All Chapters of Ancient Werewolves: Chapter 31 - Chapter 40
100 Chapters
Rencana Berkata Jujur
Grizell sudah memberikan kunci rumah untuk bibi supaya tidak menganggu tidur Grizell saat pagi, begitulah untuk empat hari kedepannya sebelum Grizell kembali bersekolah, karena salah satu tugas bibi adalah menyiapkan sarapan. Kontrak kerja yang kemarin mereka bahas sudah berubah dari waktu kerja dari siang hingga sore, menjadi pagi hingga sore, tentunya Grizell akan membayar lebih gaji Bibi.Bibi langsung menyiapkan makanan untuk Grizell tentunya, lalu mulai membersihkan. Mulai dari menyapu seluruh ruangan kecuali beberapa ruangan yang terkunci dan tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Di kamar, Grizell masih tertidur bersama dengan Puli dan Hopi yang juga masing-masing tidur di tempat tidur mereka.“Hooamm.”Grizell melihat sekeliling dan tidak ada yang membuatnya tertarik untuk bangun cepat, karena biasanya dirinya sudah bangun cepat untuk pergi ke sekolah. Lalu didengarnya suara sapuan, sepertinya bibi sudah mulai membersihkan. Grizell yang ma
Read more
Sebelum Tahu Kebenaran
Saat Grizell berbicara Enzo hanya mendengarnya dan tidak memberikan tanggapan, padahal sangat bagus jika Enzo bisa merubah diri di depan Grizell dan langsung memberitahunya semuanya, rencana untuk menjadi pelayan di rumah Grizell tidak bisa dilakukan karena jika Enzo muncul di hadapan Guinea, tidak tahu apa yang akan terjadi. Enzo hanya ingin hidup tenang dan melupakan semua masa lalu walaupun sekarang melihat Guinea yang nyatanya sudah meninggal tapi kembali hidup atau sebuah reinkarnasi, tidam tahu yang mana kebenarannya.Grizell sudah tertidur lebih dulu setelah meminum susu hangatnya dan melupakan selimutnya di lantai dua. Enzo kembali berubah menjadi manusia setelah memastikan kalau Grizell tidak akan terbangun lagi, mungkin sudah sangat kelelahan. Enzo menggendong Grizell untuk kembali naik ke atas, dilihatnya Grizell yang tertidur dengan penglihatan manusia membuatnya sadar kalau memang Grizell adalah gadis yang sangat cantik dan terlihat anggun walaupun sedang tertidu
Read more
Vampir Dunia Modern
Grizell pulang ke rumah dan membawa masuk Hopi yang sudah sejak tadi mengikutinya berjam-jam. Pelayan langsung menoleh pada Grizell yang tadinya langsung keluar dan melupakan untuk sarapan.“Bibi! Aku lapar!” seru Grizell mendatangi dapur di mana bibi sedang membuat masakan yang lain.“Nak Grizell! Sudah pulang rupanya. Saya sejak tadi sudah membuatkan makanan untuk Nak Grizell, tapi sayangnya Nak Grizell sudah pergi duluan,” kata bibi yang sedang membuat sup ayam dan aromanya sangat harum.“Maaf, aku sedikit terburu-buru. Pastinya Bibi sedih ya karena aku nggak makan makanan yang Bibi buat? Maaf, sekarang aku akan memakannya. Ada di kulkas kan?” tanya Grizell yang membuka kulkas tapi tidak menemukan makanan yang terlihat sudah dibuat, lalu membuka penutup makanan dan melihat nasi goreng yang sudah dingin.“Jangan makan itu! Sudah dingin, makan sup ayam ini saja, sudah hampir selesai,” kata bibi yang sudah l
Read more
Yang Terjadi Dimasa Lalu
Awalnya Enzo masih meragukan siapa sebenarnya bibi yang bekerja sebagai pelayan di kastil, tapi sekarang sepertinya sudah jelas, kalau bibi adalah Guinea yang masih hidup dan bukan sebagai reinkarnasinya. Sikap mereka sama-sama baik, tapi juga ada yang aneh, mengapa bisa Guinea masih bertahan hidup, padahal jantungnya sudah hilang dimakan Enzo dulunya? Ada hal buruk atau baik yang terjadi pada Guinea pada masa lalu yang membuatnya masih bertahan sampai sekarang dengan wajah yang masih muda dan dikenal Enzo seperti dulu, tapi katanya umurnya sudah tua dan semuanya sudah jelas. Guinea mendapatkan hidup panjang sama seperti Enzo, tapi juga tidak tahu mengapa bisa seperti itu.Tinggal beberapa hari lagi Grizell bisa kembali masuk sekolah. Tapi Grizell berpikir, jika dirinya kembali ke sekolah apakah semua orang atau mungkin sebagian besar orang membencinya setelah mengetahui siapa identitas sebenarnya dari Grizell yang bukan anggota kerajaan biasa, tapi memiliki darah bangsawan y
Read more
Berubah Menjadi Manusia
Enzo membawa Grizell menuju air terjun dan ya sangat jauh dari lokasi awal mereka, tapi semuanya seperti terbayarkan. Tempat yang sangat indah, dan juga menenangkan pikiran dengan aliran air yang terdengar jelas. Grizell memang sering diajak kakeknya untuk ikut dengannya ke air terjun, tapi Grizell selalu menolak karena tempatnya yang jauh dan juga kakinya akan kelelahan berjalan jauh, tapi sepertinya Grizell menyesal sekarang. Menyesal karena tidak ikut bersama kakeknya dan mendengarkan banyak cerita zaman dulu yang menyenangkan.“Bagaimana Nona? Apakah tempatnya tidak seperti yang terbayangkan?” tanya Enzo tersenyum dan mengingat kalau ini adalah air terjun yang selalu didatanginya dulu saat semuanya masih menjadi hutan, dan sekarang sudah menjadi perkebunan karet yang besar. Ada banyak yang berubah, dan mungkin saja Enzo masih bisa menemukan guanya.“Tempatnya indah dan sejuk. Seandainya saja sejak dulu aku ke sini,” gumam Grizell kembali men
Read more
Manusia Serigala
Kerutan terlihat sangat jelas pada wajah Grizell yang kebingungan dengan pertanyaan mengenai mengingat sesuatu. Apa yang orang ini lakukan? Ke mana Hopi yang imut itu? Semuanya menjadi aneh saja, semenjak pindah kemari.“Apa Nona Grizell mengingatkanku?” tanya Enzo sekali lagi mendekati Grizell tapi Grizell juga mundur sebanyak Enzo melangkah mendekati Grizell.“Orang gila! Keluar dari rumahku!” umpat Grizell langsung memukuli Enzo dengan tasnya sampai di depan pintu. Sebenarnya Enzo dapat melawan tapi ini adalah Grizell yang tidak ingin disakitinya sekarang.“Tunggu Nona Grizell! Aku bisa menjelaskannya. Apakah Nona Grizell tidak penasaran dengan Hopi? Nona tidak melihat Hopi bukan?!” seru Enzo sambil menahan pukulan tas Grizell dengan tangannya. Rasanya lumayan sakit dipukuli oleh perempuan yang masih melewati masa remajanya.Grizell berhenti dan menatap Enzo dengan tajam, lalu memperhatikan kalung yang tertulis nama
Read more
Harus Kembali ke Rumah
Merasa sangat yakin dengan Grizell, Enzo sangat berterima kasih pada Grizell yang menerimanya apa adanya. Lalu mengenai hal lainnya, untuk sekarang Grizell merasa aman untuk sementara walaupun masih belum terbiasa dengan orang baru yang sebenarnya hewan peliharaannya sendiri.“Lalu? Bagaimana dengan perubahan bentuk? Apa kau bisa merubah diri sesuka hatimu?” tanya Grizell melepaskan pelukannya pada Enzo dan kembali duduk tegap tapi sekarang tempat duduknya tidak jauh dari Enzo.“Tidak bisa untuk sekarang. Aku memikirkan mungkin jika aku kembali ke hutan dan hidup seperti biasa, itu bisa saja membuatku terbiasa lagi dan pada akhirnya aku bisa beradaptasi dengan semuanya. Tapi aku masih belum terlalu yakin dengan cara itu, atau mungkin aku hanya perlu beristirahat saja sambil memulihkan diri,” jelas Enzo yang masih belum tahu sebenarnya apa yang harus dilakukannya.“Huh ... aku akan membantu. Kalau kau mau bebas juga aku tidak akan me
Read more
Membantu Makhluk Berbahaya
“Benarkah? Sungguh Nona Grizell akan membawa ku ke hutan?” tanya Enzo dengan penuh antusias karena merasa dirinya akan kembali seperti sebelumnya, dan itu adalah hal yang menggembirakan untuk dirinya.“Ya, aku berpikir ... mungkin saja kau membutuhkan yang namanya lingkungan untuk membuatmu tetap pada dirimu sendiri. Jangan mengubah diri karena situasi, jadi diri sendiri itu adalah hal yang membahagiakan. Jangan batasi diri dengan peraturan konyol, hidup sesuai dengan apa yang diyakini dan pastinya tetap bahagia,” ucap Grizell menutup mata membayangkan berbagai hal yang bisa dilakukannya setelah dirinya beranjak dewasa dan pergi ke tempat yang dia inginkan. Sangat menyenangkan membayangkan apa yang belum terjadi dan belum tentu terjadi.“Jadi, apa Nona Grizell merasa terkurung?” tanya Enzo mendekat pada Grizell.“Tidak. Tunggu! Kau kembali menjadi manusia?!” seru Grizell karena sekarang Enzo mengajaknya bicara dan
Read more
Tidak Bisa Memberikan Kesempatan
Sudah hampir sore, tapi perjalanan panjang ini masih belum membuahkan hasil. Semua peta yang terlihat seperti hutan di ponsel nyatanya sudah berubah menjadi pedesaan yang tentram, dan untuk pergi yang benar-benar hutan, membutuhkan waktu dua hari penuh untuk bisa sampai ke gunung atau semacamnya.“Lebih baik pulang saja, aku juga harus sekolah besok. Sebelumnya jemput Puli dulu,” ucap Grizell kelelahan duduk lama dan tidak menemukan apa yang dicarinya. Memang susah jika pergi secara mendadak.Enzo memberhentikan mobilnya dan kali ini Grizell yang mengambil alih untuk kembali pulang dan menjemput Puli. Perjalanan panjang, Enzo berubah menjadi serigala dan duduk di belakang tertidur. Matahari berubah posisi perlahan-lahan, artinya waktu semakin mendekati malam dan para pelayan sudah hampir selesai membersihkan kastil. Lalu apa yang akan dilakukan selanjutnya?Segera Grizell membalap mobilnya jika jalanan kosong dan pergi ke pusat kota untuk kembali ke
Read more
Hutan Pertama
Semua pandangan orang-orang mengarah pada Grizell dan Enzo yang saling berpelukan di depan gerbang sekolah. Lagi-lagi kembali gosip yang tersebar, ada gosip yang mengatakan mungkin saja mereka berpacaran atau mungkin saja itu adalah kakaknya Grizell. Wajah mereka terlihat mirip bagi orang-orang yang baru kali pertamanya melihat Grizell dan Enzo yang bersama-sama.“Grizell ...” gumam Davian yang masih merasa sakit hati tapi tidak dapat melakukan apa-apa. Pandangan mata Davian mengarah pada Grizell tapi Grizell sama sekali tidak berbalik padanya walaupun dalam khayalan Davian, Grizell akan mendorongnya dan kembali berlari menuju Davian dan mengatakan kalau ‘aku masih mengharapkan mu!’ walaupun itu terlihat sangat mustahil lagi.Sadar di tengah-tengah kerumunan, Grizell langsung melepaskan pelukannya dari Enzo dan mundur beberapa langkah. Rasanya sangat malu memeluk Enzo di depan banyak orang. Mengapa juga Grizell refleks memeluk Enzo saat melihatn
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status