All Chapters of ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES: Chapter 51 - Chapter 60
77 Chapters
FAISAL KEMBALI BERULAH
Part 51     "Dira ...." terdengar suara pria dari arah belakang aku dan Mas Pratama, kami segera menoleh ke belakang. Aku dan suami menatap siapa yang memanggil, rupa-rupanya ia Mas Faisal.   Aku dan suamiku bangun dari duduk, menatap kedatangan mantan suamiku. Aku sama sekali tidak menyangka ternyata Mas Faisal mengikuti sampai ke Puncak.   "Kenapa kamu bisa berada disini?" Tanyaku menatapnya, ia membuka kaca mata hitamnya lalu menatap kecut ke arahku dan suamiku   "Aku sengaja mengikutimu, kemana pun kalian pergi aku pasti akan mengikuti kalian,"   "Apa tujuan anda mengikuti kami?" sahut Mas Pratama menatap tajam Mas Faisal. ia malah terkekeh.   "Saya sangat ingin berjumpa dengan istri anda karena saya masih sangat mencintai
Read more
KHAWATIR DENGAN KEADAAN RENA
Part 52 Sesaat kemudian, aku kembali terlelap karena tidak kuat merasakan sakit kepala. Tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka. "Dira ...." Mas Pratama datang menghampiriku yang tengah tertidur lemas, aku hanya mendengar suaranya tanpa mau membuka mata. "Kamu kenapa, Sayang?" suamiku panik, gegas membangunkan aku. Aku membuka mata perlahan, "Mas, aku sakit, pusing sekali," "Sekarang kita ke rumah sakit ya," ajak suamiku--Mas Pratama. "Aku tidak mau Mas, aku hanya butuh istirahat saja," Aku menolak ajakan Mas Pratama untuk pergi ke rumah sakit, aku hanya ingin diam saja di kamar. "Kalau tidak ke rumah sakit, bagaimana bisa tahu kamu sakit apa, Sayang," "Sebentar lagi juga reda pusingnya, aku mau
Read more
PILIH KASIH
Part 53 Kami masih sangat khawatir dengan keadaan Rena, tak henti-hentinya aku berdoa supaya Rena selamat dan bisa sadarkan diri. Dokter keluar dari ruang ICU, aku dan Mas Pratama segera bangun dari duduk dan menghampiri dokter. "Bagaimana keadaan rena, Dok?" tanyaku pada dokter. "Pasien mengalami pendarahan yang cukup serius, ia mengalami kritis dan harus di rawat intensif," Dokter memberi tahu keadaan Rena, kami yang mendengar kaget. "Apa Rena bisa di selamatkan, Dok?" tanya Mas Pratama menatap sedih Rena. "Mudah-mudahan saja pasien segera sembuh dari kritis. Kalau begitu saya permisi dulu, Bu, Pak," pamit Dokter segera pergi dari hadapan aku dan Mas Pratama. Mas Pratama terduduk di kursi aku menatap wajah suamiku, ia seperti terpukul atas kejadian ini. Aku lekas duduk di samping
Read more
MENYENANGKAN ANAK
Aku senang melihat keakraban mereka, aku juga bahagia Mas Pratama melakukan Khaira dan Rasya sama seperti anak kandungnya sendiri. Aku tersenyum menatap mereka. Kami pergi keluar rumah untuk membuat Khaira dan Rasya tersenyum. Mas Pratama langsung membawa mobil yang terparkir di garasi. Aku dan kedua anakku lekas masuk ke mobil setelah mobil berada di hadapan. Kami masih dengan ceria, melihat anak-anak yang tersenyum penuh bangga. Aku dan Mas Pratama sama sekali tidak mau melihat Khaira dan Rasya bersedih, kami tahu mereka juga ingin merasakan bermain dan bersenang di luar.  "Sekarang kita menuju ke Mall, anak-anak!" "Nanti kalau di Mall ketemu sama Nenek dan kakak bagaiamana, Yah?" tanya Rasya pada Mas Pratama. "Tidak masalah, kalau ketemu kan bisa langsung bermain sama kakak, kan?" Mas Pratama tersenyum
Read more
INGIN PUNYA ADIK LAGI
Part 55 Aku fokus membaca pesan dari sekretaris, ternyata ia mengirim pesan yang membuat aku marah dan kecewa. [Pak, saya mohon. Terima saya sebagai istri Bapak, saya sangat mencintai Pak Pratama. Tidak mengapa menjadi istri kedua, asalkan saya bisa menikah dengan Pak Pratama] sekretaris mengirim pesan. [Maaf, Tiara. Saya tidak mau mengecewakan istri saya, kamu carilah lelaki lain yang lebih baik dari saya. Istri saya terlalu solehah dan baik bila di khianati] Balasan suamiku, aku sangat terharu melihat jawabannya. [Tapi, saya hanya mencintai Pak Pratama, sudah lama saya menginginkan. Tapi, sama sekali Pak Pratama tidak peka] Aku sangat marah membaca pesan dari sekretaris ini, bisa-bisanya ia menginginkan suamiku.  [Sudah ... saya tidak mau berurusan lagi dengan kamu, lebih baik kamu tidak usah menjadi sekretaris saya lagi. Saya tida
Read more
MEMINTA MENJADI ISTRI KEDUA SUAMIKU
Part 56 Sesampainya di rumah sakit, kami menatap Rena yang masih terbujur kaku diruang rawat, aku merasa kasihan padanya. Ia mengalami seperti ini juga karena menolong suamiku. Dokter tengah memeriksa kondisi Rena bersama seorang suster yang mencatat. "Bagaimana kondisinya sekarang, Dok?" tanya Mas Pratama penuh perhatian, "Sampai kapan Rena akan seperti ini?" "Berdoa saja, mudah-mudahan pasien segera siuman." sahut Dokter memberi penjelasan. Dokter dan suster pamit keluar, aku dan Mas Rena menunggu Rena, mudah-mudahan ada keajaiban supaya Rena segera sadar dari masa kritisnya. Sementara anak-anak sedang bermain dikursi, bermain boneka yang dibawa dari rumah. "Bunda, jari mbak Rena bergerak," ucap Khaira bersorak. Kami menatap jemari Rena, jari tanganny
Read more
PRATAMA KECELAKAAN
Part 57 Sepertinya Mama mengikutiku. Aku segera membuka pintu, mudah-mudahan bukan Mas Pratama yang datang. Ketika aku membuka pintu, ternyata yang bertamu adalah Mas Faisal. "Mau apa lagi kamu kesini?" tanyaku penuh emosi. "Aku kesini, ingin bermaksud baik. Tolong kamu jangan bentak," ucap Mas Faisal.  "Aku tidak akan bentak kalau kamu tidak kesini, ini semua karena ulahmu. Hubunganku dengan suamiku malah renggang." Kataku berusaha mengusir Aku mendorong tubuh Mas Faisal sampai ia terjatuh. "Ada apa ini?" tanya Mama keheranan. "Tidak ada apa-apa, Mah. Ia hanya orang setres saja yang mau menganggu rumah tanggaku."  "Cukup, Dira. Kamu sudah tahu sekarang kan? Pratama suamimu itu sama seperti aku, sama-sama bajingan.
Read more
SUAMIKU KRITIS!!
Part 58___________ "Kenapa Dira?" tanya Mama. "Mas Pratama mah, ia mengalami kecelakaan!" ucapku memberi tahu Mama. "Apa?" Mama kaget mendengar ucapanku. "Sekarang mas Pratama sedang dibawa ke rumah sakit." aku menangis memeluk mama, sama sekali tidak menyangka suamiku akan mengalami hal yang tidak aku inginkan. "Kamu tenang, Sayang!" Mama mengelus pungungku, "Lebih baik kita ke rumah sakit sekarang, mudah-mudahan yang dimaksud bukan Pratama suamimu!"  Aku berjalan keluar rumah, anak-anak ikut karena tidak ada yang menjaganya.  Dadaku sesak bergemuruh, aku sama sekali tidak menyangka padahal kami sedang bertengkar. Aku tidak fokus menyetir terbayang suamiku. "Dira berhenti!" bentak mama.  BRUK!
Read more
BERMIMPI
Part 59 ___________Aku segera keluar dari Masjid karena tidak mau sampai meninggalkan terlalu lama Mas Pratama dikamar rawat.  Aku setengah berlari supaya cepat sampai. "Hei!" sapa seseorang memanggil dari arah belakang. Aku menoleh kesumber suara rupa-rupanya ia adalah .... "Kamu?"  "Hai, perkenalkan nama saya Marcell." ucapnya mengulurkan tangan. "Maaf, saya harus pergi!" Aku menolak berjabat tangan.  Tanpa mendengar jawabannya aku langsung pergi meninggalkannya. Iya adalah laki-laki yang tadi yang mengetuk pintu mobilku sewaktu aku sudah menabrak pengemudi sepeda. Aku tidak tahu maksudnya, kenapa ia bisa tahu aku sedang berada di sini? Lebih baik aku abaikan, aku tid
Read more
SUAMIKU MENINGGAL
Part 60 KREK! Ada yang masuk keruangan. Kami menatap siapa yang datang. Ternyata dia Dokter Marcell. "Dokter, bagaimana kondisi putra saya?" tanya Mama mertuaku berdurai air mata. "Anak Ibu masih dalam kritis, berdoa terus semoga ada keajaiban dari yang maha kuasa, pasien bisa sadarkan diri," Dokter menenangkan Ibu. "Saya ingin anak saya sadar sekarang dok, saya sangat takut kehilangan anak saya."  "Mah, yang tenang. Dokter pun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan anak kita. Mama yang sabar dan tenang," papa menasehati mama tapi mama sepertinya enggan. "Mama tidak bisa tenang melihat keadaan anak kita yang berjuang antara hidup dan mati. Mama takut Pratama pergi." seketika itu mama langsung pingsan tak sadarkan diri. Tiba-tiba ....
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status