“Bang tolong angkatin cucian ke depan mau dijemur ya!” “Galon air belum kepasang, Bang!” “Kakiku pegal tadi berdiri terus di kelas, pijitin sebentar ya, Bang!” Rentetan permintaan tolong Zubaidah berdenging di kepala. Keadaan itu membuatku malas pulang kalau saja di kantor ada lemburan. Sayangnya semua pekerjaan telah selesai dan bulan-bulan awal tahun memang keadaan santai terkendali setelah target tahunan digeber kemarin. Kehamilan Zubaidah sebenarnya bukannya yang bermasalah tapi wanita itu terlalu banyak mendengarkan omongan dokter dan terlebih kurang kerjaan melahap banyak buku tentang kehamilan. Akibatnya terlalu banyak pantangan ibu hamil untuk tak melakukan sesuatu bahkan urusan pribadinya. Suami jadi tumbal pada akhirnya. “Sebal.” Tanpa sadar aku bersungut. “Kenapa?” Sejak kapan mahluk satu ini berdiri di sana? Anton teman kantor terdekat yang tak bisa kuajak curhat. Kedekatannya dengan kedua istriku adalah boomerang jika aku lengah. Terakhir kali dia sempat menc
Last Updated : 2021-11-07 Read more