All Chapters of Rain: Chapter 141 - Chapter 150
202 Chapters
Rain Menjelaskan Pada Tania
“Alana bilang kalau semua cowok itu di ancam oleh cowok yang ngejar-ngejar Tania, jadi mereka semua mengundurkan diri” jawab Rain dengan serius pada Tania “Kalau begitu kamu nggak boleh setuju, kamu nantinya cepat atau lambat pasti akan di ancam oleh cowok itu dan bahkan kamu dalam bahaya sekarang” ucap Tania pada Rain dengan serius karena dia sangat khawatir sama Rain, takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan oleh Tania “Aku
Read more
Alana Memberitahu Sesuatu
“Gua nggak akan nikah sama elu apapun yang terjadi” ucap Alana pada laki-laki tersebut “Ingat Alana, waktu kamu sebentar lagi, jika kamu tidak bisa menemukan laki-laki yang mau menikah sama kamu, kamu akan menikah sama aku” ucap Laki-laki tersebut dengan senyum pada Alana “Gua nggak akan nikah sama elu, karena sudah ada laki-laki yang sudah di jodohin sama gua, jadi jangan harap kalau gua akan nikah sama elu” ucap Alana den
Read more
Alana Akan Datang
“Iya kamu tenang aja, aku lagi nggak kemana-mana kok, jadi nggak akan keluar” ucap Rain pada Alana dengan santai Dan saat itu, tiba-tiba saja ada Tania masuk ke dalam kamarnya dengan santai dan melihat Rain lagi menelefon seseorang yang awalnyaTania tidak tahu siapa yang menelefon, dia pun bertanya pada Rain dengan pelan agar tidak menganggunya yang sedang telefonan “Siapa ?” tanya Tania dengan pelan dan penasaran, siapa pagi-pagi yang sudah menelefon adiknya itu
Read more
Melihat Matahari Terbenam
Sesampainya di luar, Rain mencari spot yang bagus untuk melihat matahari terbenam yang bagus, dan di susul oleh Tania di belakangnya, sebenarnya Rain bisa melihat di kamarnya di depan kaca besar, namun Rain juga ingin menikmati udara pada sore hari di luar rumah, setelah menemukan spot yang bagus Rain dan Tania pun duduk dengan santai, sambil menunggu matahari terbenam, Rain dan Tania juga melihat para bodyguard yang baru yang sedang latihan bela diri bersama Ali.“Ada apa Rain ?” tanya Tania karena Tania melihat Rain memperhatikan para bodyguard dengan sangat serius“Engga apa-apa, mereka sangat bekerja keras, semoga Tuhan menyelamatkannya nanti dalam menjalankan tugasnya” ucap Rain dengan serius dan kemudian mereka bersantai lagi, setelah itu Tania merasa ada yang tidak beres dengan apa yang dia rasakan sekarang, namun dia tidak menanggapi serius apa yang di rasakannya tadiDan setelah menunggu beberapa belas menit di luar sana, Rain da
Read more
Anna Datang
karena ada yang bilang pada dirinya kalau anak laki-laki tidak boleh mengeluarkan air mata kecuali saat dia sedang di marahi oleh Ibunya, itu hal yang pernah Rain dengar dari seseorang. Dia masih tetap berdiam di sana sambil memikirkan Kak Ara dan Mira yang sangat dia rindukan, sementara dia memikirkan hal itu di depan rumah ada seseorang yang datang yang tidak bukan adalah Anna dan asistennya itu, Anna datang menggunakan mobil dan juga Rain melihat mobil Anna memasuki halaman rumah Bunda Laura, namun Rain masih tetap di sana tidak bergegas sama sekali apalagi untuk keluar kamar.
Read more
Tania Bergabung
“Baik kalau begitu, nanti setelah makanan dan minumannya siap, saya akan panggil No Tania, untuk mengantar itu semua” ucap Bi Inah pada Tania dengan santai “Oke Bi, teriman kasih” ucap Tania pada Bi Inah yang berterima kasih dan setelah itu Tania kembali lagi Sementara itu Rain dan Anna sedang mengobrol dengan santai dan Anna nggak menyerah dia masih menanyakan pembuat mobil kutukan pada Rain, namun Rain menjawab kalau dia t
Read more
Tania Mengerjai Anna
“Rain, bagaimana yang tadi, mau yah kita cari bersama” ucap Anna yang masih berusaha membujuk Rain untuk mencari orang tersebut “Mau cari siapa Rain ?” tanya Tania yang memang dari tadi penasaran dengan apa yang sedang mereka bicarakan “Ini, Anna mengajak aku buat mencari teman aku yang membuat mobil kutukan itu” jawab Rain dengan santai
Read more
Anna Pergi Ke Dokter
“Iya, nggak apa-apa kok,” jawab Rain dengan santai dan lanjut bilang “Tapi gi mana itu perutnya, masih sakit nggak ?” tanya Rain pada Anna karena Rain juga khawatir dengan perutnya Anna“Udah lumayan enakan kok” jawab Anna dengan santai dan baru saja dia duduk tiba-tba saja perutnya terasa sakit lagi dan bahkan buang angin berkali-kali, Anna pun meminta izin ke kamar mandi lagi sama Rain dan setelah itu dia langsung menuju sana untuk panggilan alam yang di sebabkan sama Tania, Anna belum menyadari kalau dia sedang di kerjai oleh Tania, sedangkan Tania dia tertawa dengan senang dan puas, sedangkan Rain dia hanya geleng-geleng kepala dengan apa yang di lakukan Tania pada Anna.“Lihat tuh, bolak-balik kamar mandi kan dia” ucap Rain pada Tania“Engga apa-apa, biar dia tahu rasa, siapa suruh terus menganggu kamu” ucap Tania dengan senang karena telah melakukan hal itu pada Anna“Jangan begitu Ta
Read more
Bunda Laura Tidur Di Kamar Rain
Setelah beberapa puluh menit mereka berdua pun sampai di rumah askit terdekat dari rumah Bunda Laura dan setelah itu Anna langsung berlari masuk ke dalam dengan di kawal Diana, mereka langsung mendatangi dokter dengan cepat dan Dokter pun langsung menangani Anna karena dokter tersebut mengenal Anna karena dia salah satu orang penting di Indonesia. Setelah memeriksa Anna yang sakit perut, Dokter itu pun langsung memberikan obat yang tepat untuk Anna agar dia bisa sembuh, Dokter yang memerika Anna pun penasaran kenapa Anna bisa seperti itu. “Non Anna, kenapa Non bisa seperti ini ? Non sepertinya meminum obat sakit perut, mangka
Read more
Berisik Di Kamar Rain
“Bunda bangun” ucap Tania dengan pelan sambil menggoyangi tubuh Bunda Laura dengan pelan dan butuh beberapa kali menggoyangi tubuh Bunda Laura baru Bunda Laura perlahan sadar dan melihat Tania yang membangunkannya“Kenapa sayang ? Bunda masih mengantuk” ucap Bunda Laura yang ternyata masih mengantuk dan bertanya ada apa pada Tania “Bunda bangun, Bunda nggak sadar Bunda ada di mana ?” tanya Tania pada Bunda Laura
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
21
DMCA.com Protection Status