All Chapters of Crystal of Soul : Twins: Chapter 11 - Chapter 20
142 Chapters
Episode 10 Redstone (2)
Sepanjang perjalanan menuju hutan, Diaz memperhatikan Yuan. Dia ingat betul gadis itu dengan pemuda ini sama. “Postur tubuh dan wajah yang sama, apa mungkin kembar?” gumam Diaz.  Yuan yang merasa dicurigai, berpikir bagaimana menutupi kebohongannya. Untung saja kemarin dia tidak menggunakan nama aslinya. Danau di tengah hutan terlihat, warna biru kehijauan air danau terlihat indah. Mereka berhenti di tepi danau.  “Biar kuperiksa,” Yuan menawarkan diri. Dia melepas bajunya dan hanya mengenakan celana pendek dan kaos dalam. Kulit putih Yuan terekspos, tidak ada luka sedikitpun. Yuan sengaja memperlihatkan kaki dan tangannya untuk menghilangkan kecurigaan Diaz. Yuan mengikat rambut panjangnya dan segera masuk ke dalam danau.  “Marina,” ucap Yuan dalam benaknya. 
Read more
Episode 11 Pengawal
“Apa maksudmu?” tanya Archilles kepada pemuda yang baru saja berubah wujud dari monster menjadi manusia kembali.  “Maaf, perkenalkan namaku Razen, aku dari dunia bawah, kristal hitam elemen tanaman. Pasti Anda sudah mendengar tentang kehancuran dunia bawah. Sebagai pemilik kristal pengendali dunia bawah dari elemen tanaman, kehidupanku sangat sulit. Tanaman sudah tidak mau lagi tumbuh. Karena frustasi aku terkena kontaminasi, dan prosesnya sangat cepat. Hingga akhirnya dalam waktu tiga bulan, aku sepenuhnya berubah menjadi monster,” kata Razen menceritakan dirinya.  “Lalu mengapa kau menyebutnya raja?”  “Hanya satu orang yang bisa menghilangkan efek negatif kontaminasi, dia adalah raja kami.” jawab Razen.  “Tuan Mudaku buk
Read more
Episode 12 Tertangkap
“Siapa kalian?” tanya Yuan kepada orang-orang yang berada di depan kamarnya.  “Kami pengawal Anda,” jawab salah satu dari mereka.  “Pengawal? Siapa yang memerintahkan kalian?” tanya Yuan sekali lagi. Yuan yakin ayahnya lah yang menyuruh orang-orang ini, agar dia tidak pergi kemanapun.  “Panglima Archilles,” jawab salah satu dari mereka.  “Paman Archi? Jangan bercanda,” sahut Yuan.  Dia masuk ke dalam kamar, mengambil jaket dan segera pergi. Ke enam pengawal tersebut segera mengikutinya. Kemanapun Yuan melangkah, mereka ikut. Hal itu membuat Yuan jengkel.  “Apa-apaan ini? Apa sekarang aku tawanan?” kata Yuan dalam hati, dia benar-benar kesal.&nbs
Read more
Episode 13 Berada di Kota Red Ruby
Orang di depan Yuan mengulurkan tangannya ke arah Yuan. Yuan memperhatikan baik-baik orang didepannya. Dilihat dari segi manapun dia mirip dengan Archilles, hanya satu perbedaannya, warna rambut saja yang berwarna merah.  “Namaku Ren, kau siapa?” tanya pria yang memperkenalkan diri bernama Ren  “Yu-Yuan,” jawab Yuan tanpa berbohong.  “Apa kau kenal Archilles?” tanya Yuan melihat kemiripan mereka yang sangat jelas.  “Dia Ayahku,” jawab Ren dengan senyum manisnya.  Berbeda dengan Archilles yang membiarkan rambutnya panjang, Ren berambut pendek.  Yuan melihat sekitar, rasanya tempat ini bukan Redstone. 
Read more
Episode 14 Berada di Kota Red Ruby (2)
“Siapa kau, kenapa bisa menggunakan pemurnian?” tanya Fei. Dia memandang Yuan penuh curiga, kekuatan pemurnian bukanlah kekuatan yang dimiliki banyak orang.  Kedua kakak Ren pun melihat Yuan dengan tatapan curiga.  “Ren tiba-tiba sakit setelah bersamamu, sebenarnya siapa kau?” kata kakak perempuan Ren.  Yuan tersudut dengan pertanyaan mereka. Jika dia tahu siapa dirinya yang sebenarnya dia sendiri tidak perlu jauh-jauh terjebak di tempat ini.  “Namaku Yuan Silverstone,” jawab Yuan. Hanya dengan mengatakan nama lengkapnya saja berharap sudah bisa menjelaskan siapa dirinya.  “Jadi Kau Pangeran kedua Kerajaan Silverstone, Pangeran Yuan,” kata kakak laki-laki Ren yang bernam
Read more
Episode 15. Berada di Kota Red Ruby (3)
Elliot ikut panik, “Ren apa kamu membunuh Yuan?” “Bagaimana ini Kak, Yuan tidak bergerak,” kata Ren panik. Fei memeriksa Yuan, masih ada detak jantung yang terasa, dengan kemampuan penyembuhnya dia mengobati luka yang fatal. “Dia masih hidup, tapi nyaris saja, petir milikmu hampir merusak jantungnya,” kata Fei.“sekarang sudah tidak apa-apa dia akan bangun nanti, biarkan istirahat.” Fei mengangkat tubuh Yuan dan memindahkannya ke tempat tidur. “Syukurlah,” ucap Ren dan Elliot bersamaan. “Kalian yang di sana, bisakah berhenti mengobrol, aku sudah lelah dengan semua tanaman yang terus saja tumbuh,” ucap kesal Elisa dan salah satu sulur tanaman kini merebut pedangnya. Elisa segera berlari menghindar
Read more
Episode 16. Perjalanan Ke Silverstone
Archilles tidak bisa menjawab, dia hanya bisa melihat tatapan mata kecewa dari raut wajah Yuan.  “Kenapa, Aku tahu Paman pasti mengetahui sesuatu. Dia sengaja menyembunyikannya dariku,” batin Yuan.  Setelah selesai, Archilles mengatakan dia dan Yuan akan berangkat besok pagi, waktu yang sangat cepat. Ketiga bersaudara itu merasa belum puas bersama ayahnya. Archilles sangat senang bersama dengan ketiganya mereka menghabiskan waktu saling bercerita. Hingga akhirnya Elliot bercerita tentang kekuatan baru Ren, elemen petir. Archilles sangat senang mendengar hal itu dia memeluk Ren dengan penuh kasih.  Yuan yang melihat keakraban keluarga ini merasa seperti ada lubang besar dalam hatinya. Dia tahu benar Archilles jarang pulang karena harus berada di Istan
Read more
Episode 17. Perjalanan ke Silverstone (2)
Mereka tahu pertemuan di dunia ini tidak bisa lama, benar saja setelah itu sebuah kekuatan menarik tubuh mereka masing-masing.  “Yuan, ingat hutan Onyx kutunggu,” teriak Yui.  “Ya, Aku pasti datang,” balas Yuan.  Baik Yui maupun Yuan terbangun di dunia nyata.  Yui segera bangkit dari tempatnya duduk dan segera berlari. Hingga dia menyadari seseorang menarik tangannya.  “Mau kemana?” tanya Rafael.  “Paman, Aku mau pergi sebenar,” jawab Yui berusaha melepaskan tangan Rafael.  “Tidak boleh,” sahut Rafael tetap memegang erat tangan Yui. 
Read more
Episode 18. Bertemu Eleinor
Sehari semalam melakukan perjalanan membuat Archilles kelelahan. Dia akhirnya memilih mencari tempat untuk beristirahat. Saat ini mereka berada di kota pelabuhan butuh sehari lagi untuk mencapai wilayah Silverstone. Kereta kuda berjalan perlahan. Ada sebuah kapal yang menarik perhatian Archilles. Kapal yang cukup besar, lambang dua mawar merah dengan satu sayap putih. “Itu lambang kapal milik Eleinor, apa dia ada di sini?” batinnya.  Archilles melepaskan ikatan di tangan Yuan dengan syarat Yuan berjanji tidak berulah. Dia setuju karena tidak ada alasan lagi untuk melawan. Hutan onyx sudah sangat jauh dari kota ini. Ren berada di samping Yuan mereka mengikuti  Archilles. Archilles berhenti dan meminta mereka berdua menunggu.  Archilles bertanya kepada orang yang sedang bekerja di pelabuhan. Entah apa yang mereka bicarakan
Read more
Episode 19. Malam Bulan Purnama
Yuan hanya bisa melihat Eleinor dan Archilles pergi meninggalkan dia dan Ren.  “Sudahlah kita makan saja aku lapar,” kata Ren melihat-lihat sekeliling mencari restoran atau warung makan.  Yuan hanya mengangguk dan memang dia juga lapar.  “Kalian berdua ayo ikut aku, ada tempat makan yang lumayan,” ajak Andreas.  Yuan terlihat berhati-hati terhadap Andreas setelah melihat perseteruannya dengan Archilles.  “Tenang saja meskipun Om Andreas ini seperti anjing dengan kucing jika bertemu ayah, tapi pada dasarnya dia baik,” ucap Ren dengan polosnya  Mereka menuju ke sebuah kedai yang menjual seafood. Aroma seafood bakar mengg
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status