Share

Aku pria yang normal II

Satu persatu kancing kemeja itu terpasang. Tangan Ellina terus bergerak kebawah dan rona merah itu semakin jelas di wajahnya. Tangannya jelas tanpa sadar menyentuh kulit perut Kenzie saat memasangkan kancing-kancing tesebut. Dia sangat malu juga merasakan darahnya bergejolak. Dia hanya diam tapi tatapan matanya jelas menikmati pandangan indah tersebut.

Dalam kehidupan yang dulu, dia tak memiliki kesempatan ini sama sekali. Tapi kehidupan kali ini, semua seakan berbalik. Sepertinya takdir benar-benar mempermainkan mereka. Dan dia mulai hanyut dengan permainan ini.

"Berapa lama lagi?" tegur Kenzie manahan dirinya. Dia jelas merasakan kulitnya menegang saat tangan halus itu menyapu kulitnya lembut. Dan seperti menikmati, gadis cantik di hadapannya itu menghentikan tangannya tepat di otot perutnya.

Rasa geli, juga rasa yang tak pernah dia kira sebelumnya. Membangkitkan sesuatu yang selalu tidur nyenyak di dalam dirinya. Kenzie mendesah pelan, dia jelas menahan dirinya dengan sangat kuat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status