Bukan Cinta Biasa

Bukan Cinta Biasa

By:  Ye Seul   Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
88Chapters
2.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kisah rumit ini berawal dari seorang gadis bernama Anisaa yang di jodohkan orangtuanya dengan laki-laki bernama Davian. Entah seperti apa namun pada akhirnya Anissa di karuniai seorang Anak bernama Meysa namun kebahagiaan keluarga kecil mereka tak berlangsung lama, Anissa harus merasakan rasanya di tinggal orang sang suami untuk selama-lamanya. Kisah berlanjut pada sang putri yang tiba-tiba di adopsi oleh keluarga kaya raya, ia kehilangan sosok ibu dalam hidup nya. Apa yang terjadi pada Anissa setelah kepergian Davian? entah lah hanya Anissa yang dapat menjawab semua pertanyaan itu. Setelah dewasa kini kisah cinta Meysa lah yang di buat lelucon oleh dunia. meninggalkan atau di tinggalkan semua hal yang berkaitan dengan kehidupan bukan kah semua itu adalah takdir sang maha kuasa.

View More
Bukan Cinta Biasa Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ye Seul
temen² maaf yah ceritanya banyak yang aku revisi ulang, karna ada beberapa kesalahan di beberapa bab. jadi ada bab yang gak sengaja ke post padahal harusnya itu buat di post selanjutnya. Mungkin dalam 2 hari ini bakal fokus merevisi bab tersebut. Maaf yah atas ketidaknyamanan nya.
2022-10-28 16:39:30
1
88 Chapters
Pria brengsek
2001Namaku Anissa puspita sari. Usiaku masih terbilang muda yakni 20 tahun, bentuk badanku cukup ideal, pinggang ramping perut rata dan jangan lupakan bentuk dadaku yang yang menurutku sangat pas tidak besar dan tidak kecil namun tetap berisi dan kenyal. Hobby ku ke club malam dan jalan jalan bersama teman temanku, namun akhir akhir ini Ayah dan Bundaku sangat rewel dan juga bawel. Banyak mengatur! "Ga boleh pulang malem lah jangan gonta ganti cowo lah, padahal mereka bukan pacarku tapi teman temanku" Aku menyayangi mereka tapi mereka terlalu banyak mengatur hidupku, terlebih mereka sering sekali membanggakan kakak perempuanku dan membedakan aku dan kakakku itu. "Kamu harus mencontoh kakak mu lah atau lihat kakak mu dia rajin, pintar dan jangan lupakan kakak mu tidak pernah membuat masalah" "Hahhhh .. Jadi aku si pembuat onar maksudnya begitu?." Gerutu gadis itu. Menyebalkan sekali, padahal setiap anak kan punya kelebihan dan kekurangannya masing masing tapi dengan seenaknya mere
Read more
Siapa dia sebenarnya
Pria yang tadi menolong Anissa menatap dingin ke arah Galang dan sesekali menatap Anissa yang sudah menangis."Kenapa lo diem hah? Benerkan lo cowo bayaran si cewe murahan ini" ucap Galang emosi.Anissa sudah tak mampu untuk membela dirinya lagi dan menjawab semua tudingan Galang kepadanya, dirinya sudah malu dengan orang orang yang berkerumun dan kini tampak jelas membicarakannya.Anissa hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan terus menangis tampa henti.Pria yang sedari tadi mematung kini menatap Anissa lekat lekat dan setelahnya menatap Galang sinis. satu detik kemudian.BUGHH Galang tampak tersukur ke lantai, pria tadi tampak memukul Galang kembali dan menarik kerah baju Galang."Berhentilah melecehkan gadis itu, kau pun tak jauh lebih baik dari pada dia" ucap pria itu lalu memukul Galang lagi hingga Galang meringis kesakitan di bagian perutnya."Sialan, lo itu sebene
Read more
Aku akan menikahimu
Pagi itu Anissa masih tertidur pulas di ranjangnya, hawa dingin yang menyelinap masuk membuatnya enggan untuk bangkit dari tempat tidurnya.Namun sebuah suara terdengar nyaring dan menggema membangunkan nya."Nis, bangun Nak lihat sudah siang" teriak Lidya membangunkan putrinya.Anissa tampak enggan menjawab ucapan  bundanya dan memilih menutup seluruh tubuhnya dengan selimut hingga ke kepala."Anissa, bangun!! Kamu susah banget sih di banguninnya" ucap Lidya kesal "Yahh, bangunin tuh anak gadisnya masa jam segini belum bangun" ucap Lidya kesal.Anissa tampak memerjapkan matanya perlahan dan mulai bangkit dan terduduk di ranjangnya "Bawell banget sih!! Ga tau apa aku masih ngantuk gini" dumel Anissa kesal.Saat Anissa tengah mengoceh sendiri tiba tiba suara Handoko terdengar jelas ke telinga Anissa namun ntah apa yang terjadi suara Handoko tampak sangat lembut saat membangunkan putrinya itu."Anissa ini Ay
Read more
Izinkan aku menjadi suamimu
Davian tampak menarik nafasnya dan membuangnya kasar "Aku sebenarnya enggan melepaskanmu, tapi jika itu membuatmu senang maka akan kulakukan" ucap Davian pasrah.Entah perasaan macam apa yang kini bersarang di hati Davian, melepaskan Anissa? Aku bahkan tak memilikinya tapi aku malah enggan melepaskannya. Kenapa hatiku menolaknya aku jelas tak mencintainya namun ada rasa kasihan pada gadis ini aku juga hanya ingin membuatnya lebih baik lagi. "Kalaupun kamu membatalkan penikahan  kita, Ayahku pasti akan menjodohkan ku dengan pria lain selain dirimu, dan aku tidak mau hal itu terjadi.Bukan karna aku menginginkanmu tapi menurutku kamu pria baik dan jika aku di jodohkan dengan yang lain aku tak bisa menjamin bahwa dia akan sama baiknya denganmu. Itulah alasanku ingin mati atau pergi saja melarikan diri" ucap Anissa frustasi."Aku tak perduli jika kamu tak mencintaiku, tapi izinkan lah aku menjadi suamimu!! Jangan melarikan diri!!
Read more
Aisyahku pemarah
Terlihat di setiap ruangan dirumah Anissa kala itu sudah di rias sedemikian rupanya. Davian dan Ayahnya sudah melangkah kan kakinya masuk kerumah Anissa, Disana sudah banyak tamu yang datang termasuk ada penghulu yang sudah terduduk di tempatnya. Perasaan campur aduk beradu menjadi satu, grogi, gemetar itulah yang di rasakan Davian sekarang. Handoko dan Lidya kemudian berjalan menghampiri Davian dan Ayahnya. "Wahh wahh ini calon besan udah gagah aja" ucap Handoko memberi senyum bahagia nya.Yudha Ayahnya Davian tersenyum mendengar ucapan Handoko "Bukan calon tapi memang besan toh" ucap Yudha sembari menepuk pelan lengan Handoko kemudian setelahnya mereka tertawa bersama."Ahh iyah aku sampe lupa, tinggal menghitung menit dan putramu akan menjadi putraku juga" ucap Handoko Percakapan di antara dua besan itu tampak asik, namun tidak untuk Davian. Waktu semakin cepat berlalu setiap detik rasanya jantungnya mau copot karna memikirkan ia harus meng
Read more
Bukan malam pertama
Masih banyak tamu yang datang untuk memberi selamat ku lihat sedari tadi Anissa tampak tak nyaman dengan pakaiannya, sebenarnya tadi ku lihat dia sedikit menarik samping yang ia kenakan, apa jangan jangan dia menariknya terlalu kencang hingga ku lihat beberapa kali tangan nya mencoba mempererat ikatannya. Ckck ternyata dia sangat lucu sekali, kini ku lihat ada sepasang suami istri yang datang untuk memberi selamat, aku melirik wajah Anissa yang mulai tak karuan wajahnya tampak gelisah, apalagi saat tamu ikut kini semakin mendekat, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan namun akhirnya aku menekan tubuh Anissa agar duduk di kursi, ku lihat wajahnya melihatku dengan heran. Akhirnya tamu tadi memberi selamat dan pergi menjauh dari kamu, aku mulai terduduk lagi di samping Anissa, aku tak berani bertanya padanya. Namun ku lihat wajahnya terlihat aneh, matanya menjauh agar tak bisa terlihat olehku, apa samping yang ia kenakan masih belum nyaman? "Anissa" ucapku me
Read more
Kesialan yang hakiki
Aku menyipitkan mataku kala mendengar ucapan nya, kata nya dia takkan menjamahku jika aku tak mengizin kan nya Aish pria itu seperti bisa membaca fikiranku saja. Kamu memang tampan terlebih senyum mu juga manis tapi jangan berharap jika aku akan mencintaimu. Aku berjalan masuk menuju kamar mandi ahh rasanya segar sekali, aku basahi seluruh tubuh ku dari atas hingga kebawah rasa dingin menjalar ke seluruh tubuh ku namun selain rasa dingin ada rasa segar yang menyeruak pula.Biasanya aku keluar hanya dengan handuk yang terlilit di dadaku, tapi sekarang pria itu ada di kamarku jadi aku harus apa, apa aku berlari saja menuju walk in closet!! Lagi pula jaraknya hanya 10 langkah dari kamar mandi baiklah aku harus segera bersiap.Huh baiklah Nissa kamu pasti bisa, semangat.Clek Setelah membuka pintu aku berusaha berlari menuju walk ini closet Aish sial terasnya licin.Arrgghh Gbruggg Aih kepalaku sakit hiks hi
Read more
Pura pura tidur
Aku mendengar suara pintu di buka dan yakin itu pasti Davian, jadi dia memutuskan untuk kembali? Huh jangan harap aku akan memberikannya padamu. Aku segera membaringkan tubuhku dan menutupnya dengan selimut hingga ke leher, aku segera menutup mataku saat ku dengan langkah kaki Davian semakin mendekat.Clek Aku membuka mataku sedikit dan kulihat pintu kamar mandi baru saja di tutup."Ciih, dasar pria menyebalkan!! Ganteng sih!! Tapi kalo nyebelin ya buat apa huh" omelkuAku tak mengerti dengan pola fikir nya itu, aku tak yakin dia mencintaiku!! Huh jika dia benar benar mencintaiku dia akan melakukan banyak hal agar aku terkesan padanya.Allahuakbar Allahuakbar Azan magrib sudah berkumandang namun aku masih menutup mataku dan menunggu Davian hingga keluar.ClekPintu kamar mandi tampak terbuka aku segera menutup mataku lagi."Nissa bangun, ayo kita solat magrib dahulu" ucap Davian menggoyahkan tubuhku.A
Read more
Belajar dewasa
Wajah Davian kini mulai memerah matanya juga tak bersahabat ia mendekati ku perlahan. Apa dia akan memukulku!! Apa dia yang sebenarnya seperti ini!! Aku memejamkan mataku kala tubuhnya semakin mendekat ke arahku. Hingga pelukannya menghangatkan tubuhku, Davian memelukku dengan sangat erat. Benarkah dia memelukku? Aku mulai membuka mataku perlahan, pria ini benar benar memeluk dengan sangat erat "Jangan marah lagi!! Aisyahku tak boleh jadi wanita pemarah!! Aku akan tidur di samping mu jika itu yang kamu inginkan" ucap Davian lalu meregangkan pelukannya. Ia mulai menarik tubuhku hingga ke ranjang "Ini udah malem, aku juga yakin Aisyahku ini sudah mengantuk jadi kita tidur saja yah" ucapnya lalu mulai merebahkan tubuhnya di ranjang. Seolah aku mulai terbuai oleh kata kata nya dan entah kenapa saat Davian mengatakan jika aku Aisyah nya hatiku mulai berdebar tak menentu. Hei jantung !! Berdetak dengan sewajarnya saja atau kau akan membuatku mati kar
Read more
He's Damar
Kamu mau pergi jauh ataupun dekat kamu harus tetep izin sama aku yah Nis, aku itu suami kamu sekarang jadi kalo kamu mau pergi kemanapun aku harus tau dan kamu harus izin dulu sebelum pergi" ucap Davian"Yaelah mau keluar bentar aja ribet amat sih" ucap Anissa, ia kemudian menutup telfon nya secara sepihak. Aku tuh ga ngerti yah emang jadi Istri seseorang itu kaya gini yah? Mending kalo gw cinta sama tuh cowok lah ini kenal aja baru beberapa hari udah so ngatur ngatur gw, nyebelin banget sih.Sepanjang perjalanan Anissa terus menggerutu kesal membicarakan Davian yang menurutnya sangat over protektif terhadapnya."Pak saya turun disini aja yah" ucap Anissa pada sang sopir taksi."Iyah Mbak" ucap sang sopir ia pun segera mengerem kan mobilnya.Setelah memberikan ongkos taksi Anissa segera keluar dari mobil.Anissa tampak berhenti di sebuah tempat makan yang cukup terkenal disana.Dertt "Euhh pasti cowok itu lag
Read more
DMCA.com Protection Status