Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 1711 - Kabanata 1720

“Nona Larson, kamu harus memperhatikan dengan baik. Bocah pria ini hanyalah orang biasa. Dia bukan apa-apa! Aku adalah kepala keluarga Seed di Hulu Sungai, dan aku bersedia membayar 500 juta dolar! Aku hanya meminta Nona Larson untuk merekomendasikanku kepada penegak.” Mendengar kata-kata ini, kerumunan mengangkat tangan dan berteriak. “Keluarga Wood akan membayar 800 juta dolar. Aku harap Nona Larson dapat menyampaikan beberapa kata baik tentang diriku di depan para penegak hukum.” "Keluarga Sutton akan menawarkan satu miliar dolar!" “1,5 miliar dolar dari keluarga Leeds! Keluarga Leeds pasti akan mendapatkan tempat di tangan Nona Larson!” Untuk sesaat, aula tiba-tiba berubah seperti tempat pelelangan. Banyak orang mulai menawar dengan sangat agresif dan berlebihan! Namun, Sheryl hanya tersenyum ringan dan berkata kepada kerumunan yang gelisah, "Aku menghargai kebaikan kalian semua, tetapi keluarga Larson telah memilih kandidat yang paling cocok. "Siapa dia?" seseorang b

Sheryl tersenyum manis dan berkata, “Kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Aku sudah memiliki pengaturanku sendiri. Aku bisa membawamu ke Nonagon dengan aman. Adapun terkait apakah kamu dapat melewati seleksi akhir Nonagon dan berhasil memasuki pintu, itu tergantung pada kekuatanmu sendiri.” Hehe. Philip mencibir dan berkata, “Sejauh yang aku tahu, Nonagon dipenuhi dengan sekelompok orang aneh. Apakah kamu pikir aku dapat menemukan apa yang ditinggalkan ibuku dan membawanya keluar dan tidak tertangkap oleh sekelompok orang aneh dan Lima Paviliun itu? “Selain itu, sudah bertahun-tahun berlalu. Mengapa kamu pikir aku dapat menemukan sesuatu yang bahkan tidak dapat ditemukan oleh Lima Paviliun sampai saat ini? Sheryl Larson, kebohongan yang kamu buat ini terlalu tidak bisa diandalkan. Bahkan jika kamu ingin aku bekerja untuk keluarga Larson, tidak perlu berbohong seperti itu.” Philip berkata tiba-tiba, matanya tampak sedingin es. Sheryl tersenyum seolah dia mengira Philip tidak

Venom menarik serangannya tetapi niat membunuh yang agresif di matanya tidak hilang. Dengan seringai lebar, dia berkata, “Anak muda, aku sangat tertarik padamu. Kamu adalah orang pertama yang bisa berdiri di depanku tanpa rasa takut. Aku sangat berharap untuk melihatmu di Nonagon.” Setelah itu, Venom berbalik dan kembali ke sisi wanita centil itu. Mereka berempat duduk. Sheryl sangat ketakutan barusan. Dia dengan cepat bangkit dan bertanya dengan khawatir, "Philip, apakah kamu baik-baik saja?" Philip menggelengkan kepalanya dan menarik napas lega. Tekanan luar biasa yang dia rasakan dari Venom telah menghilang pada saat ini. Dia tersenyum dan berkata, "Aku baik-baik saja." Segera setelah itu, matanya menyapu empat penegak Nonagon. Dua lainnya melepas tudung mereka juga dan Philip akhirnya bisa melihat wajah mereka dengan baik. Salah satunya adalah seorang pria paruh baya berusia sekitar 40 tahun dengan janggut abu-abu. Matanya terpejam, membuatnya sulit untuk menebak isi

Aura pembunuh yang terpancar dari tubuh Venom memenuhi seluruh aula! Semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar, kaki dan lutut mereka terasa lemas! Apakah ini kekuatan orang-orang dari Nonagon? Betapa menakutkan! Tanpa melakukan apa pun, hanya intensitas dan kata-kata Venom saja, mampu dengan mudah mengintimidasi orang! Mata semua orang tertuju pada Philip pada saat ini. Mereka ingin melihat bagaimana pemuda ini akan memecahkan dilema saat ini. Pada saat yang sama, mereka juga menantikan Venom bergerak dan langsung membunuh orang yang dipilih oleh keluarga Larson ini! Dengan begitu, keluarga mereka dan kekuatan di belakang mereka akan memiliki satu pesaing yang lebih sedikit! Bahkan tiga penegak lainnya menatap Philip dengan mata membara, menunggu jawabannya. Senyum di wajah Connie adalah yang paling lebar. Dia sangat tertarik pada pria di depannya. Pria paruh baya berusia 40-an itu membuka matanya sedikit dan melihat sebelum menutup matanya lagi. Seol

Mendesis! Semua orang terkesiap! Ini terlalu berlebihan! Satu tamparan saja bisa menyebabkan Venom terhempas seperti itu?! Kemudian, kata-kata Fennel yang datar dan menghina terdengar. “Sangat berisik! Persetan dengan menjadi semut! Di mataku, kamu hanyalah seekor semut kecil.” Apa kesombongan seperti itu! Siapa yang bisa membayangkan bahwa orang dari Nonagon ini — salah satu dari empat penegak di Hulu Sungai yang bertindak begitu tinggi dan perkasa sebelum ini dan adalah seorang pria yang dikabarkan memiliki tubuh yang tidak dapat ditembus oleh pisau — dapat terhempas dengan satu tamparan begitu saja? Terlebih lagi, Venom tergeletak di lantai selama setengah menit sebelum akhirnya dia tersadar kembali! Setelah Venom terbangun, wajahnya penuh amarah dan matanya berkilat tidak percaya. Dia mencibir dengan sangat kejam dan berkata kepada Fennel, “Haha, menarik! Kamu bukan orang biasa. Kamu tahu zona di balik pintu. Kamu telah memasuki Nonagon dan kamu telah memasuki pintu