Semua Bab I'm My Sister's Replacement Bride: Bab 51 - Bab 60
108 Bab
Pelakor Jilid 1
Seorang wanita cantik berambut pirang bergaun hitam dengan potongan diatas lutut dengan belahan dada rendah yang menunjukkan ke seksi annya dengan langkahnya yang anggun bagaikan model papan atas yang berjalan dengan angkuhnya tanpa mau melihat atau bahkan menyapa siapapun yang berpapasan dengan wanita tersebut.Gayanya yang jelas terlihat angkuh dan manja menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang bertemu dengannya,banyak pasang mata melihatnya dan mulai menggosip tentang dirinya, namun seperti ia terlalu tebal muka,tidak mau peduli tetap angkuh dan acuh pada mereka kecuali pria yang bernama Rudy yang kini menghadangnya didepan pintu menuju ruangan bos besarnya."Hey nona, apakah sudah buat janji dengan tuanku sebelum kamu kesini, maaf tapi sepertinya sekarang kamu sudah tidak dibutuhkan lagi," ucap Rudy sinis dan hanya melihat wanita itu sekilas lalu memalingkan wajahnya."Tutup mulut kotor mu itu, sadarlah kedudukan mu disini atau kamu tau akibatnya,
Baca selengkapnya
Penghianatan
"Bukan seperti itu sayang aku hanya sedikit sibuk mulai sekarang, kamu tahukan setelah pernikahan itu ayah sudah mulai mempercayai aku untuk mengurus perusahaan, Ujar Kenan beralasan ia tidak mau salah langkah dalam menghadapi kekasih yang sudah lima tahun berhubungan dengan dirinya itu, diusapnya pipi lisa yang berurai air mata itu dengan penuh kelembutan.Namun sepertinya Monalisa tidak mudah percaya dengan ucapan Kenan begitu saja, ia sudah berencana untuk memberi pelajaran paling berharga untuk wanita yang sudah berhasil merebut hati kekasih nya itu."Aku bukan gadis bodoh yang bisa mudah percaya dengan ucapan manisnya, aku mengenalmu cukup lama dan aku tahu semua tentang dirimu, aku tak kan percaya padamu begitu saja. Awas wanita itu pasti akan mendapatkan pelajaran paling menyakitkan dariku," ancam Lisa dalam hati dan kembali pura-pura luluh di hadapan kekasihnya."Apa kamu sudah makan siang? Tanya Kenandra yang mencoba mencairkan ketegangan dianta
Baca selengkapnya
Pecundang
Dasar wanita murahan akan aku urus kamu nanti, lebih baik aku suruh Rudy untuk menyelidiki darimana pesan ini dan siapa pengirimnya. Kenandra masuk kedalam ruangan kantornya dan menelepon Rudy untuk segera keruangan pribadi nya. Rudy sudah menduga hal ini pasti akan segera terjadi dan dia siap menerima apapun konsekuensi yang akan diberikan.Setelah menerima panggilan Rudy bergegas menuju ruangan bosnya. "Tuan ?"Selidiki pesan Video ini dan siapa pengirimnya dalam waktu 24 jam aku sudah harus tahu semua tentang Video ini cari keberadaan pria ini bawa dia kehadapan ku."Baik tuan, Rudy menghela nafas lega ternyata ia tidak ketahuan namun sekarang ada tugas penting untuk nya ia pun menelepon beberapa anak buahnya untuk mencari pria yang dimaksud dalam Video tersebut.Kenandra kembali berkutat dengan semua pekerjaan di kantor, tidak seperti biasanya ia akan sangat murka apabila ada hal sesuatu yang berhubungan dengan Lisa,apalagi sekarang Lisa sudah
Baca selengkapnya
Kuliah Setelah Pernikahan.
Sudah seminggu berlalu setelah acara pernikahan Amera baru bisa kembali ke kampus dan tetap seperti biasa Juna tetap menunggu kedatangan wanita pujaan hatinya di depan pintu gerbang kampus, selama seminggu tidak bertemu dengan Amera membuatnya sangat rindu, ia tak peduli dengan status Amera saat ini baginya cinta harus diperjuangkan kebahagiaan dan ketenangan hati berada pada Amera seorang. Terlihat Amera turun dari mobil mewah yang mengantarnya sampai gerbang kampus, penampilan nya masih seperti dulu tak berubah sedikitpun walau sudah menikah dengan seorang konglomerat di negara ini, tapi semua itu menjadi rahasia baginya dan hanya dua sahabat nya yang tahu tentang pernikahan ini yaitu Juna dan Siska."Sayang akhirnya kamu datang juga," sapa Juna dan berusaha ingin memeluk Mera namun berhasil Mera tepis dengan kuat."IhIh! Juna jaga sikapmu, jangan sampai suamiku tahu kamu bisa kena masalah nanti," ucap Mera ketus sambil mengangkat kedua tangan nya."O
Baca selengkapnya
Teori Cinta
Prok! prok! tepuk tangan bergemuruh di dalam ruangan. Semua bertepuk tangan atas keberhasilan Siska menjawab pertanyaan dari dosen.Dengan senyum jumawa nya Siska memamerkan sederetan gigi putihnya dan semakin disambut riuh oleh temen-temen yang lain."Tidak disangka Sis, isi otakmu keren juga, tidak salah aku berteman dengan mu."Ucap Amera memuji kecerdasan sahabatnya itu.Siska gitu loh." ucap Siska membanggakan diri.Waktu begitu cepat berlalu jam kuliah sudah selesai, Siska dan Mera menuju kantin sekolah tempat biasa mereka selalu kumpul bersama untuk sekedar melepaskan penat sejenak mereka.."Siska aku senang kita masih bisa kumpul bareng, tapi aku mohon kita rahasiakan dulu statusku ini dari teman-teman yang lain, " kata Amera dengan tampang memelas memohon pada sahabatnya.Aku belum siap kalau publik tahu semua hal yang menimpa keluarga ku,"ucap Amera lagi beralasan."Ok tenang saja, aku mengerti kita juga harus menutup mulut Juna aga
Baca selengkapnya
Cemburu
Hari pertama istri ku kuliah setelah menikah, rasanya sungguh aneh kalau mengantar istri yang masih sekolah, serasa mengantar adikku saja, orang pasti juga tidak percaya ia istriku mereka berpikir aku adalah kakak nya, dan benar saja gadis itu juga berpikir bahwa aku ini pria tua yang tidak laku dan sampai sekarang ia masih memanggil ku tuan seperti aku ini majikan nya bukan suaminya.Pagi ini ia aku antar untuk Kuliah lagi, aku melihatnya tertawa bahagia dengan pria lain rasanya aku ingin marah dan menutup mulut  pria itu, karena berani tertawa dan saling berpandangan satu sama lain dengan pria itu sedang kan bersamaku ia lebih sering memalingkan wajah tidak mau menatapku dan selalu kesal tanpa menunjukan tawa sedikit pun."Oh awas saja pria itu sudah berani mengganggu wanita milikku,"ujar Kenandra kesal ia berjalan mondar-mandir di dalam ruangan kantor nya."Berani nya dia menatap istriku seperti itu, awas saja aku akan congkel kedua bola matanya."Mer
Baca selengkapnya
Pindah Ke Apartemen
Nampak Amera sudah keluar dari gerbang kampus menuju mobil jemputan nya. Disana sudah ada Kenandra yang menunggu nya dengan wajah masam, entah kesalahan apa lagi yang ku buat yang membuat suaminya kesal."Cepat masuk perintah Kenandra.Mera pun akhirnya masuk ke dalam mobil ia tidak mau memperkeruh suasana lagi dan lebih baik mengalah daripada terus mempermasalahkan hal sepele seperti saat ini. Mobil melaju dengan kencang menuju tempat yang diperintahkan oleh Kenandra."Kita mau kemana, seperti nya ini bukan jalan pulang ke rumah."tanya Amera heran."Kita pulang ke apartemen  mengambil barang-barangku."ucap Kenan datar."Bukankah anak buahnya yang banyak itu bisa melakukan nya, ternyata mereka digaji hanya untuk menunggu di depan pintu saja sayang sekali buang -buang uang."pikir Amera malas. Sedangkan mobil sudah memasuki parkiran sebuah apartemen mewah."Ayo turunlah !"Untuk apa bukanya hanya mengambil barang-barang mu saja."Ce
Baca selengkapnya
Kamu Milikku
Hey apa yang kamu lakukan ini kamarku aku akan tidur di kasur ku,"teriak Kenan yang kalah start dengan Mera yang mendahului nya masuk kamar."Terserah, tidur di luar sanah ," ucap Mera ketus dan pergi kekamar mandi. Bukan Kenandra namanya kalau dia tidak bisa masuk ke kamar nya sendiri, dari ruang kerjanya ia bisa menyelinap masuk melalui pintu rahasia dan merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya sedangkan Amera meredam tubuh nya dalam bathtub dan kembali teringat dengan semua ucapan suaminya barusan."Anak ? ayah lihatlah pria pilihanmu itu ia akan menyentuhku. Shena apa saat ini kamu sedang menertawakan nasibku, aku yang akan punya anak dulu dan kuliahku masa depan ku semua hancur, kalian yang menikmatinya saham 30% dari semua pengorbanan ku, kalian yang mendapat kan keuntungan dari semua ini dan ayah setelah aku punya anak darinya ia akan menceraikan ku membawa pergi anakku."Aku sungguh tidak menyangka aku seperti barang yang bisa kalian tukar dengan uang di
Baca selengkapnya
Kesucian Yang Diragukan
Bukti kan !"Bukti apa lagi, lepaskan aku tuan Kenandra seharusnya anda jaga sikap anda sesuai dengan perjanjian kita sebelum menikah."ucap Mera mulai membahas soal perjanjian yang mereka buat."Maksud mu saham 30 persen itu, ayahmu sudah mengambilnya dan sekarang seharusnya kamu memberikan bagianku."Tidak ada tuan Kenandra, bagian apa maksudmu? Di Dalam surat itu ditulis bahwa kita tidak berhak mengurusi pribadi masing-masing bukan." ucap Mera sungguh-sungguh."Dan ingatlah tentang batasan Anda tuan Kenan, kita menikah hanya untuk secarik kertas dan untuk warisan orang tuamu yang sangat kamu ingin kua
Baca selengkapnya
Buktikan
Buktikan semua ucapanmu itu benar dan aku yang salah, ucap Kenan tegas, toh kita sudah sah suami istri sekarang, tidak salah kalau aku menggauli istri ku sendiri."kilah Kenandra dengan senyum liciknya yang mengembang dengan tangan nya yang menggerayangi tubuh istrinya."Tidak lepas kan aku, jerit gadis itu sekuat tenaga apapun Mera melawan tetap saja tenaga Kenan lebih kuat dan membuat Kenan  semakin bergairah dan menyukainya."Lepaskan aku.! Mera terus meronta-ronta namun apa daya kekuatan jauh dari pria yang kini mulai menggerayangi tubuh nya."Hem tubuhmu menggodaku sayang, semakin kamu banyak bergerak aku semakin menyukainya," bisik pria itu lirih yang membuat Mera terkejut dan menghentikan gerakannya. Setelah Mera menghentikan pergerakannya dengan sigap pria itu meraih tubuh Mera dan menggendong nya ala bridal style dan menghempaskan nya ke atas ranjang."Jangan, jangan kumohon lepaskan aku," rintihan gadis itu terdengar menyayat hati, namun Ken
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status