All Chapters of Kisah Cinta Sang Mafia: Chapter 21 - Chapter 30
144 Chapters
Pertemuan Ayah dan Anak
Juan menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang. Sosok pria yang amat dikenalnya tengah berjalan menuju kearahnya dengan sebuah senyum terukir diwajahnya yang mulai berkeriput."Papa!" seru Juan terkejut."Kemari, anakku. Papa sangat merindukanmu," ucap sosok itu yang tak lain adalah Dominica 'Don' Maximo, ayah Juan.Dibelakang ayahnya mengekor dibelakang, Angelo serta dua orang pria yang tak dikenalnya. Melihat sosok Angelo yang berjalan begitu tenang mengiringi ayahnya, tubuh Juan menegang. Emosinya seketika tersulut.Dengan rahang mengeras ia melangkah kearah ayahnya yang sudah siap menyambutnya dengan kedua tangan terbuka. Namun Juan dengan kedua mata tertuju pada Angelo berjalan melewati ayahnya sampai tiba dihadapan pria itu.DUAG!!!Juan melayangkan tinjunya kewajah Angelo hingga pria itu terhuyung kesamping. Don Maximo terkejut melihat kejadian tak terduga itu."Juan! Apa-apaan kau, nak?!" tegur Don Maximo yang tak mampu
Read more
Kembali ke Siracusa
"Angelo! Kau dengar apa yang kukatakan tadi?!" bentak Dominica tak sabar."Ya, tuan! Aku mendengarnya!" jawab Angelo tegas."Cepat jelaskan padaku, apa yang sedang terjadi antara kau dan Juan!" Dominica mengulangi perintahnya.Lalu Angelo segera menjelaskan apa yang terjadi disaat mereka hendak kembali membawa Juan kerumah tanpa membuang waktu lagi. Sebab Dominica bisa sangat murka jika ia sampai mengulang pertanyaan yang sama hingga 3 kali."Jadi Juan telah memiliki seorang kekasih bernama Celeste?" tanya Dominica menegaskan."Benar, tuan Maximo," jawab Angelo cepat."Lalu, mengapa kau tak mengikuti perkataan Juan? Mengapa kau pikir kalau ucapan Juan itu hanya kata-kata yang keluar tanpa pemikiran sama sekali?" Dominica kembali bertanya pada Angelo, namun terdengar seperti tuduhan pada pria itu."Seperti yang aku bilang tadi, tuan Maximo. Aku tak melihat ada yang mecurigakan dirumah itu. Lagipula sebelumnya aku pernah mendengar rumor
Read more
Berusaha Kabur
Celeste membuka kedua matanya perlahan. Bekas air mata masih jelas terlihat diwajah cantiknya. Wanita itu menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.Sementara suara dengkuran teramat kencang terdengar dari Walikota Alonzo yang tertidur disampingnya dengan tubuh telanjang bulat. Perutnya yang berlemak menggelambir naik turun, teratur mengikuti napasnya. Pria tua itu tertidur pulas setelah puas menikmati tubuh indah Celeste.Tak ada satupun bagian dari tubuh wanita itu yang tak terjamah oleh Walikota Alonzo. Pria itu bagai binatang buas yang mendapatkan buruannya. Menikmati dan melahap hingga puas.Celeste mengerjap, air mata kembali turun di sudut matanya. Hatinya remuk redam, dunianya hancur. Ia telah hancur! Hatinya terasa perih saat teringat Juan kekasihnya.Juan, aku tak bisa lagi menemuimu. Minpiku untuk dapat hidup bersamamu telah sirna. Diriku tak lagi pantas untukmu. Oh, Juan... sayangku...Celeste memejamkan kedua matanya dan menang
Read more
Juan Telah Datang
Apa yang dia lakukan disini? batin Celeste. Ia lalu menempelkan tubuhnya di dinding agar tak kelihatan oleh para penjaga rumah Walikota Alonzo dengan kedua mata terus melihat kearah Juan di kejauhan.TIN! TIN! TIN!TIN!TIN! TIN! TIN! TIN!Juan terus membunyikan klaksonnya, menimbulkan kebisingan didepan gerbang rumah Walikota Alonzo. Para penjaga yang tengah bersantai seketika kalang kabut berhamburan mencari asal suara bising tersebut.TIN! TIN! TIN! TIN!"Cepat suruh Walikota Alonzo keluar menemuiku!" teriak Juan dari dalam mobil."Hey apa-apaan kau! Memangnya siapa kau berani memerintah pak walikota seperti itu!" balas salah seorang penjaga yang bertubuh besar dengan berani."Aku? Hehehe..." Juan tertawa mengejek. "Aku adalah Juan Alexander Maximo. Dan kau... harus memberitahu tuanmu yang menjijikkan itu untuk segera datang menemuiku."Lalu suara Juan berubah mengancam, "Jika tidak, aku akan merobohkan gerbang ini dan menyer
Read more
Walikota Alonzo VS Juan Maximo
Wajah Walikota Alonzo merah padam bak kepiting rebus menahan emosi yang telah tersulut. "Berani-beraninya pria itu berkata seperti itu. Sungguh kurang ajar!" maki Walikota Alonzo."Apa dia tak tahu siapa aku?" tanya Walikota Alonzo dengan nada sombong. "Aku adalah penguasa kota Siracusa. Tidak ada yang tidak tunduk denganku!""Kota ini berada dalam genggaman tanganku. Apa yang kuinginkan sudah pasti akan kudapatkan!" Lalu dengan kedua tangan berkacak dipinggang, ia melanjutkan kembali dengan raut wajah pongah."Pria kurang ajar itu harus kuberi pelajaran. Supaya ia mengerti, siapa lawan yang ia hadapi. Dimana orang itu?" Penjaga tersebut lalu mengajak Walikota Alonzo pergi keluar. Diluar, Walikota Alonzo melihat sebuah mobil hitam yang terparkir tepat didepan gerbang rumahnya. Ia memicingkan mata untuk melihat siapa pria yang berada sidalam mobil tersebut.Sementara itu Juan yang tengah menunggu didalam mobil seketik
Read more
Keberanian Sang Walikota
"Pe... Penjaga... Penjaga!" teriak Walikota Alonzo parau. Ia panik dan wajahnya memancarkan ketakutan. Dua penjaga yang sedari tadi berdiri dikiri-kanan sang walikota, sedikit lambat bertindak mencoba melepaskan cengkraman Juan pada kerah baju Walikota Alonzo.Namun tak disangka tenaga Juan cukup kuat. Pria itu bergeming dengan mata lurus menatap tajam Walikota Alonzo, bagaimanapun dua penjaga tersebut mencoba melepaskan keduanya."Hey! Lepaskan tangan kotor kalian dari tuan Juan!"Sebuah teriakan dengan nada mengancam datang dari arah gerbang rumah sang walikota. Juan, Walikota Alonzo serta dua penjaga yang tengah berkutat melepaskan tuannya bersamaan menoleh kearah datangnya suara tersebut.Angelo? Kening Juan berkerut melihat tangan kanan ayahnya itu muncul ditempat ini. Mengapa dia kemari? Bukankah dia tak peduli dengan semua ini?Angelo berjalan dengan langkah panjang-panjang serta raut wajah penuh tekad. Sesampainya didepan Juan,
Read more
Aksi Juan Maximo
Raut wajah sang walikota berubah bak habis melihat hantu. Kedua matanya terbelalak lebar bagai akan keluar meninggalkan tempatnya."Ap-apa k-katamu? T-t-tuan... Dom.. Dominica Maximo? K-k-kau putra tu-tunggalnya?" Walikota Alonzo berkata dengan susah payah. Tenggorokannya tiba-tiba terasa tercekat setelah mendengar nama "Maximo" disebut.Ya. Siapa yang tak kenal dengan keluarga Maximo. Khususnya Dominica "Don" Maximo si Singa Yang Agung, sang mafia penguasa Sicilia. Tidak ada satu orangpun di pulau ini, bahkan di negara ini, berani menghadapi sang Don Maximo. Jika kau sampai mengusik sang Maximo, baik itu keluarganya, kerabatnya atau rekan bisnisnya, jangan harap kau akan melihat matahari terbit esok hari.Lalu, apa yang kulakukan? batin Walikoya Alonzo ketakutan. Aku... Aku telah mengusik putranya. Putra tunggalnya! Apa, apa yang akan terjadi padaku nanti. Bagaimana ini? Walikota Alonzo benar-benar panik.Dia memang pernah mende
Read more
Celeste Muncul
Terengah-engah, Celeste muncul dihadapan Juan dan Walikota Alonzo. Melihat busana seksi bahkan nyaris tak menutupi tubuh indah Celeste, Angelo seketika mengalihkan perhatiannya.Berbanding terbalik dengan Juan yang tertegun dengan kening berkerut melihat kemunculan Celeste. "Disana rupanya kau bersembunyi selama ini, jalang sialan!" umpat Walikota Alonzo dalam hati.Celeste maju dengan hati-hati mendekati Juan dan Walikota Alonzo. Jalannya sedikit aneh karena menahan dingin cuaca diluar yang menusuk kulit.Apa ini? Pakaian apa yang dikenakannya? batin Juan bingung. Setahuku Celeste tidak menyukai busana yang seperti ini."Juan..." panggil Celeste pelan."Celeste, apa yang..." balas Juan tertahan."Sebentar. Aku mohon padamu tunggu sebentar saja. Setelah itu aku akan menjelaskan semuanya padamu," potong wanita itu.Juan menuruti keinginan Celeste walaupun dengan rasa bingung. Celeste beringsut maju mendekati Walikota Alonz
Read more
Kemarahan Juan (1)
Ragu Celeste menjawab, ia melirik sang walikota yang mengkerut ketakutan setelah mendengar dirinya melapor pada Juan.Kalau bajingan tua itu sampai mengerut ketakutan begitu, sepertinya ia sudah tahu kalau Juan adalah putra tunggal Don Maximo, batin Celeste.Melihat Celeste meliriknya, tanpa suara Walikota Alonzo memohon pada wanita itu agar tak memberitahu perbuatannya pada Juan. Namun Celeste bergeming, tubuhnya masih merasakan bagaimana pria tua itu dengan buasnya menikmati tubuhnya. Tidak hanya sekali, namun berkali-kali. Tiba-tiba Celeste merinding mengingat peristiwa itu. Walaupun berkali-kali ia membersihkan tubuhnya, dengan sabun termahal sekalipun, mungkin jejak pria tua itu tak akan pernah hilang ditubuhnya.Memikirkan hal itu, membuat rasa bersalahnya muncul saat melihat Juan. Bagaimana ini? Bagaimana jika Juan tahu kalau aku sudah ternoda? Sudah pasti dia akan mencampakkan aku, batin Celeste gelisah."Sayang, katakanlah... apa yan
Read more
Kemarahan Juan (2)
Dengan emosi memuncak, Juan melangkah masuk kedalam rumah dimana Walikota Alonzo berada. Celeste menatap punggung kekasihnya dengan pilu."ALONZO! DIMANA KAU?!" teriak Juan menggelegar.Walikota Alonzo yang sedang duduk disofa dijaga oleh Angelo terkejut bukan main mendengar suara menggelegar yang memanggil namanya."Ada apa, tuan Juan?" tanya Angelo yang melihat kemunculan Juan dengan amarah yang sangat besar.Tanpa menjawab pertanyaan Angelo, Juan terus berjalan melewati pria itu. Matanya tajam tertuju hanya pada satu orang. Walikota Alonzo!Sang walikota yang merasakan bahaya, beringsut dari duduknya. Keringat dingin mulai membasahi wajahnya, tubuhnya gemetar melihat kemarahan besar dalam diri Juan.Tamat riwayatku! Jalang itu sepertinya sudah menceritakan semuanya pada pria ini, batin Walikota Alonzo mengerut.Juan berjalan pelan penuh wibawa, membuat sang walikota bertambah ciut nyalinya. "Tu-t-tuan... Tuan... ma-m-m
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status