All Chapters of Bukan Cinta Biasa: Chapter 61 - Chapter 70
88 Chapters
Tak bisa melakukan nya
Cup Meysa kembali melayangkan kecupan di bibir Alex, tak perduli apa yang di lakukan nya salah atau benar, Alex akan marah atau tidak hal itu nomor kesekian.Alex memang beberapa kali mencoba melepaskan kecupanku namun aku menekan kepalanya dengan tanganku dan akhirnya Alex juga mengikuti permainan gilaku.Jika Dimas melakukannya aku juga akan melakukan hal yang sama, sakit hati sudah menjadi resikonya dan di ceraikan itu juga resiko dari perbuatanku sekarang. Aku tak perduli lagi dengan semua itu aku ingin melakukannya dengan Alex dan membuat Dimas merasakan sakit yang kurasakan Ku rasakan tangan Alex juga mulai menggerayanginya leher ku, hatiku benar benar gelisah dan rasanya ini bukan hal yang benar. Aku segera menghentikan aksiku dan Alex tampak menatapku "Maafkan aku Lex!! Lagi dan lagi aku menyakiti hatimu, aku tak bisa melakukannya. Alex tampak bangkit dan berdiri tegak di hadapan Meysa "Maafkan aku Sya, aku harus pergi" ucap Alex lalu berjalan menuju pintu dan menghilang da
Read more
Tidak mau pulang
Aku memeluknya erat mencari tempat nyaman untuk bisa mencurahkan isi hatiku, Dimas Lex, saat aku ke kantornya dia tengah berpelukan dengan Naila di ruang kerjanya. Mereka selingkuh Lex!! Aku benci laki laki sialan itu!! Alex tampak melepaskan pelukanku dan memegang kedua bahuku dengan keduan tangannya. "Apa!! Dimas selingkuh!! Kamu yakin Sya?" ucap Alex "Aku melihatnya dengan kedua mataku Lex, apa hal itu kurang jelas huh" ucap Meysa kesal."Haruskah aku membunuhnya untukmu" ucap Alex dengan wajah yang merah padam "Aku tak akan membuatmu menjadi seorang pembunuh!! Aku hanya ingin menenangkan diriku disini Lex" ucap Meysa lalu berjalan masuk ke dalam dan di ikuti Alex dari belakang "Aku akan menyelesaikan permasalahan kamu dengan Dimas Sya, kamu tak perlu lari darinya!! Aku akan membelamu, aku janji!!" ucap Alex menggebu "Kamu duduk dulu jangan banyak gerak, jangan stres!! inget lagi hamil" perintah Alex Meysa lalu duduk di sofa panjang dan di sebelah nya ada Alex yang ikut duduk
Read more
Meninggalkan rumah
Setelah apa yang dilakukan Dimas dan Naila aku tak mungkin tinggal di atap yang sama dengan Dimas, Aish pria yang ku nikahi itu benar benar brengsek!!" gerutu Meysa kesal, aku ingin pergi ke rumah Alex namun aku yakin Dimas pasti akan kesana jika tau aku tak ada di rumah.Aku pergi ke sebuah villa peninggalan orang tuaku di daerah bogor, aku jarang kesini!! Bukan jarang bahkan sudah tidak pernah karna orang tua ku sudah tidak ada!! Dulu aku sering kesini bersama mereka namun setelah mereka tak ada aku tak mau kesini lagi karna bagiku kenangan mereka terlalu banyak disini.Tadi sebelum kesini aku sempat pulang hanya sekedar untuk mengambil kunci rumah ini dan mengambil beberapa uang untuk ku gunakan secara tunai. Clek Aku membuka pintu lalu menutupnya rapat dan menguncinya kembali, menyalakan lampu yang ada di tengah rumah dan berjalan naik ke tangga.Tap Tap TapClekAku masuk dan menutup rapat kamar yang akan ku gunakan, tempat ini masih sama seperti itu dan tidak ada yang berubah.
Read more
jealous
Hari ini Dimas berangkat kerja sangat pagi sekali hingga tak sempat sarapan, siang ini aku berencana untuk membawakan kotak makan untuknya. Aku yakin dia akan senang jika aku perhatian padanya, baiklah waktunya masak sya. Aku mulai berjalan ke dapur dan bergelut dengan kompor, aku hanya akan memasak ayam goreng dan perkedel saja itu adalah makanan favorit Dimas sejauh yang aku tahu. Waktu sudah menunjukan pukul 11.20 jarak menuju kantor hanya 30 menit itu pun jika tidak macet jika macet mungkin hanya 40 atau 45 menit.Baiklah aku harus segera berganti pakaian dan memesan taksi jugaTittKu dengar suara klakson berbunyi sepertinya itu taksi yang ku pesan tadi, baiklah aku juga sudah siap, aku segera turun kebawah dan tak lupa membawa makan siang untuk Dimas, aku segera masuk ke mobil "Pa bawanya pelan pelan aja yah jangan terlalu ngebut" ucap Meysa "Iya mbak" ucap sopir taksi Ternyata jalanan begitu lenggang dan tidak begitu padat, mobil yang ku tumpangi kini sudah sampai aku seger
Read more
Positif
Kepergian Naila dari kehidupan Meysa dan Dimas membawa dampak baik, Apa yang di lakukan Naila mungkin sulit untuk di maafkan namun hal itu juga yang membuat Meysa dam Dimas semakin dekat bahkan semakin intim saja. uwek uwek semalaman Meysa tak bisa tidur karna mual dan pusing yang di rasakan selama beberapa terakhir ini. "Kamu masih mual yaang?" tanya Dimas "Masih yaang perut aku ga enak banget mungkin karna masuk angin kali yah" jawab Meysa"Yaudah kita kerumah sakit aja yah" Ajak Dimas "Iyah yaang" ucap Meysa lagi Siang harinya Meysa dan Dimas akhirnya pergi kerumah sakit, setelah sampai di rumah sakit akhirnya Meysa masuk ke ruangan priksa dan Dimas juga ikut masuk untuk memastikan bahwa istrinya baik baik saja.Dokter itu pun mulai memeriksa Meysa wajah nya tampak tersenyum mengarah ke arah Meysa dan juga Dimas. "Bu Meysa baik baik saja Mas, selamat yah Bu Meysa sedang hamil dan usia kandungannya baru menginjak 5 minggu" ucap dokter itu Meysa dan Dimas kemudian saling bertata
Read more
Maafkan aku
Meysa tampak masuk ke kamarnya sedangkan Dimas mengekorinya dari belakang kemudian ikut masuk kedalam. Bodoh, pecundang, gampang terhasut itulah yang saat itu Dimas fikirkan. Ada rasa bersalah saat ia melihat istrinya yang kini tengah duduk di samping ranjang sembari memainkan hpnya. Sunyi tak ada pembicaraan di antara keduannya, Meysa juga tampak asik memainkan hpnya sementara Dimas kini mulai menghampiri Meysa dan duduk di sampingnya. "Maafkan aku Sya, aku memang bodoh karna mempercayai wanita itu, padahal sebelum nya kamu pernah bilang bahwa Naila menyukaimu dan ini pasti siasatnya untuk memisahkan kita" ucap Dimas merasa bersalah Meysa lalu menatap Dimas, memang ada sedikit kekecewaan tapi ini juga bukan sepenuhnya salah Dimas "Kamu ga salah Dim, udahlah aku juga ga mau lagi ngebahas tentang hal ini lagi" ucap Meysa yang masih fokus pada hp nya " Liat aku Sya, kamu marah kan sama aku?" tanya Dimas"Engga Dim, aku ga marah ko, lagi pula ini bukan sepenuhnya salah kamu ko aku nge
Read more
bukan pasangan terbaik
Aku bukan wanita yang baik untukmu Dim jika kamu tau apa yang ku lakukan dengan Alex. Aku tak yakin kamu akan memaafkan aku. "Ini masih belum terlambat Dim, kita hanya perlu berhenti!! jangan khawatirkan anak dalam kandunganku dia akan baik baik saja kamu boleh melihatnya kapanpun kamu mau" ucap Meysa lalu berjalan menuju pintu "Aku ga mau Sya, cuma karna salah faham kamu berniat menceraikan aku!! Ini ga masuk akal Sya!! Jangan bilang kalo kamu mulai suka sama Alex!!" ucap Dimas memegang tangan Meysa "Mungkin!!" ucap Meysa dingin Dimas tampak menarik kasar tangan Meysa hingga wanita itu mengeluh kesakitan di pergelangan tangannya."Lepas Dim sakit!! Itu jawaban yang mau kamu denger kan, aku udah jawab jadi apalagi huh" ucap Meysa lalu melepas kasar tangannya dari genggaman Dimas "Kamu bohong kan Sya" ucap Dimas sakartis Aku tak mau melihat wajahnya aku berusaha sebaik mungkin agar air mataku tak jatuh aku juga memalingkan wajahku agar tak melihat Dimas."Aku .. aku sudah jujur s
Read more
Kembali ke rumah
Aku memerjapkan mataku kala matahari kian menyorot ke arah wajahku dengan posisi masih terbaring aku merasakan hangat di tubuhku, Dimas masih setia memelukku dari semalam. Aku merasa bersalah atas apa yang telah ku perbuat padanya, setelah ini hubunganku dengan Alex juga tidak akan seperti biasanya. Aku ingin menjelaskan nya pada Dimas tapi semalam dengan tegas ia mengatakan bahwa jika apa yang akan ku bicarakan akan membuatnya marah ia tak ingin mendengarnya, padahal aku ingin memberi tahunya agar ia juga berfikir ulang tentang hubungan ini. Maafkan aku Dim aku belum bisa menjadi istri yang baik untukmu, aku merasa bodoh karna membiarkan kamu terluka olehku. TesSatu tetes air mata mulai menerobos keluar dan membasahi pipiku, aku berusaha sekuat tenaga untuk tak menangis namun aku begitu cengeng hingga tak bisa menahan bulir bulir air mata ini.CupMeysa mengecup bibir suaminya itu hingga membuat sang pemilik bibir itu mulai memerjapkan matanya. Aku kembali menutup mataku kala mel
Read more
Mimpi yang belum menjadi kenyataan
ClekAku membuka pintu dan melangkahkan masuk kakiku ke dalam rumah. Rumah yang penuh dengan kisah bersama almarhum orangtuaku. Seandainya mereka masih ada aku sangat yakin mereka pasti akan sangat senang melihatku sudah memiliki suami, apalagi sebentar lagi aku akan memiliki seorang anak.Aku tak berniat meninggalkan ataupun menjual rumah ini, aku dan anakku akan tetap tinggal dirumah ini sampai kapanpun juga. Aku akan menceritakan bahwa ibunya di besarkan dirumah ini dengan penuh cinta. Aku akan menceritakan bahwa Kakek dan Neneknya adalah orang yang baik dan penyayang. Aku akan bercerita bahwa sampai akhirpun aku tak pernah kekurangan cinta meski mereka bukan orangtua kandungku."Ayah Bun ... da Meysa .." tenggorokanku tercekat kala aku menyebut nama yang begitu aku rindukan TesAir mataku sudah tak terbendung dan mulai menetes membasahi pipiku.Sebuah tangan tampak membelai halus bahuku "Sya kamu kenapa? Ko malah disini?" tanya Dimas saat berada di sampinku "Kamu nangis!" tanya
Read more
Exhausting cravings
Sudah dua hari setelah aku pulang kerumah, rasanya nyaman sekali bisa merebahkan kembali tubuhku di ranjang. Aku penasaran apa Dimas sudah memecat Naila? Atau jangan jangan dia belum memecatnya!! Aku tak mau wanita itu bekerja di perusahaan yang Ayahku bangun dengan susah payah. Aku yakin jika orangtuaku masih ada didunia ini, mereka juga tak akan mau menerima Naila di perusahaannya. Aku memang bukan anak kandung mereka tapi rasa sayang mereka padaku melebihi anak kandung. Kasih sayang mereka tak pernah berkurang untukku, Aku tetap anak perempuan satu satu nya karna sampai akhir pun mereka tak memiki anak kadung. Bunda pernah berkata bahwa aku saja sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia. Uwekk uwekk Haish ada yang ingin aku lakukan bersama Dimas, Kamu pengen ya Nak" ucap Meysa sembari mengelus perutnya "Kita ketemu Ayah yah, minta dia buat menuhin semua keinginan kamu" ucap Meysa berbicara pada janin yang ada di kandungannya. Aku bangkit dan berjalan ke arah walk in cl
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status