Karena sudah malam Daffa pun pamit, "Aku pamit ya Rose, udah malam takutnya nanti ada grebegan lagi," kata Daffa dengan terkekeh "Kamu tu ada-ada saja mas," sahut Rosella dengan tertawa Daffa pun menatap wajah Rosella Yanga tertawa lepas, "Kalau digrebeg gawat Rose, pasti kita di nikahkan. Aku belum siap untuk makan sendiri saja aku masih kurang apalagi punya istri," timpal Daffa dengan memegang tengkuknya. Setelah kepulangan Daffa, Rosella senyum-senyum sendiri sambil menutup wajahnya dengan tangannya. "Mas cakep, aku sangat bahagia," gumam Rosella Rosella seperti tanaman yang lama tidak disiram lalu disiram oleh air hujan. Dengan Rose berterus terang, membuat Daffa galau. Pikirannya pun tertuju ke arah Rosella "Bagaimana dia mencintai aku?" batinnya dengan membolak-balikkan badan di tempat tidur "Arrrgggg Rose," teriaknya frustasi Lama bermonolog dengan dirinya sendiri membuat Ray lelah lalu di
Read more