"Mengapa wajahmu berubah pucat saat melihatku, Opsir Zack," ucap lelaki itu yang merupakan tuan Hendriq, salah seorang mafia kejam yang jejak kriminalnya tidak bisa terendus pihak kepolisian. Zack segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih tenang dan dingin. Ia beranjak dari duduknya, berdiri dengan tangan terulur untuk menjabat lelaki di depannya itu sebagai sikap profesional dan disambut dengan baik oleh tuan Hendriq. "Silakan duduk kembali, Opsir Zack," ucap lelaki itu dengan sikap ramah. Zack mengangguk, kembali ia mendaratkan pantatnya di sofa empuk dengan kedua siku menumpu di bagian paha. "Saya ingin bertemu dengan tuan Higashino, untuk melanjutkan penyelidikan kasus pencurian berantai yang terjadi di beberapa cabang bank keluarga Higashino." Tuan Hendriq tersenyum tipis, ia tampak mengangguk-angguk ketika opsir Zack mengutarakan maksud tujuan kedatangannya di kediaman Higashino. "Ayah sedang sakit, mungkin kau bisa menanya
Read more