Semua Bab My Villain Gentleman: Bab 51 - Bab 60
164 Bab
Chapter 50: Hunter's Heart
Enjoy!----- “Terima kasih sudah mengantarku pulang,” kata Liora ketika mobil Hunter berhenti tepat di depan lobby gedung tempat penthouse Liora tinggal. “Tentu.” Hunter mencondongkan tubuh untuk membantu Liora melepas seatbelt, tetapi gerakan pria itu bersamaan dengan Liora yang turut hendak melepas seatbelt-nya sendiri. Wajah keduanya pun saling menatap dengan jarak begitu dekat di tengah keterdiaman. Liora dapat mendengar deru napas Hunter yang lembut. Hunter membawa seatbelt ke balik tubuh Liora dengan gerakan perlahan. Lalu tangannya mengusap lengan wanita itu yang bebas dari desain midi dress berwarna hijau tua yang tanpa lengan.  “Aku senang dapat melihatmu,” bisik pria itu dengan binar matanya yang berseri nan hangat, membuat Liora bimbang untuk merespon. Jika ia tak menyadari perasaannya terhadap Gavriel, ia sudah memastikan diri untuk meneruskan langkah bersama Hunter. N
Baca selengkapnya
Chapter 51: Between Two Men
Enjoy!-----Liora butuh mengerjap beberapa kali untuk benar-benar meyakinkan dirinya bahwa Gavriel sungguh ada dihadapannya saat ini. Dengan sensibel, Gavriel hanya butuh mengambil satu langkah maju untuk membuat Liora meyakini keberadaannya dan hal itu segera membawa Liora mundur selangkah tanpa sadar, berkat aura kekuasaan Gavriel yang terlalu besar untuk tubuhnya yang selalu rapuh jika pada pria itu.Aroma maskulin Gavriel segera menyergap paru-paru Liora dan membuat wanita itu kian tak mengerti dengan maksud kedatangan pria itu. Namun, ia menyadari ada kerinduan yang masih tersisa. “Apa yang kau lakukan di sini?”Gavriel bersandar dengan santai di bingkai pintu utama, satu tangannya dengan cepat menarik pinggang Liora merapat ke perutnya dan membuat wanita itu tersentak pelan. “Masih belum puas bermain-main, Cara mia?”Kening Liora terlipat, tak mengerti maksud dan arah pembicaraan bos Pros
Baca selengkapnya
Chapter 52: Special Occasions
Enjoy!-----“Karena kau masih saja tak memberitahukanku acara di rumahmu, jadi, jika pakaian ini nanti tak sesuai, itu semua salahmu!” sentak Liora ketika Gavriel membukakan pintu menuju tangga rooftop gedung.Ia membenarkan bagian atas baju putih bermotif bunga biru yang Vierra kenakan, sementara dirinya sendiri memakai midi dress pencil biru yang sengaja ia padukan dengan pakaian sang anak. Potongan slit di bagian lengan Liora berayun indah ketika wanita itu melangkah, memperlihatkan lengan putih nan kontras dari warna gelap yang melekat di tubuh wanita itu.Gavriel terkekeh rendah. “Pakaian apa pun yang kau kenakan tak akan membuatmu terlihat salah, Cara mia. Kau akan selalu terlihat cantik, karena itu memang dirimu.”Liora memutar bola matanya. Tak tersipu sama sekali dengan perkataan manis Gavriel karena tertutup rasa kesal.Gavriel merentangkan tangan, te
Baca selengkapnya
Chapter 53: Like A Family Head
Enjoy!-----Liora membisu di tengah riuh tepukan tangan dan lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan seluruh orang. Pandangannya tertali hanya pada sosok Gavriel yang sedang memeluknya dari belakang dan menatap ia begitu lekat. Padahal semua kerabat pria itu memusatkan mata pada sosoknya.Denyutan nadi Liora terasa berpacu begitu cepat, sampai tubuhnya gemetar berkat pusaran perhatian Gavriel. Ia tak pernah merasa begitu diistimewakan oleh seorang pria sampai seperti ini, terlebih dari pria yang bahkan sedang meraba arti perasaannya sendiri.“Mengapa Gavriel?” lirih Liora akhirnya. “Mengapa kau memilihku sebagai kadomu? Mengapa kau membawaku kemari, sementara sebelumnya kau tak pernah membawa wanita pada acara keluargamu?”“Aku tak tahu.” Mata sebiru sapphire itu bergerak gusar mencari-cari jawaban hati seorang diri. “Aku hanya memikirkanmu,” imbuh Gavriel akhirnya dengan nada m
Baca selengkapnya
Chapter 54: A Villain Gentleman
Enjoy!-----“It’s ok,” bisik Gavriel yang sempat terdengar oleh Liora. Sepertinya Daniel menawarkan agar segala sesuatu itu menunggu hingga acara makan malam selesai.Pria itu kemudian bangkit setelah mengelap mulutnya dengan kain yang sejak tadi diletakkan di pahanya. Gavriel undur diri dari meja makan bersama Daniel, Marco dan Pierro. Seluruh anggota keluarga memaklumi, seperti ini hal yang sudah sering terjadi. Sementara mata Liora mengekori arah kepergian keempat pria itu.Di sana, di bawah anak tangga menuju mansion, berdiri sosok pria paruh baya berperut buncit yang tampak menunggu dengan segan. Mereka saling bersalaman dan Gavriel menepuk hangat pria itu, membahasakan bahwa ia memaklumi kedatangan orang tersebut. Mereka lalu menaiki tangga, masuk ke dalam mansion.“Bukankah dia Norman William?” tanya Liora merujuk pada presiden serikat buruh yang telah menjabat beberapa tahun ini.
Baca selengkapnya
Chapter 55: Zevander's Gift
Enjoy!-----Liora menatap Vierra yang sudah pulas tertidur bersama Lucio di baby bassinet kamar tamu, sementara Anna duduk menjaga di sofa panjang seraya membaca novel. Dekorasi kamar yang dipenuhi gambar kartun mobil dan pesawat tampaknya memang sengaja diperuntukkan bagi Lucio jika datang menginap di mansion ini.Pesta di halaman belakang belum berakhir, tetapi ini sudah waktu yang larut untuk dua bayi tersebut. Sehingga Liora membiarkan Vierra tertidur sebelum membawanya pulang nanti.Liora kemudian menutup pintu kamar itu dengan hati-hati, sebelum akhirnya ia berjingkat karena menemukan Gavriel yang sedang bersandar di koridor sembari menatapnya. “Kau mengejutkanku!” sentak Liora sembari mengelus dada.Gavriel tak terkekeh, maupun sekadar tersenyum. Pria itu hanya menatapnya dengan selipan rokok yang menyala di antara jari.“What’s wrong?” tanya Liora mendekat, menjeja
Baca selengkapnya
Chapter 56: Gavriel's Bedroom
Enjoy!-----Di tengah-tengah para keluarga dan kerabat yang sibuk berdansa di antara musik tarantella khas Italia, Gavriel justru menggandeng Liora meninggalkan keramaian malam. Keduanya saling merekatkan bibir dalam peraduan manis dan panas ketika lift bergerak naik menuju lantai kamar Gavriel.“Kau menculikku,” bisik Liora di depan bibir Gavriel yang tak membutuhkan waktu lama untuk ia lumat kembali.“Percayalah aku justru menyelamatkanmu.” Gavriel mengangkat tubuh Liora dalam gendongan ala bridal ketika pintu lift terbuka dan membawa wanita itu menyusuri koridor.“Benarkah? Dari apa?” tanya Liora main-main dengan mimik datarnya.Sementara jantungnya berdebar kencang karena ia baru kali pertama digendong dengan posisi seperti ini oleh Gavriel. Ini terasa begitu istimewa. Bentuk rengkuhan dari tangan-tangan Gavriel seakan mengungkapkan proteksi mencinta.Ia bahkan tak peduli a
Baca selengkapnya
Chapter 57: Curious
Enjoy!-----Gavriel menggeram di depan wajah Liora dan kembali menguasai bibir madu itu, menggantikan gigitan di sana.“Lalu permainan apa yang kau suka? Seperti ini?” goda Liora dengan hatinya yang turut berguncang bahagia karena kemarahan Gavriel.Gavriel kembali menggeram, tetapi ada kilatan seringai berbahaya yang benar-benar liar di sana. Oh! Liora tak mampu menangani betapa seksinya Gavriel saat ini, sampai-sampai membuat tubuhnya gemetaran.Namun, Liora kemudian tersentak ketika Gavriel menarik lututnya. Pria itu membawa bokongnya terangkat, jauh meninggalkan alas ranjang, menyisahkan tumpuan di sekitar kepala dan leher, beserta tangan. Sedang kedua betisnya mengapit pinggang Gavriel. Sementara itu, betis dan lutut Gavriel menempel pada ranjang. Tubuh Gavriel kembali berada di atas dengan kedua tangan memenjarakan kedua sisi kepala Liora.“Oh!!” keluh Liora dan Gavriel bersamaan ketika bag
Baca selengkapnya
Chapter 58: A Phone Call
Enjoy!-----Gavriel menatap pintu kamarnya yang baru saja tertutup. Liora pergi dan seketika itu pula ruang kamar ini menjadi sunyi dan kembali tenggelam.Gavriel berdecak kasar dan mengisap rokoknya yang sudah terbakar sia-sia sejak tadi. “Sialan!” makinya rendah. Gavriel segera meraih ponsel yang tergeletak di atas nakas dan membuat panggilan.“Bersiaplah di helipad. Antar Liora pulang jika wanita itu membutuhkannya,” ujar Gavriel pada pilot pribadinya yang selalu siaga.Gavriel menutup panggilan dan segera menekan tombol panggilan pada nomor lain. Suara tegas made guy yang menjadi bodyguard-nya langsung terdengar, siap menerima perintah.“Pastikan Liora pulang ke penthouse dengan selamat. Berikan aku kabar, apa pun itu.”“Si, Don Gavriel.”Embusan napas berat pun segera keluar dari hidung Gavriel ketika panggilan itu berakhir. Ia
Baca selengkapnya
Chapter 59: Three Heart Wounds
Enjoy!-----“Gray?” panggil Liora terkejut kala ia baru saja memasuki lobby gedung penthouse-nya dan menemukan Grayden yang berjalan dari arah luar lift, melewati meja resepsionis.Liora tak sulit untuk membedakan antara Grayden dan Drayden, meskipun dua pria itu kembar identik. Kedua pria itu memiliki tato yang berbeda dan Liora cukup melihat tato burung di salah satu punggung tangan, antara ruas ibu jari dan telunjuk untuk dapat mengenali Grayden. Sementara Drayden tak memiliki tato itu di tangan.Tak hanya Liora, Grayden pun terkejut dengan kedatangan wanita itu yang menunjukkan bahwa Liora tak menyangka akan melihatnya di sini. Mengapa Liora harus terkejut?Liora memindahkan gendongan Vierra pada Anna dan meminta wanita itu naik ke lift terlebih dahulu, sementara ia berjalan cepat menghampiri Grayden yang turut mendekat. “Apakah kau baik-baik saja?” Mata perak Liora memperhatikan seksama wa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
17
DMCA.com Protection Status