"Hey, Zoe, tunggu!" William menahan lenganku. "Aku tadi sudah berfoto dengan teman-teman luar sekolah. Sekarang kita berfoto, yuk."Ajakannya ingin sekali kutolak. Tapi melihat dia ingin sekali, rasanya tidak bisa. Baiklah, hanya sekali.Di sela-sela kami berfoto, banyak teman-teman William yang menyoraki kami, karena kami berfoto sangat dekat sekali.Ini bukan keinginanku untuk dekat-dekat, siapa lagi kalau bukan William? Dia ingin aku dan dia terlihat mesra. Jika dia malu pada teman-temannya karena belum punya pacar, kenapa tidak mencari pacar dulu kemarin? Memang seharusnya aku menjodohkannya pada Vinny."Apa aku boleh bergabung difoto kalian?" Ben datang dengan gaya 'keren'. "Ini untuk kenang-kenangan, kawan. Setelah acara ini selesai, mungkin saja kita tidak akan bertemu lagi," lanjutnya dengan kalimat yang berharap.Tolak, Will. Kumohon tolaklah."Kenapa tidak? Ayo."
Read more