berkeliling rumah Mbok Lastri itu, melihat keluar dan senyum lebarnya mengembang.

"Unda, itu ada mainan mobil jelek." kata Raka menunjuk mainan mobil-mobilan yang sudah rusak.

"Iya biar aja, Raka lapar ngga? Bunda bawa roti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status