Selamat pagi, kau tidur dengan nyenyak bukan?Semalaman aku tak bisa tidur, hanya memikirkanmu dan memeluk kain hitam berendamu. Sesekali aku mengecupnya, membayangkan kau di sisiku. Ngomong-ngomong, aku suka aromamu. Tidak sabar mencium langsung apa yang disembunyikan oleh kain itu.Lavina menghela nafas kesal dan merasa sedikit malu. Bagaimana bisa laki-laki itu mengirimi pesan yang sangat frontal padanya? Tentu saja, Raveen bisa melakukan apa yang dia mau. Sikap Raveen memang bukan sesuatu yang harus membuat Lavina terkejut, tapi Lavina menginginkan pagi yang damai tanpa harus diinterupsi oleh laki-laki ini.Gadis itu melempar ponselnya dengan asal ke atas tempat tidur. Lavina mulai beranjak dari tempat tidurnya. Saatnya menjalani hari lagi yang akan sangat berat. Dia haru kembali menata hati untuk menghadapi laki-laki yang dia benci.Ia berjalan menuju jendela kamar dan membuka tirai jendelanya. Meni
Read more