Semua Bab Terjebak Cinta Suami Yandere (Indonesia): Bab 31 - Bab 40
167 Bab
Bab 31 Apa yang Kamu Pikirkan?
Pagi-pagi sekali, Risa menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya ke Bali. Wanita itu sibuk menggosok gigi sambil menekan koper peraknya yang mulai menyembul keluar. Dia tidak tahu bagaimana pekerjaan sekretaris pribadi secara langsung. Kalau melihatnya dari TV atau novel yang diamatinya, sepertinya memang pekerjaan sebagai sekretaris pribadi seseorang bisa dibilang semacam superhero untuk bosnya. “Aduh, kenapa Adnan belum juga membalas pesanku?” keluhnya ketika sudah selesai menyikat gigi, mengelap wajahnya dengan handuk kecil. Mata menatap cemas kepada centang pesan yang belum juga berubah warna. Semalam, begitu Risa sudah sampai di depan rumahnya (alias rumah bohongannya), dia langsung tepar di kamar salah satu pelayan keluarganya di sana. Subuh hari baru bangun, dan menyadari isi ponselnya sudah penuh dengan serangan pesan dari sang bos pemaksanya itu. Risa sama sekali tidak menyangka kalau Shouhei akan menyuruhnya membawa beberapa setel pakaian untuk acara 3 hari mereka. A
Baca selengkapnya
Bab 32 Kentang Goreng dan Pria Dingin
Sepanjang penerbangan, Risa hanya bisa diam menyesuaikan diri. Mereka bahkan duduk di kelas bisnis dengan layanan prima. Hmmm... bosnya ini sepertinya benar-benar orang kaya, ya? Mata Risa mengamati Shouhei yang tengah bercakap-cakap kental dengan seorang pramugari lokal. “Oh, benarkah? Sungguh luar biasa kalau begitu. Saya harap Anda bisa menikmati suasana di Indonesia selama bertugas di sini,” kata sang pramugari sangat ramah. “Terima kasih. Ini juga bukan kali pertama saya ke Indonesia. Semasa SMA dulu, saya pernah tinggal di sini.” “Benarkah? Sangat mengejutkan! Sama sekali tidak terduga!” Keduanya bercakap-cakap cukup lama, membuat kuping Risa sedikit memanas. Dari percakapan mereka itu, sepertinya dia telah mengenal Shouhei karena keseringan melihatnya naik pesawat pada maskapai di mana dia dulu sempat bekerja. Wanita itu bercakap-cakap begitu senang, entah kenapa membuat Risa tidak nyaman melihatnya detik ke detik. Kenapa dia merasa marah? Aneh sekali. Segera saja pera
Baca selengkapnya
Bab 33 Presidential Suite dan Pertanyaan Aneh
Risa menoleh patah-patah menatapnya, pucat keringat dingin. Apa maksudnya ini? Ingin mempermalukannya? Membalasnya dengan cara yang elegan seperti cara dia menghadapi Andres? Suara tawa samar-samar kembali terdengar di sekitar kursi mereka. ‘Tahan, Risa! Tahan! Dia memang menyebalkan, tapi dia telah menyelamatkan mukamu di depan playboy sialan itu! Ini bukan apa-apa! Dia juga telah menolongmu beberapa kali, kan? Anggap saja sedang membayar hutang!’ batinnya menenangkan diri. Dengan wajah cerah sumringah, Risa membalasnya dengan ekspresi gembira dibuat-buat, “terima kasih banyak atas perhatiannya, Pak Shiraishi! Saya sangat senang dengan kentang goreng ini! Anda memang bos yang sangat luar biasa!” Wajah Shouhei terlihat puas. Di mata Risa, itu seperti senyum kepuasan yang sangat jahat, karena berpikir telah membalasnya hingga membuatnya malu tak tertahankan di depan banyak orang. Tapi, lain halnya di sisi Shouhei, sebenarnya dia telah mengetahui semua makanan kesukaan Risa sejak
Baca selengkapnya
Bab 34 Keromantisan Shouhei 1
#WARNING RATE 18 + (MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA!) .............. Satu jam kemudian, Risa Abdullah merasa sedikit bodoh dan terlalu percaya diri ketika diberikan pertanyaan aneh dari James. Dia pikir, pertanyaan itu ada udang di balik batu. Rupanya, mereka ke sini karena memang terkait pekerjaan penting. Di salah satu meja makan besar yang cocok untuk digunakan rapat di kamar mahal itu, telah hadir beberapa orang yang akan terlibat dengan proyek mereka. Kenapa pekerjaan seperti ini bosnya harus ikut turun tangan sendiri? Bukankah cukup mengirim tim biasa saja? “Saya adalah fotografer khusus untuk proyek kali ini. Perkenalkan, nama saya adalah Clara Prisicillia.” Seorang wanita berambut pendek dan pirang gelap penuh gaya sedang memperkenalkan diri di hadapan mereka. Dia mengenakan kemeja hitam lengan panjang dan jeans biru gelap, berdiri sambil berkacak pinggang. Sedangkan di tangan satunya terlihat sebuah kamera yang dipegang dengan pembawaan santai. “Mereka semua adala
Baca selengkapnya
Bab 35 Keromantisan Shouhei 2
#WARNING RATE 18 + (MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA!) .............. Di salah satu restoran hotel, Risa Abdullah bengong seperti orang bodoh di kursinya. Tatapan mata hampanya mengarah pada sosok tampan tidak tahu malu yang duduk di seberang meja. Apa yang baru saja dia lakukan bersama bosnya di saat dia telah memiliki calon suami?! ‘Risa Abdullah! Kamu gila!’ batinnya dengan perasaan ingin berguling-guling stres di lantai, tapi wajahnya masih saja bengong, kedua pundaknya melemas. Beberapa saat lalu, dia dan bos tampan anehnya baru saja bergumul ciuman sangat panas melebihi di ruang kerja pria itu kemarin. Parahnya, ada hickey di bagian bawah leher Risa saat ini. Tentu saja pemberian dari bos galaknya itu! Seberapa panas mereka bergulat bibir di atas meja tadi? Risa kehilangan kata-kata memikirkannya. Benar-benar sangat panas! Dia seperti orang kesurupan yang tenggelam dalam pesona liciknya. Larut akan kehangatan dan kelembutannya, sampai-sampai Risa kehilangan akal sehat
Baca selengkapnya
Bab 36 Siapa Cinta Pertamamu?
Hah? Risa kembali terbengong untuk kesekian kalinya hari ini. Dia ingin acara resepsi pernikahan seperti apa? Kenapa bertanya begitu? Shouhei menatapnya dalam, mata itu begitu mendominasi dan lembut di saat yang sama. Walaupun Risa kembali terbengong, tapi itu hanya sesaat. Akhirnya, tiba-tiba mengerti dengan cepat. Sebelumnya, James telah memberikan pertanyaan yang serupa. Semuanya pasti hanya demi keperluan pekerjaan. Jadi, dia pun menjawab dengan jujur. “Eng... sebenarnya, saya tidak begitu terlalu memikirkan tentang acara resepsi pernikahan saya harus seperti apa. Yang paling utama, tentu saja acara itu sendiri. Telah resmi dan sah satu sama lain adalah yang paling penting. Jadi, seperti apa resepsi pernikahan itu, bagi saya tidak terlalu memikirkannya sama sekali.” Risa berdiri di sisi Shouhei, menatap ke arah yang sama ke pemandangan laut yang berombak kecil. Angin sore hari menerpa tubuh keduanya. Beberapa jam lagi, pemandangan di sini pasti sangatlah indah jika matahari
Baca selengkapnya
Bab 37 Fokus kepadaku, Risa Abdullah
#WARNING RATE 18 + (MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA!) .............. “Tolong dengarkan saya dulu, Pak Shiraishi!” serunya dengan nada tegas, satu tangan mencengkeram erat lengan pakaian Shouhei, menatap serius. Kemudian, kedua tangan Risa menyilang di dadanya sendiri, menekankan maksud perkataannya dengan pandangan ditundukkan serius, terlihat dramatis. “Secara pribadi, meski saya tidak suka dengan sikap Anda yang pemaksa, saya tidak ada dendam sama sekali! Sungguh! Bahkan, kejadian di acara sambutan itu yang membuat saya tertekan dan mendapat gosip tidak baik, juga tidak sedikit pun membenci Anda! Apalagi dendam, walaupun Anda juga sangat menyebalkan dan aneh!” “Berhenti! Biarkan saya menjelaskan semuanya biar masalah ini sejernih kristal!” potong Risa cepat ketika Shouhei memperlihatkan tanda-tanda ingin membuka mulut lagi, dengan cepat tangan Risa maju untuk menghentikannya, tatapan galak diberikan kepada sang pria. Shouhei mundur secara alami, ingin mendengar apa yang me
Baca selengkapnya
Bab 38 Kepanikan Shouhei
Malam hari, Risa Abdullah bergelung di tempat tidur mengingat kebodohannya sekali lagi yang terjerat dengan mudahnya pada pesona bos barunya itu. Apakah dia sungguh seorang manusia, atau peri penggoda? Kenapa sulit sekali menolak pesonanya yang memabukkan dan berbahaya? “Risa Abdullah! Kamu pantas mati! Bagaimana bisa kamu berciuman dengan bosmu sendiri? Kamu juga sudah punya Adnan! Calon suami yang sangat sempurna! Bodoh! Bodoh!” keluhnya dengan nada berbisik kesal kepada diri sendiri. Kedua tangan mengetuk-ngetuk kedua sisi kepalanya, mata dipejamkan kuat-kuat. Sudut-sudut matanya berair oleh air mata kekesalan dan kekecewaan terhadap apa yang telah terjadi berkali-kali dengan bosnya tanpa bisa mengendalikannya untuk berhenti. Pria itu bahkan dengan kejamnya melempar ponselnya hingga rusak demi menciumnya semata! “Itu hanya sebuah ponsel. Tidak perlu marah seperti itu,” ucap Shouhei dingin dengan wajah sinis ketika mereka hendak meninggalkan wedding venue beberapa saat lalu. Ta
Baca selengkapnya
Bab 39 Bibirmu Sangat Seksi
Pemandangan indah malam hari yang ditampilkan dinding kaca di ruangan ini, sama sekali tidak ada kesan di hati Shouhei dibandingkan apa yang sedang tersaji di depan matanya. Dia melihat belakang kepala Risa tenggelam terlalu turun ke dalam jacuzzi tersebut. Posisi yang tidak normal untuk berendam bagi seseorang. Adrenalin langsung memicunya, mata semakin memicing hebat, dan bergegas menerjang ke sana dengan gigi digertakkan kuat-kuat. Wajah sangat panik dan mulai pucat. Keringat dingin turun banyak di punggung pria ini. “Sialan! Risa Abdullah!” gerungnya sangat panik di wajah dingin tampannya, berharap suaranya membuat sang wanita segera sadarkan diri. Debaran jantung takut Shouhei menggema naik sampai ke gendang telinganya. Tanpa pikir panjang, dengan wajah kalut mengganas hebat, Shouhei cepat-cepat masuk ke dalam jacuzzi, meraih kedua bahu sang wanita, menegakkan tubuhnya naik dari air agar bisa disandarkan lebih tinggi. Dia mengguncangnya begitu kuat seperti akan merobeknya menj
Baca selengkapnya
Bab 40 Benar-Benar Sangat Enak....
#WARNING RATE 18 + (MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA!) .............. Risa yang kelelahan mental oleh ulah Shouhei sepanjang hari dengan aksi godaannya, akhirnya terpicu di saat tidak sadar begini. Niat dalam hatinya hanya ingin menggodanya di dunia mimpi sampai membuat pria itu salah tingkah hebat, karena di dunia nyata jelas dia tidak akan berani melakukannya. Bukankah menarik saat melihatnya mendapat balasan, meski hanya di dalam mimpi? Setidaknya, Risa merasa puas! Tawa kemenangan membahana di dalam diri wanita itu. “Bibir ini benar-benar nakal, ya?! Tapi, sangat enak.... Benar-benar sangat enak....” Wajah sang wanita dimajukan seiring kedua tangannya menarik mendekat wajah sang pria. Mata Risa dipejamkan kuat-kuat, sangat menghayati kegiatan nekatnya saat ini. Hatinya langsung berbunga-bunga luar biasa! Di sisi lain, Shouhei syok! Mata terbelalak hebat. Kedua tangannya yang berada di bawah air mengepal dengan erat, gemetar oleh sensasi yang diberikan oleh sang wanita
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
17
DMCA.com Protection Status