Semua Bab ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES: Bab 41 - Bab 50
77 Bab
GAUN PENGANTIN CANTIK
"Sama-sama, Sayang ... Mama juga sangat bahagia memeliki putri seperti kamu." ucap Mama padaku, aku tersenyum mendengar ucapan Mama.. "Dira ... " Terdengar suara dari arah belakang memanggil nama ku, rupa-rupa nya ia adalah Mas Tama "Tadi diluar, aku mendengar suara orang berisik, ada masalah apa?" tanya Mas Tama, aku menatap Mama tapi malah tersenyum. "Tadi Rosa kesini meminta untuk tinggal bersama kami, Mas!" ucapku menatap Mas Faisal. "Terus?"  "Ya, aku tidak mengizinkan dan akhirnya sampai berantem, tapi masalahnya sudah kelar kok, Mas!" jawabku, Mas Tama menganggukan kepala. "Oh begitu, kirain Mas masalahnya belum kelar," lirik mas tama sambil tersenyum. "Rasya sama Khaira mana, Mas?" tanyaku pada Mas Tama sambil menatap kesekeliling ruangan.
Baca selengkapnya
PERNIKAHAN
Tiba saatnya kesucian cinta akan di mulai, sekarang hari yang paling membahagiakan dalam hidupku. Kini, sebentar lagi aku akan menyandang gelar sebagai seorang istri. Semuanya sudah tertata rapi di dalam gedung yang akan menjadi saksi biksu pernikahan antara aku dan Mas Tama. Para tamu agung sebentar lagi akan segera datang ke gedung ini, menyaksikan acara sakral ikatan cinta pernikahan kami. Sekarang sudah pukul 08:30 WIB, aku sudah selesai merias wajah dengan sangat cantik  dan aku juga sudah memakai gaun pengantin yang sudah aku coba sebelumnya bersama Mas Tama. Semua keluarga besarku turut hadir untuk menyaksikan ijab qobul yang akan di selenggarakan pukul 09:00 WIB. Tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan kami, tidak di sangka-sangka ternyata sekarang aku akan bersanding di pelaminan bers
Baca selengkapnya
Lingerie
Part 43  Entah siapa dia, aku sama sekali tidak bisa melihatnya lebih jelas karena ia berada di ujung sudut ruangan ini. Tapi, sepertinya ia akan menuju kehadapanku dan Mas Tama, ketika semakin dekat terlihat ternyata yang datang adalah Mas Faisal--mantan suamiku. Aku menatap kedatangan Mas Faisal yang di temani mantan ibu mertua. Ia menatap kearah ku, kami lekas bangun.  "Dira ... Selamat ya, akhirnya kamu menemukan suami yang lebih baik dari aku," Mas Faisal menatap senyum, ia memberi selamat sembari mengulurkan tangannya, aku meraih uluran tangannya. "Terima kasih, Mas." aku tersenyum menatapnya. Ia mengangguk dan segera tangan kami terlepas. Mas Faisal segera menghampiri Mas Pratama. "Saya harap, anda bisa menjaga Dira sebaik-baiknya. Jangan pernah mengecewakan apalagi menyakiti hatin
Baca selengkapnya
MALAM PERTAMA
Mas Tama menatap kearahku, aku segera menundukan kepala. Aku telah selesai melepas pakaian, Dan lekas memakai lingerie pemberian Mas Tama. Dan sekarang aku telah memakai pakaian sexy ini. Aku sangat malu tak karuan, hatiku berdebar kencang.. Aku masih menundukan kepala menutup bagian tubuhku menggukan kedua tangan, Mas Tama mendekat. Aku sangat refreks tidak karuan sesaat Mas Tama berhasil mendekat ke arahku. Ia mengangkat dagu ku, kami saling bertatap muka dan saling pandang memandang. Jantungku kembali ber-irama dengan cepat, aku memang sudah pernah menikah. Tapi, untuk kesekian kalinya aku merasa sangat canggung di tatap olehnya, apalagi hanya jarak lima senti. "Kenapa kamu terlihat canggung? bukankah kamu pernah melakukan dengan suamimu sebelumnya?" tanya Mas Tama menatap tanpa berkedip. "Aku sudah lama tidak seperti ini, aku sangat malu," sahutku pelan
Baca selengkapnya
DATANG KEPERNIKAHAN DIRA
POV MAS FAISAL . . . Aku terduduk lesu di atas kursi dorong ini, menatap udara malam yang menghembus ke tubuh, angin malam begitu membuat aku kedinginan. Tapi, aku sama sekali tidak mau masuk ke dalam rumah walaupun kedua orang tuaku membujukku untuk segera masuk.   Begitu tega Rosa terhadapku, ia mencampakan aku, ia bilang tak mau bersama ku lagi, Rosa meminta pisah padaku. Aku sangat depresi ketika ia pergi begitu saja meninggalkan aku yang tergeletak tak berdaya.   Aku pikir, bersama Rosa hidup aku akan bahagia. Tapi, nyatanya sama sekali tidak! aku sangat menyesal telah mengenal Rosa kembali. Kalau saja aku tak tergoyah bisikan syetan, aku masih tetap bersama Dira.   Teringat kenangan ketika aku mencampakkan Dira istri yang selalu menemani aku dalam suka maupun duka. Kini, aku mengalaminya se
Baca selengkapnya
KEBAHAGIAAN
(MENINGGALKAN LUKA) SEASON 2  _______ Lima tahun sudah pernikahan aku dengan Mas Pratama, pernikahan yang kedua ini aku sangat lah bahagia. Mempunyai suami yang baik, pengertian dan tentunya royal. Aku dan Mas Pratama sudah mempunyai dua buah hati dari pernikahan kami, itu artinya aku sudah mempunyai anak empat. Tentunya menjadi seorang Ibu dengan empat anak sangat lah tidak mudah. Tapi, aku sangat menikmatinya. Hari-hari aku lalui dengan bermain bersama kedua buah hati, tanpa memikirkan mengurus pekerjaan rumah. Semuanya sudah di kerjakan oleh asisten rumah tangga. Sebenarnya aku risih, aku sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Suami ku tidak memperbolehkan aku mengerjakan tugas ibu rumah tangga, aku hanya fokus mengurus ke empat buah hati tercintaku. Padahal sudah ada satu baby sitte
Baca selengkapnya
PERTENGKARAN
Tiba-tiba, sebuah belaian mendarat di tubuhku, ada tangan kekar yang berani memelukku dari belakang. Aku segera membalikan badan, betapa kagetnya aku ternyata yang memelukku adalah Mas Faisal. Plak! Aku menampar Mas Faisal ketika aku tahu siapa lelaki yang berani memelukku. Ia meringis kesakitan. "Mas, ngapain meluk aku dari belakang?" tanyaku marah menatapnya "Mas ingin mengatakan yang sejujurnya,  sampai saat ini aku masih menunggumu Dira. Aku masih mencintaimu, aku mau kita rujuk kembali." ucapnya memelas. Aku sama sekali tidak menyangka mantan suamiku bisa seperti itu padaku. Aku fikir, Mas Faisal sudah berubah. Tapi, nyatanya semua itu palsu, ia malah mengatakan omongan yang sama sekali tidak mau aku dengar. Aku sudah beberapa kali menolak rujuk. Tapi, Mas Faisal sama sekali belum mengalah. "Kamu sud
Baca selengkapnya
KEPERCAYAAN SUAMI PADA ISTRINYA
Aku harus mencari siapa orang yang sudah berani memotret kejadian tadi. Kalau foto ini sampai ke tangan suamiku, pasti ia akan salah paham. Pelakunya pasti sengaja dan tentu nya pelakunya ada dirumah ini. Atau jangan-jangan Bibi? Atau bisa jadi Rena? Mengingat hanya mereka saja yang  berada di rumah ini sesaat Mas Faisal melakukan itu. Aku menjadi tak selera makan, menyimpan sendok dengan kasar. Aku sama sekali tidak mau terjadi sesuatu kalau seandainya Mas Pratama tahu foto ini. Lebih baik aku akan intograsi mereka berdua. Kebetulan Bibi sedang menyapu, aku segera menyuruhnya untuk menghampiriku. "Bibi ... Saya mau bicara sama Bibi," ucapku menatap wajah Bibi. "Ada apa, Bu?" tanya Bibi keheranan.  "Sebelum itu. Tolong panggilkan Rena supaya datang menghampiriku," perintahku pada Bibi. Ia mengangguka
Baca selengkapnya
LIBURAN KE PUNCAK
Part 49 Pagi menyapa, aku terbangun dari tidur yang nyenyak, aku menatap jam di dinding ternyata sekarang sudah pukul 07:00. Aku menatap ke samping, ternyata Mas Pratama masih tertidur dengan pulas. Aku bangun dan duduk berniat hendak ke kamar mandi, untuk mandi karena badanku sudah sangat gerah sekali. Aku masuk dan segera menutup pintu perlahan. Selang lima belas menit berlalu, akhirnya aku telah selesai mandi dan keluar dari kamar. Nampaknya suamiku sudah terbangun dari tidur, aku tersenyum menatap Mas Pratama. Aku berjalan melewatinya dan segera membuka lemari pakaian untuk mengambil pakaian yang akan aku kenakan. Selesai itu, aku segera memakai pakaianku. Mas Pratama memandang tak berkedip, aku membiarkan suamiku menatap. Lagian kami sudah menjadi suami istri, aku sama sekali tidak malu memperlihatkan auratku padanya.&nbs
Baca selengkapnya
SIAPA WANITA PENGEMIS ITU?
Aku sama sekali tidak percaya, wanita yang sedang memelas menjadi pengemis ini wanita yang sangat aku kenal sekali dan pernah membuat hatiku terluka akan kelakuannya. Ia ternyata Rosa. Perempuan yang pernah merusak rumah tanggaku dengan Mas Faisal. Aku sama sekali tidak menyangka Rosa akan menjadi seorang pengemis. "Rosa ...." "Dira ...."  Aku kaget menatap Rosa yang sudah berbeda 180°. Pakaian nya lusuh, wajahnya tak terawat seperti bukan Rosa yang aku kenal dulu. Selang beberapa detik kami saling menatap, tanpa fikir panjang Rosa pergi berlari meninggalkan aku yang memandangnya heran tak percaya. Aku menatap kepergian Rosa, ia sudah tidak terlihat lagi. Aku berniat mencari ingin bertanya Pada Rosa, kenapa ia bisa seperti ini? Aku menatap kesekeliling tak kutemukan Rosa,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status