All Chapters of WANITA PENAKHLUK MALAM: Chapter 1 - Chapter 5
5 Chapters
BAGIAN PERTAMA
Sekitar setengah jam, mobil Caren sudah terparkir tepat di depan rumah besar milik Fany dan Deon. Fany dan Deon adalah sebuah pasangan muda yang sudah lama menikah. Mereka menikah, di umur yang masih sangat muda. Sedangkan Caren adalah pacarmu Fany, yang mereka sudah sangat lama menjalin hubungan. Fany dan Deon menikah sebab di jodohkan karena kerja sama bisnis. Oleh sebab itu, Fany atau pun Deon tak memiliki perasaan apa pun. Bahkan mungkin, Deon juga sama seperti Fany yang memiliki pacar di luar status mereka."Tiiinn... Tiiinn..." bunyi klakson mobil sport milik Caren. Mendengar suara klakson mobil, Fany dengan segera langsung turun untuk menemui Caren, sang kekasih hati."Maaf sayang buat kamu menunggu," ucap Fany."Tidak masalah kok, aku cuma menunggu sebentar. Lagian, siapa juga yang bisa marah jika di hadapannya wanita cantik seperti kamu," rayu Caren membuat Fany tersipu malu."Haha, kamu bisa saja," ucap Fany dengan tersenyum malu."Sudah ayo, nan
Read more
BAGIAN KE DUA
Keesokan harinya, seperti biasa pagi itu Dion pulang dan langsung masuk ke dalam kamar. Tanpa menyapa Fany, yang sedang menyirami tanaman di depan rumah. Fany yang merasa itu hal biasa, dia pun hanya mengambil sikap cuek. Setelah selesai menyirami tanaman, Fany masuk dan pergi ke kamarnya. Di kamar sebelah, terlihat Deon yang sudah bersiap akan pergi lagi. Fany yang tak ingin di bilang sombong, dia pun berusaha menyapa suami sahnya saat ini.“Mas sudah mau pergi lagi?” tanya Fany sembari berusaha tersenyum.“Iya, aku mau meeting lagi. Belakangan ini aku memang sedikit sibuk, sebab aku ada proyek baru yang akan louncing bulan ini. Maka dari itu, aku sampai lembur dan tidak pulang. Maafkan aku,” jelas Deon. Fany yang mendengar semua penjelasan Deon pun mengerti betul, bagaimana sibuknya suaminya saat ini. Tapi satu hal yang membuat ia begitu terkejut dan heran. Sejak kapan Deon niat sekali menjelaskan semua kesibukannya, bahkan sampai meminta maaf p
Read more
BAGIAN KE TIGA
Sampai di sebuah hotel, Caren berusaha merayu kekasihnya itu. Agar bisa tersenyum kembali. Berbagai rayuan dan gombalan terus di lontarkan, kepada Fany. Tapi tetap saja, Fany tak kunjung tersenyum. Hingga Caren membisikkan sesuatu tepat di telinga Fany.“Dari pada cemberut terus, lebih bagus kita senang-senang. Karena, semakin kamu cemberut kamu semakin cantik, seksi dan menggairahkan,” bisik Caren.Lalu Caren langsung pergi menuju ke kamar mandi. Mungkin dia ingin membersihkan diri.Fany langsung tersenyum dan menggigit bibir bawahnya. Fany menaruh ponsel kemudian berjalan menuju sofa dan segera berpose menggoda. Fany rasanya tidak sabar untuk melihat reaksi Caren.Fany berbaring dan memiringkan diri. Fany merapikan rambut lalu menekuk kaki yang jenjang dan mulus itu."Kreeeekk.." suara pintu dibuka.Caren langsung masuk tanpa meminta Fany membuka pintu. Caren tersenyum dan menutup pintu kamar mandi. Raut wajahnya sangat ceria apalagi melihat pemandanga
Read more
BAGIAN KE EMPAT
Matahari sudah terbit, cahaya mulai masuk ke dalam ruangan kamar hotel mereka berdua.Perlahan Fany membuka matanya dan menyesuaikan cahaya sampai benar-benar bangun.Badannya terasa sedikit pegal karna pergulatan semalam.Fany turun dari ranjang dan memakai sandal khusus di kamarnya. Kemudian berjalan menuju kamar mandi tanpa busana.Fany menggeliat kemudian mengisi bathub untuknya berendam.Fany mengambil handuk dan melilitkannya, lalu berjalan menuju dapur untuk mengambil minum."Glekk!! Glekk! Glekk!" Fany menenggak air putih di gelas hingga habis."Aaahhh.. aku kehabisan cairan hahaha!!!" Fany tertawa sambil mengusap mulutnya kemudian kembali ke kamar mandi.Fany mulai masuk ke dalam bathub yang sudah di penuhi air dan busa. Fany mulai berbaring setengah duduk dalam bathub dan membiarkan air dan busa itu melahap tubuhnya. Setidaknya ini membuat tubuh pegalnya sedikit relax.Fany mulai menggosok tubuhnya dengan busa-busa
Read more
BAGIAN KE LIMA
Dan setelah di tes, hasilnya adalah ada garis dua berwarna merah, yang artinya adalah positif. Fany kini benar-benar sedang mengandung benih dari Caren yang akan menjadi calon baby buat mereka. Setelah mendapatkan hasil tes itu, Fany memiliki perasaan yang bercampur aduk. Antara senang dan sedih. Senang, bahwa dia sedang hamil anaknya lelaki yang dia cintai. Sedih, sebab dia hamil sebelum pernikahan terjadi. Namun di samping itu, ada rasa khawatir dan cemas akan kehamilan itu. Dia takut jika seandainya kehamilannya di ketahui akan Deon sebagai suaminya atau pun sang papa. Pasti akan hancur semuanya. Akhirnya, Fany memutuskan untuk menghubungi Caren guna memberi tahu akan kehamilannya. Dia tak ingin menunda sampai kepulangan Caren dari perjalanan bisnisnya. Berkali-kali, Fany mencoba menghubungi Caren. Namun sayang, walau sudah berkali-kali dia hubungi, tetap saja tak ada jawab sekali pun dari Caren. Bahkan, saat di kirim pesan pun tak ada balasan. Membuat F
Read more
DMCA.com Protection Status