Share

37. Pulang Kampung

Zahrana bingung, dia dapat wanti-wanti oleh Tuan Arta agar kembali lagi setelah pulang kampung itu. Dia masih menimbang apakah akan kembali lagi atau tidak, masalahnya dia takut Ibra semakin dekat dengan Raka dan akan mengetahui tentang kartu nama itu.

Maka dia akan mencari tahu siapa pemilik kartu nama tersebut.

Di seruputnya teh manis hangat di meja makan. Matanya menatap kosong cangkir berisi teh manis hangat itu. Bi Iyam memperhatikan apa yang di lakukan Zahrana, kemudian ikut duduk di sampingnya. Zahrana menoleh pada Bi Iyam, bibirnya menipis kemudian menarik napas panjang.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Bi Iyam.

"Aku ingin pulang Bi." jawab Zahrana.

"Kan kamu sudah bilang sama Tuan Besar, mau pulang. Lalu, kenapa bingung begitu?" tanya Bi Iyam.

"Ingin pulang selamanya." jawab Zahrana.

"Apa? Kenapa ingin pulang selamanya? Bukankah kamu betah tinggal di rumah ini? Dan paman serta bibimu? Apakah mereka akan mengusirmu lagi?" tanya Bi Iyam.

"Entah Bi, aku belum tahu. Aku akan tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status