Sweet Love With CEO

Sweet Love With CEO

By:  CitraAurora  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.5
14 ratings
8Chapters
2.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Demi menyelamatkan harga dirinya seorang wanita bersandiwara memiliki hubungan dengan CEO yang mana CEO tersebut hanya ingin memanfaatkannya saja, namun siapa sangka baik CEO maupun sang wanita terjebak dengan permainan mereka sendiri. Akankah mereka bahagia? yuk ikuti keseruan mereka.

View More
Sweet Love With CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ayda Ghidook
Seru pokoknya kalo ada komedinya..rekomen bgt
2023-07-15 00:05:39
0
user avatar
KookiePinky
Berasa baca lightnovel hihi, seru Kak, up dong
2021-11-24 11:16:51
1
user avatar
mayuunice
duh rose rose masa d tawarin jadi ob sih??
2021-09-28 06:00:41
1
user avatar
Esth.Tahulend
Good luck...
2021-09-15 18:31:15
3
user avatar
Sya
Baca sinopsisnya menarik, nih
2021-09-15 18:24:44
3
user avatar
Mas Dadang
Mantap Cerita nya bagus dan aku suka Di tunggu cerita dan karya novel2 selanjutnya
2021-09-15 18:17:21
6
user avatar
EL EXTRA
Bagus juga
2021-09-08 14:07:59
5
user avatar
Resky Armitasari
suka banget nih yang cerita kayak gini
2021-09-08 11:46:30
4
user avatar
ZmLing
lanjutkan kakak..semangat ya .....................
2021-09-07 15:07:59
5
user avatar
Aisy Luqman
Jadi pengen ketemu sesosok Daffa di duta. Eh ... lanjut Thor, bagus ceritanya ......
2021-09-07 14:44:52
3
user avatar
Neiztneb Neiztneb
..............................
2021-09-07 13:41:39
4
user avatar
Sherly Hanum
Suka sekali sama ceritanya lanjut thor
2021-09-07 12:53:17
6
user avatar
CitraAurora
Ceritanya bagus
2021-09-07 12:29:56
5
user avatar
Mentari
ayo saling dukung.
2021-11-14 22:56:29
0
8 Chapters
Sandiwara
"Mas Daffa jadi ke Amerika?"Pertanyaan sang asisten membuat pria itu menghentikan aktivitasnya. "Jadi Ray, besok aku akan berangkat. Aku titip perusahaan," jawabnya dengan tersenyum"Dengan senang hati mas, salam ya buat keluarga di sana."Hari pun semakin sore, Daffa memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena dia harus bersiap untuk perjalanan ke Amerika besok.Saat di lampu merah Daffa memandang di luar jendela sambil menunggu lampu hijau, berbeda dengan CEO yang lebih senang menggunakan jasa sopir, Daffa malah sebaliknya, dia lebih suka mengendarai mobilnya sendiri.Tepat di samping kiri mobilnya, tampak seorang wanita yang mengendarai sepeda motor bututnya kemudian wanita itu memarkir motornya dan turun dari aspal.Hal yang membuat Daffa tak melepas pandangannya adalah saat sang wanita berlari menolong nenek-nenek yang hendak menyebrang jalan."Jaman sekarang ternyata masih ada yang memiliki jiwa sosial tinggi," gumam Daffa lalu melajukan mobilnya karena sudah lampu hijau.Da
Read more
Wanita yang unik dan langka
Rose melajukan motornya menuju rumahnya namun sebelum pulang dia mampir dulu ke mini market untuk membeli makanan dan minuman, daripada bolak-balik.Begitu pula dengan Daffa, setelah meeting dengan klien dia mampir ke mini market untuk membeli rokok dan minuman.Melihat ada seorang pengemis membuat Rosella iba, dia pun hendak memberikan separo makanan dan minumannya."Kasian sekali nenek itu, dia sudah makan atau belum ya?" batin Rosella sambil melihat isi dari kantong plastik yang dibawanya.Rosella menghela nafas lalu melangkahkan kakinya ke arah dimana nenek tua tersebut duduk. Dia memberikan separo makanan dan minuman yang dimilikinya pada sang nenek."Sedikit rejeki buat nenek," kata Rosella dengan tersenyum"Terima kasih nak, semoga Tuhan membalas kebaikanmu." Nenek pun berdoa atas kebaikan Rosella sambil menerima makanan serta minuma
Read more
Pertemuan ke dua
Malam ini saat Rosella bersantai dia mendapat pemberitahuan dari grub yang ia ikuti terkait lowongan pekerjaan. Dia teringat akan pria yang menemuinya tadi di restoran."Aku save ah nomornya, siapa tau dia berminat dengan pekerjaan ini," gumam Rosella Pagi ini di Anderson Group, Daffa ada meeting dengan para petinggi perusahaan serta investor terkait tertundanya proyek mereka."Bagaimana bisa proyek kita tertunda pak, padahal kami sudah berinvestasi untuk proyek ini." Protes salah satu peserta meeting"Mohon maaf pak untuk hal itu, ada sedikit kendala, namun jangan khawatir secepatnya akan saya selesaikan supaya proyek kita segera terealisasi," ucap Daffa mencoba menenangkan para investor Seusai rapat, Daffa kembali ke ruangannya lalu dia melemparkan tubuhnya di sofa. Dia sungguh bingung"Mau nggak mau aku harus membujuknya send
Read more
Memerankan Daffa Anderson
Semenjak pertemuan kedua mereka pun sering ketemu, bahkan dia Minggu ini Daffa sering berkunjung ke rumah Rosella, Daffa semakin gencar mendekati Rosella, deadline dari investor sudah semakin dekat namun dia masih belum bisa membahas ke arah tanah dengan Rose. Berbeda dengan Rose yang semakin hari semakin nyaman dengan Daffa. "Bagaimana ini pak, investor sudah mulai mengoceh, dia menuntun proyek untuk segera di realisasi? sedangkan Rosella belum juga menjual tanahnya," kata RayDaffa pun memijat pelipisnya, dia sungguh bingung, selama dua minggu dekat Rosella dia belum bisa menemukan cara untuk mengobrol ke arah situ dengan Rosella."Temui mereka Ray, bilang ke mereka dua Minggu lagi, proyek sudah bisa di mulai." Daffa pun memerintah pada Ray namun dia sendiri masih ragu."Anda yakin bos?" tanya Ray penuh penekanan."Yakin, aku tak akan menunda lagi, aku h
Read more
Rosella menjual tanahnya
Di dalam mobil Rosella terus saja memandang Daffa, dia mengingat bagaimana cara Daffa memeluk dan menciumnya tadi. Bahkan kini dia senyum-senyum sendiri sambil memegangi pipi serta kening yang tadi di cium oleh Daffa"Rose are you okay?" tanya Daffa "Eh, iya mas" jawabnya dengan gugupDaffa pun kembali memfokuskan pandangannya ke jalan."Tadi kenapa akting mas gantengberlebihan sekali?" tanya Rosella sambil menatap Daffa yang fokus menyetir"Biar lebih menjiwai saja Rose buktinya banyak yang percaya kan?" jawab Daffa"Iya ya, bahkan mereka nggak ada yang komplain sama sekali lo." Rara pun mengerutkan alisnya"Udah nggak usah dipikirin, malah pusing nanti," timpal Daffa"Lalu selanjutnya bagaimana ini mas, biaya buat semua ini" keluh kesah Rosella sambil memegangi kepal
Read more
Kedatangan Daffa
Beberapa hari setelah Rosella menjual tanahnya Daffa tidak bisa dihubungi tentu hal ini membuat Rosella resah tak menentu dan juga gelisah di hati. ingin sekali dia datang ke rumah Daffa namun dia tidak tahu alamatnya, sebenarnya Rosella hanya takut jika Daffa kenapa-napa."Mas ganteng kamu dimana sih, aku kenapa telepon dan juga pesanku nggak pernah dibalas. Aku sangat khawatir padamu apalagi aku mempunyai hutang banyak padamu," gumam Rosella sambil menatap langit di depan rumahnya.Dia terus saja menatap Sirius, bintang yang paling terang diantara yang lainnya. Rosella pun ingin seperti Sirius yang bersinar terang diantara lainnya, dia berharap suatu saat dia akan sukses dan bersinar seperti Sirius.Lelah dan kantuk pun menghampirinya, dengan langkah malas Rosella masuk dalam rumah lalu menutup pintu. Setelah di kamar dia mengecek ponselnya dan lagi-la
Read more
Curhat pada kakak ipar
Karena sudah malam Daffa pun pamit, "Aku pamit ya Rose, udah malam takutnya nanti ada grebegan lagi," kata Daffa dengan terkekeh "Kamu tu ada-ada saja mas," sahut Rosella dengan tertawa Daffa pun menatap wajah Rosella Yanga tertawa lepas, "Kalau digrebeg gawat Rose, pasti kita di nikahkan. Aku belum siap untuk makan sendiri saja aku masih kurang apalagi punya istri," timpal Daffa dengan memegang tengkuknya. Setelah kepulangan Daffa, Rosella senyum-senyum sendiri sambil menutup wajahnya dengan tangannya. "Mas cakep, aku sangat bahagia," gumam Rosella Rosella seperti tanaman yang lama tidak disiram lalu disiram oleh air hujan. Dengan Rose berterus terang, membuat Daffa galau. Pikirannya pun tertuju ke arah Rosella "Bagaimana dia mencintai aku?" batinnya dengan membolak-balikkan badan di tempat tidur "Arrrgggg Rose," teriaknya frustasi Lama bermonolog dengan dirinya sendiri membuat Ray lelah lalu di
Read more
Sean marah
Melihat Sean yang sedikit kesal membuat Putri gugup, dia takut kalau Sean akan marah pada Daffa.Seusai makan malam Sean mengajak Putri untuk ke kamar karena dia ingin membahas ada masalah sehingga adiknya menghubunginya."Apa yang kalian obrolkan, apa kalian menjalin kasih di belakangku?" tanya Sean kesal"Mana mungkin aku melakukannya sayang, kan kamu sendiri tahu betapa sayangnya aku padamu," jawab Putri dengan menatap Sean berharap Sean percaya padanyaSean terdiam lalu dia membawa Putri dalam pelukannya, dia mengecup kening istrinya seraya berkata"Maafkan aku sayang karena telah meragukan cintamu, aku hanya cemburu ketika kamu dekat dengan Daffa karena Daffa sangat mencintaimu," kata Sean dengan lirih Putri hanya mengangguk, "Kamu bisa tanyakan pada Daffa sendiri, kelihatannya kamu nggak udah terlalu takut pada adikmu karena dia telah menemukan cintanya, kamu ingat kan berita yang beredar tentangnya akhir-akhir ini,"
Read more
DMCA.com Protection Status