All Chapters of Hello Wife, The Tyran Ceo.: Chapter 51 - Chapter 60
136 Chapters
Aku jatuh cinta padanya?
Villa di ujung utara, itu adalah sebuah tempat terpencil yang berada di tengah-tengah pulau. Di kelilingi laut biru, dan tak memiliki akses apapun untuk dunia luar. Rumah sederhana dua lantai itu tak memiliki halaman yang luas, tapi memiliki berbagai pemandangan yang bagus dari berbagai sisi. Ada kalanya beberapa orang asing datang untuk melakukan pemotretan di sekitar Villa, tapi tak ada satupun dari mereka yang dapat masuk atau menyewa Villa ini. Semua akses terkunci, dan hanya Kenzie yang memegang kuncinya.Sesekali villa ini akan ramai saat ada sebuah pesta. Atau saat Kenzie dengan sengaja membawa seluruh musuhnya untuk bertatap muka. Mereka akan di kremasi lalu di buang di laut lepas. Menjadi makanan ikan atau menjadi bangkai yang tak layak di kuburkan. Semua masih berkaitan dengan kekejaman, karena menjadi orang nomor satu itu memiliki banyak musuh yang tak terduga.Villa ini hanya memiliki satu akses jalan utama untuk keluar masuk. Tak ada jalan lain selain jalan utama yang di
Read more
Ingatan Ellina.
Lander tertegun pada jawaban Kenzie. Kata-kata itu mungkin terdengar sangat berlebihan. Tapi dia mengenal tuannya. Jika tuannya telah berkata demikian itu berarti bahwa Nona masa depan mereka telah benar-benar di tentukan. Dan itu adalah Ellina. Gadis yang dengan terus terang menginginkan pembatalan pertunangan. Dia jadi bertanya tanya, kenapa nona masa depannya menginginkan pembatalan pertunangan? Dia jelas tak melihat kekurangan apapun pada tuannya. Semua tentang tuannya adalah hal terbaik dari yang baik.Lalu dia jadi melihat dari sudut pandang Ellina. Dia mencoba memahami pikiran Ellina dengan cara memposisikan dirinya di tempat Ellina. Semua hal yang Kenzie katakan terngiang. Jadi, dia mulai membayangkan. Tapi dia gagal. Dari sudut pandang manapun, jika dia menjadi Ellina, dia akan dengan senang hati menerima semuanya. Menjadi Nyonya Reegan artinya memiliki akses khusus di negara ini. Memikirkan saja sudah membuat wajahnya memerah. Tapi kenapa Ellina tak berpikir sama? Jadi dia b
Read more
Sentuhan Ellina.
Sudut pintu ruangan kamar itu terbuka pelan. Kepala Kenzie muncul untuk memeriksa keadaan lebih lanjut. Tapi matanya terbelalak lebar saat tak melihat Ellina di manapun. Akhirnya dengan satu dorongan, pintu kamar itu terbuka lebih lebar. Langkah lebarnya mengitari tempat tidur dan terpaku saat melihat tubuh Ellina tengah berusaha berjalan dengan merangkak dan mencari pegangan. Dengan tangan meraba liar seakan juga tengah mencari sesuatu.Kenzie tertegun. Dia melihat itu semua dengan kedua alis mengerut. Tiba-tiba semua petanyaan yang Lander tanyakan kembali teringat. Dia tak bergerak dan hanya memperhatikan Ellina yang tengah berusaha dengan sangat keras. Lalu pertanyaan-pertanyaan itu mulai muncul juga dalam dirinya sendiri.Kenapa aku begitu marah saat dia menyebutkan nama pria lain? Kenapa aku begitu ingin menahannya? Mengurungnya? Atau tak membiarkan dia pergi sedikit pun dari kamar? Karena dia terluka? Ekspresi dingin itu sedikit mencair. Dia menggelengkan kepalanya pelan. N
Read more
Aku tak menyentuhmu.
Pagi ini, berita heboh menyambut seisi villa di ujung Utara. Seluruh pelayan bekerja dalam diam saat tahu apa yang telah terjadi semalam. Ada senyum di wajah mereka semua. Setidaknya harapan mereka kali ini adalah Tuan mereka akan berubah lebih berperasaan dan tak sekejam sebelumnya.Awalnya itu semua karena seorang perawat yang memiliki tugas untuk mengontrol kesehatan Ellina. Perawat itu tanpa mengetuk pintu dan langsung membuka pintu kamar tanpa memperhatikan seisi kamar. Dia dengan santai masuk bersama dua orang pelayan yang tengah membawakan sarapan pagi untuk nona masa depan mereka. Tapi saat pintu terbuka lebar, langkah mereka yang telah memasuki kamar beberapa langkah terhenti. Mereka semua bersemu merah dengan pemandangan di atas tempat tidur yang masih sangat sunyi.Mengetahui situasi yang tak nyaman, mereka semua mundur dengan teratur. Berjalan mengendap dan berusaha tak menimbulkan suara apapun. Atau hal ini akan menjadi kesalahan fatal dalam hidup mereka. Mereka akhirny
Read more
Kau sebuah keburukan.
Momen itu terjadi selama beberapa menit kedepan. Merasakan merah wajahnya tak tertahankan, Ellina bergerak mundur secara tiba-tiba, dan itu menyebabkan lukanya tergesek juga. Dia mendesah sesaat dan menggigit bibirnya menahan sakit. Hal itu menyadarkan pikirannya ke titik normal dan seluruh rasa takut yang dia pendam membuncah.Wajahnya mengeras dengan ekspresi tak dapat di lukiskan. Ellina, entah bagaimana dia berpikir harus juah dan lepas dari ini semua. Dia merasa bahwa rasa sakit yang dia terima, cukup menyadarkannya untuk mengingat jalan takdirnya. Dimana dia mati di bawah perintah orang di hadapannya! Dan lagi, kenapa dia bisa berakhir dengan orang yang sama! Tidak, dia tidak akan bisa menampung kesalahan yang sama.Kenzie melihat itu semua. Dia dengan jelas melihat gadis tersebut bergeser menjauhinya. Hal itu membuat punggung Ellina menyentuh satu tangannya yang masih berada di punggung Ellina . Membuat gadis tersebut tersentak tiba-tiba. Lalu gadis itu mengigit bibir bawahnya
Read more
Aku pria yang Normal.
"Apa kau meninggalkan otakmu juga?"Ellina terperanjat saat teguran dingin itu menyapa telinganya. Dia menoleh dan mendapati Kenzie yang baru saja keluar dari kamar mandi. Matanya terbelalak lebar, dan tak siap dengan hal yang dia lihat. Dia menatap Kenzie yang hanya mengenakan handuk untuk membalut bagian bawah tubuhnya."Apa yang kau lakukan!"Maki Ellina dengan membalikkan pandanganya cepat. Wajahnya memerah panas dengan degup jantung yang kembali berpacu.Namun hal itu tak membuat Kenzie merasakan malu. Dia terlihat biasa saja dan berjalan mendekati lemari."Apa kau juga akan berganti pakaian di sini?" selidik Ellina membuat wajahnya kembali menatap tubuh Kenzie.Ellina merasa napasnya tersengal saat melihat tetesan air yang masih tertinggal di pundak Kenzie. Air itu turun ke dada lalu meluncur ke perut sixs packnya yang terekspos. Itu adalah pandangan langka. Meski saat bangun tidur pagi tadi dia telah melihatnya, namun melihat dalam keadaan ini juga mejadi rasa yang sangat berbe
Read more
Aku pria yang normal II
Satu persatu kancing kemeja itu terpasang. Tangan Ellina terus bergerak kebawah dan rona merah itu semakin jelas di wajahnya. Tangannya jelas tanpa sadar menyentuh kulit perut Kenzie saat memasangkan kancing-kancing tesebut. Dia sangat malu juga merasakan darahnya bergejolak. Dia hanya diam tapi tatapan matanya jelas menikmati pandangan indah tersebut.Dalam kehidupan yang dulu, dia tak memiliki kesempatan ini sama sekali. Tapi kehidupan kali ini, semua seakan berbalik. Sepertinya takdir benar-benar mempermainkan mereka. Dan dia mulai hanyut dengan permainan ini."Berapa lama lagi?" tegur Kenzie manahan dirinya. Dia jelas merasakan kulitnya menegang saat tangan halus itu menyapu kulitnya lembut. Dan seperti menikmati, gadis cantik di hadapannya itu menghentikan tangannya tepat di otot perutnya.Rasa geli, juga rasa yang tak pernah dia kira sebelumnya. Membangkitkan sesuatu yang selalu tidur nyenyak di dalam dirinya. Kenzie mendesah pelan, dia jelas menahan dirinya dengan sangat kuat.
Read more
Aku bukan tawanan.
Ellina berjalan mondar mandir di balkon kamar yang cukup luas. Suara ombak itu terdengar jelas dengan angin yang menderu. Dia mencoba tenang, dan berpikir secara jelas. Selama dia berpikir, dia menyadari satu hal. Bahwa dirinya benar-benar jauh dari keramaian dan pusat kota. Dia bahkan tak tahu dimana dia berada. Tempat ini asing dan seluruh pemandangan di depan matanya juga sangat asing. Dia belum melihat ini semua di kehidupan sebelumnya. Lalu, bagaimana dia bisa keluar dari tempat ini? Bagaimana dia bisa meminta tolong pada Ernest seakan pria itu adalah dewa yang selalu tahu keberadaannya. Dia bahkan tak yakin jika Ernest akan tahu keberadaannya. Dia memutar otaknya dan kembali mendesah saat mendapati jalan buntu. Dia menatap pemandangan laut lepas di depannya dan kemudian merutuk kesal. "Kenapa Kenzie melakukan ini semua padaku? Kenapa dia membawaku ke tempat seperti ini? Kenapa dia tak melepaskan aku? Dimana tempat ini berada? Apakah aku benar-benar di kurung?" Ellina sangat b
Read more
Bagian mana yang paling kau sukai?
Siang ini Reegan World Grup telah heboh sejak pagi. Pasalnya setelah pesta pertunangan itu terjadi, Direktur utama mereka tak memperlihatkan wajah lebih dari satu minggu ini. Sesekali hanya sekretaris utamanya yang menghadiri undangan jamuan makan malam atau rapat penting lainnya. Hal itu membuat mereka semua bertanya-tanya, apakah direktur tampan mereka tengah pergi keliling dunia bersama dengan calon nona masa depan mereka? Ataukah direktur mereka tengah menyiapkan acara pernikahan? Semua itu sangat membuat mereka ingin tahu. Dan parahnyatak ada satupun gosip yang bisa memuat kabar dari direktur perusahaan mereka.Namun, siang ini Reegan World Grup sangat heboh dengan teriakan kekaguman. Ini bukan karena adanya kabar kedatangan direktur mereka atau kabar tentang calon nona masa depan mereka. Bukan hal tersebut yang membuat karyawan Reegan Word Grup heboh. Melainkan karena mobil sport Lambhorgini Veneno merah terpakir rapi di halaman pintu utama perusahaan tersebut. Di dalam mobil ya
Read more
Kucing liar yang penurut.
Saat hari menjelang malam, suara deru mobil yang baru saja berhenti membuat Kenzie sedikit lega. Dia turun dari mobil setelah duduk untuk perjalanan yang panjang. Hatinya menghangat saat melihat pintu Villa yang terbuka. Disana, Lander telah datang dengan terburu buru dan segera menyambutnya. Tapi, dimana Ellina? Tiba-tiba dia harus memastikan keadaan Ellina karena takut akan ada hal buruk. "Tuan, maaf aku tak tahu jika tuan sudah pulang," Lander segera meraih tas di tangan Kenzie dan jas yang akan di lepas. Kenzie hanya mengangguk dan berjalan memasuki ruang utama dengan Lander yang mengikutinya di belakang. Pikirannya penuh dengan Ellina saat ini. Dan villa ini kenapa terlalu sepi? Tiba-tiba perasaannya yang sebelumnya memburuk tidak bisa menjadi lebih baik. Dia memutar tubuhnya menghadap Lander sesaat. "Bagaimana keadaan Ellina?" tanyanya langsung.. "Nona tak keluar sedikitpun dari kamar sesuai perintah tuan." "Begitu patuh?" tanyanya heran. Lalu Kenzie diam. Dia membalikkan
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status