Share

#26

Matahari pun mulai muncul, walau sinarnya belum sampai kedalam kamar Beno dan Lara sehingga keduanya masih tertidur lelap saling memeluk karena hawa dingin dini hari yang memasuki dari celah jendela yang terbuka.

Sementara itu, Al dan Rey sedang berada di dapur, mereka memilih untuk sarapan terlebih dahulu kemudian mandi. Karena mereka tidak tahan untuk mandi dengan air dingin pada dini hari, padahal disediakan water heater namun mereka terlalu malas untuk menggunakannya. Bukan, hanya Al yang malas dan Rey hanya mengikutinya.

“Mereka belum keluar kamar?” tanya Al sambil melihat kearah sekitar untuk mencari keberadaan Beno dan Lara

“Belum” jawab Rey singkat

“Perlu gue bangunin ga sih? Takutnya mereka kebamblasan gitu” ucap Al

“Gausah Al entar ganggu lagi, mungkin mereka masih mau di kamar” ucap Rey sambil mengoleskan selai nanas di roti gandumnya itu

“Maksud lo?” tanya Al lalu mengambil roti yang sudah diberi selai itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status