Semua Bab Cinta seorang dokter : Bab 41 - Bab 45
45 Bab
Menjelaskan
Setelah semua keluar dari resto Dina susana juga sudah cukup sepi, Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. perbincangan tadi ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menemukan titik terang dari masalah yang akan mereka hadapi."Ma, Aku ke toilet sebentar" Dina pun mengangguk, tidak ada pikiran apapun, toh cuma di toilet saja,saat hendak masuk kedalam toilet, ada tangan seseorang yang tiba menarik tangannya, Ratna kaget dengan apa yang ia alami saat ini."Siapa kamu, mau apa kamu bawa aku kesini??" Ratna tak bisa melihat dengan jelas siapa yang tengah membawanya saat ini, ada rasa takut, tapi sejauh ini tak ada tindakan yang lebih kasar terhadapnya, dan dapat Ratna rasa jika yang menarik tangannya adalah seorang wanita muda."Maaf, saya hanya menjalankan tugas saja, Mbak Ratna saya tinggal disini" tanpa menunggu jawaban dari Ratna, perempuan itupun pergi meninggalkan Ratna sendiri. tempat yang begitu sepi dan Ratna tidak tahu pasti dimana ia sekarang,
Baca selengkapnya
Pertengkaran
Secara diam-diam saat sang Mama sedang tidur, Rio diam-diam mulai memasukkan barang-barang nya kedalam dua buah koper besar. Rio akan pergi meninggalkan Indonesia. Rasa malu dan rasa patah hatinya kini menjadi satu.Entah apa yang akan dikatakan sang Mama nanti saat melihat dirinya akan pergi dari rumah ini.Rio juga sudah menyiapkan tiket keberangkatannya. semua sudah siap tinggal dirinya yang harus mempersiapkan dirinya dan hatinya untuk menjauh dari Ratna dan harus merelakan jika cinta nya benar-benar sudah bertepuk sebelah tangan.Dua buah koper itu pun saat ini sedang berada di sudut kamar Rio. Tepat di sebelah ranjangnya terdapat foto dirinya bersama dengan Ratna saat merayakan pesta kelulusan mereka waktu SMA.Cantik, Hanya kata itu yang terucap dari mulut Rio saat ini. Ratna memang tidak pernah berubah, sejak SMA sampai saat ini rambut nya selalu panjang dan selalu terlihat cantik di depan Rio.Rio mengambil foto tersebut. di lihatnya dalam-dal
Baca selengkapnya
Persiapan Pernikahan
Seserahan yang sudah dipersiapkan Oleh Fandi sudah berada di rumahnya pagi ini, sudah satu jam yang lalu, seserahan yang dirinya pesan tadi malam sudah Diantar oleh beberapa orang yang sudah di tugaskan untuk mengantar seserahan di rumah Fandi.Alisa yang masih mondar-mandir, terlihat belum sama sekali bersiap-siap. Padahal acara kurang lebih akan berlangsung dua jam mendatang, Tapi Alisa masih sibuk mempersiapkan semuanya.Fandi yang sudah bersiap terlihat memperhatikan istri yang semakin hari semakin cantik menurut Fandi. di usia pernikahan yang hampir tiga puluh tahun itu, Fandi masih menganggap Alisa masih cantik seperti dulu, masih sama saat mereka bertemu dan menikah."Ma, Kamu ngapain aja, sudah jam 8 pagi tapi kamu masih belum siap sampai sekarang","Sebentar pa, Ada yang kurang, sebentar ya", Alisa kembali meninggalkan suaminya yang saat ini sedang duduk sambil membaca koran harian yang ada di rumahnya itu."Iya, Tapi ...", Belum Fandi sel
Baca selengkapnya
Sah
Para rombongan pernikahan itu pun sudah sampai di masjid terdekat di daerah rumah Ratna. banyak juga tetangga yang datang memenuhi undangan mendadak itu. ada yang ikut bahagia dan ada yang sedikit membicarakan tentang pernikahan dadakan mereka.Dan keluarga Ratna pun sudah siap untuk mendengarkan itu semua. Meskipun sudah di jelaskan tak banyak juga yang percaya dengan penjelasan keluarga Ratna, Yang mereka sangka saat ini Ratna Sudah hamil duluan.Ratna dan keluarganya saat ini sudah berada di dalam masjid, menunggu kedatangan keluarga Ghani dengan penuh kebahagiaan. Bahkan Ratna tak henti-henti melihat kearah jalan menanti keluarga calon suaminya datang.Hati Ratna langsung lega saat melihat rombongan keluarga besar Ghani. Dapat Ratna lihat jika Semua saudara Ghani datang untuk menyaksikan pernikahan mereka."Assalamualaikum," ucap Mereka saat datang dan memasuki masjid yang sudah di hias sedemikian rupa untuk acara pernikahan tersebut."Waalaikum
Baca selengkapnya
Meminta maaf
Bu lastri segera berangkat menuju ke rumah Ratna, Sesuai yang di katakan Rio tadi jika Ratna hari ini menikah, dan mungkin sekarang Ratna sudah menjadi istri dari Ghani.Bu Lastri memutuskan untuk memesan taksi online, Mengendarai mobil sendiri untuk saat ini dihindari oleh Bu Lastri Karena pikirannya sedang sangat kacau.Sementara itu, Semua tamu undangan sudah pulang, Ghani, Ratna dan seluruh keluarga besarnya juga saat ini sudah berada di dalam rumah Ratna.Keluarga besar masing-masing saat ini sedang menikmati hidangan yang sudah di sediakan oleh keluarga Ratna."Mbak Din, Ratna malam ini tidur di rumah kami ya," Pinta Alisa kepada Dina yang saat ini sudah resmi menjadi besannya."Iya, Sudah kewajiban Ratna juga ikut suaminya, iya kan pa," Ujar Dina kepada suami nya."Iya ma, Ratna sudah menjadi hak Ghani, jadi Ghani mau membawa Ratna kemanapun Ratna harus mengikutinya.""Alhamdulillah kalau begitu, kami juga sangat senang, lagi pul
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status