All Chapters of Bukan Cinta Biasa: Chapter 71 - Chapter 80
88 Chapters
Fulfill the wife's wishes
Meysa tampak tersenyum menatap suaminya itu. Meysa lalu terkekeh melihat ekspresi suaminya itu. "Ahh ini istri saya lagi ngidam Nit, kamu ngerti kan maksud saya" ucap Dimas"Iyah Nit, tolong cari yah nanti kalo ada tolong kamu suruh dia masuk ke ruangan saya aja yah" ucap Dimas lagi memberi perintah"....""Makasih banyak ya Nit" ucap Dimas lalu matikan sambungan telfon nya sepihak."Udah seneng!! Kamu tuh aneh aneh aja deh Sya" ucap Dimas hal terbaik yang bisa kami nasehatkan untuk dijadikan terapi kondisi psikologis bagi wanita ngidam adalah al-Quran. Allah menjadikan al-Quran sebagai petunjuk dan obat. Allah berfirman:وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَاراً“Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al-Isra’: 82)***1 jam kemudian Aku masih duduk di sofa panjang ruangan suamiku, dia tengah sibuk berkutik dengan laptop dan berkas yang ada di samp
Read more
Menerima orang baru
Aku mendengarkan dengan seksama ucapan Pa Sudirman, sungguh kisah yang menyedihkan harus tinggal di jalanan bersama istrinya apalagi mereka juga belum mempunyai anak. "Pa tunggu disini sebentar yah, saya mau ngobrol sama suami saya sebentar" ucapku pada Pa Sudirman"Iya Neng" ucap Sudirman, aku lalu bangkit dan memberi kode pada Suamiku agar kita bisa bicara di luar. Dimas tampak mengerti dan mulai menegakan badannya berjalan kearah pintu.ClekDimas tampak membuka pintu aku ikut keluar lalu Dimas menutup rapat pintu itu kembali. "Aku ga tega sama Pa Sudirman, yang aku liat dia orang baik Mas" ucap MeysaDimas tampak terkekeh mendengar Meysa memanggilnya dengar sebutan Mas. "Ppthh .." "Ih mau di ajak serius malah ketawa, emangnya ucapan aku ada yang lucu huh" ucap Meysa mengerucutkan bibirnya kesal."Hehe iya maaf, lagian kamu manggil suami kadang suka seenaknya!! Giliran ada maunya manggil Mas" ucap Dimas lagi "Ya Allah Mas itu spontan, ni kaya ini!! Ini juga spontan!! Yaudah deh
Read more
Keluarga baru
Dimas tanpa memegang kedua bahu si Ibu dan menenangkan nya "Bapa baik baik saja Bu, dia sudah ada di mobil saya. Ibu ikut saya yah Bapa sudah menunggu di dalam" ucap Dimas Si Ibu tampak membulatkan matanya tak percaya."Suami saya ada du dalan mobil bagus itu? Mas serius" ucapnya tak percaya Dimas lalu berjalan ke arah mobil dan membukanya "Sini Bu, Ibu bisa lihat sendiri kalo Pa Sudirman ada di dalam" ucap DimasSi Ibu tampak berjalan perlahan ke arah pintu dan menengok ke arah dalam pintu dan teryata suaminya benar benar ada du dalam "Ibu masuk yah, biar kita bisa bicara di dalam" ucap Dimas mempersilahkan si Ibu masuk "Tapi Mas!! Tubuh saya kotor apa mobilnya tidak akan kotor kalo saya masuk ke dalam?" tanya Si Ibu ragu ragu "Ga apa apa Bu, ayo masuk" ucap Dimas Si Ibu tampak masuk dan duduk disana, Dimas kembali menutup pintu mobil dan berjalan ke arah kursi pengemudi dan masuk lagi ke dalam.Mobil kembali melaju dengan kecepatan sedang, hingga tak lama kemudian mereka sudah s
Read more
Bukan orang yang di harapkan
Beberapa hari berlalu kini Pa Sudirman dan istrinya mulai mengerti seluk beluk rumah ini, apa yang harus di kerjakan dan kapan harus istirahat. Lagipula aku juga tidak akan membebani mereka dengan pekerjaan sulit, jika mereka lelah mereka bisa istirahat dahulu sebelum kembali mengerjakan pekerjaan mereka.Beberapa hari ini juga aku diam di kamar dan tak keluar sama sekali, badanku mudah lelah itulah sebabnya aku malas keluar, tapi diam dikamar juga sangat membosankan. Datang ke kantor Dimas juga membosankan!! Ahh iya wanita sialan itu akhirnya di berhenti kan kerja. Baguslah!! Aku malas jika harus menerima wanita seperti dia di perusahaan ku. Aku mungkin kasihan pada Ayah dan Ibunya tapi wanita itu benar benar membuatku hilang akal dan karna wanita sialan itu juga Aku dan Alex melakukan hal yang tak seharusnya kami lakukan. Ngomong ngomong soal Alex, setelah kejadian itu aku fikir aku belum lagi mendengar kabar darinya. Apa dia sengaja tak menghubungi aku atau dia sengaja menjauhi
Read more
Dia bukan ibuku
A..aku orang .." ucap si Ibu namun ia tampak menahan ucapannya. "Aku orangtua kandungmu Nak" ucap Ibu itu dan sontak membuang Meysa terperanjat kaget Apa aku tak salah dengar!! Wanita ini bilang dia orangtua kandungku!! "Maksud Ibu apa? Saya masih ga ngerti!! Orangtua kandung saya?" tanya Meysa masih tak mengerti "Maafkan aku!! Ini mungkin akan membuatmu terluka, tapi aku sungguh orangtua kandungmu" ucap Ibu itu Sekai lagiAku tampak berdiri dan mulai berjalan menjauh dari wanita itu."Orangtuaku sudah meninggal, dia mengalami kecelakaan saat usiaku masih berusia 15 tahun. Aku tak punya orangtua lain selain mereka" ucap Meysa mulai tersulut emosi Wanita itu ikut berdiri dan mulai berjalan kearahku, aku menatapnya tak percaya. "Aku tahu kamu akan sangat membenciku, aku memang datang terlambat!! Tapi aku sungguh orangtua kandungmu!! Maafin ibu tapi cerita nya panjang ibu gak berniat meninggalkan kamu sendirian." ucap wanita itu mulai menangis "Pergi!! Pergi dari rumahku!! Aku tak
Read more
Kembali datang
Dimas tampak mengeryitkan alisnya."Jika dia memang Ibu kandungmu!! Lalu kenapa kamu harus nangis yaang? Harusnya kamu bahagia karna ternyata Ibu kandung kamu masih hidup" Aku menypitkan mataku ke arah Dimas dan menatapnya sinis. "Mas fikir semudah itu menerima wanita itu dihidupku? Wanita itu dengan tega membuangku dan meninggalkan aku seorang diri!! Dia telah menelantarkan aku Mas!! lalu sekarang tanpa rasa bersalah dia datang di hidupku!! Dia fikir aku akan memaafkannya huh? Bahkan menatap wajahnya pun aku tak mau" ucap Meysa "Huss kalo ngomong ga boleh gitu yaang!! Pamali!! Aku ngerti perasaan kamu sekarang tapi dia Ibu kamu Sya" Aku mungkin memang butuh kehadirannya di hidupku, tapi apa yang ia lakukan padaku sulit bagiku untuk maafkannya. Apa alasan dia membuang ku saat itu? Karna faktor ekonomi? Atau jangan jangan aku hanya anak haram yang sengaja di buang karna menurutnya aku hanya Aib saja? Dia bilang sangat merindukanmu huh .. Aku tak percaya dengan ucapan wanita itu!! J
Read more
Masih belum bisa menerima
Wanita paruh baya itu tampak menatap sendu putri yang selama ini ia telantarkan, ia sangat paham jika putrinya itu belum bisa memaafkannya. Kesalahan yang ia lakukan tidaklah mudah untuk dimaafkan, tapi rasa rindu dan penyesalan selalu bersatu disetiap hembusan nafasnya. "Maafin Mamah Sya, Mamah tau Mamah salah!! Tapi Mamah juga sangat merindukanmu!" ucap wanita itu"Huhh, merindukanmu? Apa aku tidak salah dengar!! Anda membuang saya sejak saya masih sangat bayi!! Lalu baru sekarang ada datang kepadaku? Lalu haruskan aku memaafkan kamu? Pantaskah kamu di maafkan?" pertanyaan demi pertanyaan terus di layangkan Meysa pada wanita yang telah melahirkannya itu. Sesaat suasana kembali sunyi, hanya terdengan isakan dari wanita paruh baya itu. Ia lalu menjatuhkan tubuhnya dan memegang kaki Meysa, memohon agar putrinya mau memaafkannya. "Lepas!! Apa yang kamu lakukan huhh!!" "Mamah mohon Sya, cukup kamu mau memaafkan Mamah itu saja sudah cukup" Aku menutup mataku lalu menarik nafasku dan
Read more
Aku juga rindu
Aku hanya manusia yang juga merasakan sakit, aku hanya manusia yang hatinya sedang terluka tercabik cabik atas keberadaannya yang tiba tiba datang. Aku tahu mungkin orang orang akan memanggilku egois tak punya empati dan hal hal buruk lainnya. Tapi apakah mereka merasakan kesulitan yang aku hadapi saat ini? Aku hanya anak yang di buang dan di ambil dan du asuh oleh dua orang malaikat yang dengan bangganya menggapku sebagai putri kandungnya. Bagaimana bisa ada seorang Ibu yang tega membuang anaknya sendiri!! Pernah kah dia berfikir berapa kedinginannya aku saat itu. pernahkah ia berfikir jika aku waktu itu bisa menjerit aku ketakutan aku kedinginan aku ingin di peluk ibu kandungku. Tapi lihatlah dia justru membuangku seperti sampah tak berharga. Beberapa kali aku mencoba untuk menutup mataku berharap bayangan wanita itu hilang dari fikiranku. Namun hasilnya nihil bayangan wanita itu sekarang memenuhi isi otakku. Aku beberapa kali mengganti posisi tidurku, Dimas sudah pergi menuju
Read more
Menjalani hidup dengan nyaman
Mamah ga salah!! Meysa yang salah yang ga mau dengerin penjelasan dari Mamah, maafin Meysa Mah!!""Mamah udah maafin kamu sayang" Tap tap tap "Yaang, kamu lagi apa disitu" ucap Dimas ia lalu berjalan menghampiri Meysa dan ternyata disana ada ibu mertua nya juga. Dimas berjalan cepat kearah keduanya. Ia tak mau Meysa bertengkar lagi dengan Ibu kandungnya."Yaang kamu jangan marahin Mamah yah, aku yang nyuruh Mamah untuk nginep disini, Mamah ga salah aku yang salah" ucap Dimas panik Aku hanya tersenyum melihat tingkah suamiku itu."Aku ga marahin Mamah ko, harusnya aku berterima kasih sama kamu yaang, kalo bukan karna kamu mungkin aku bakal terus salah paham sama Mamah" Dimas tampak mengernyitkan alisnya tak mengerti."Ck .. Gausah bingung bingung, Mah Meysa masuk ke kamar yah. Mamah istirahat lagi yah" ucap Meysa "Ehh iya lupa tadi Meysa turun mau ambil minum" ucap Meysa ia lalu mengambil segelas air dan meneguknya hingga habis"Yaudah Mamah ke dalem dulu yah mau istirahat" ucap wa
Read more
Accident (hallo baby F)
Dulu aku berfikir akan selamanya sendiri dirumah ini. Sejak SMP aku memang tidak memiliki teman hingga akhirnya aku mau berteman dengan Alex. Entahlah bagiku mereka tak pernah cocok denganku dan sifatku hingga akhirnya aku memilih untuk sendiri.Tapi sekarang aku sudah tidak khawatir lagi karna aku sekarang memiliki Suami yang sangat sayang dan juga perduli padaku selain itu Ibu kandungku sekarang ada disisiku dan terus menemaniku. Sungguh aku sangat bersyukur sekali.Aku memerjapkan mataku dan berusaha memulihkan kesadaranku kemudian bangkit dan berjalan dan membuka pintu.ClekAku membuka lalu menutup lagi pintu dan berjalan perlahan menuruni anak tangga. Aku ingin menyiapkan sarapan untuk suamiku. Saat menuju anak tangga yang terakhir tiba tiba Meysa tergelincir dan sontak ia berteriak kaget.Arrghhh Brughh Arrghh SAKIT!! MAS!! Mamah Sakit arrghh sakit.Dari arah dapur terlihat Yulianti kaget saat melihat putrinya tengah meringis kesakitan ia lalu berlari menuju putrinya.Sya,
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status