All Chapters of Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK: Chapter 171 - Chapter 180
210 Chapters
Bab 171. Anestesi Cinta
Bab 171. Anestesi Cinta =========== “Saya turun di sini saja,  Pak!”  kata Rika setelah  beberapa  saat mobil  yang membawanya  meninggalkan  rumah sakit.    “Kenapa  di sini? Ini  jalan raya, lho?” Dr. Ilham menolak.    “Eh, Dokter yang di  ruangan Pak Deva tadi, kan?”   Rika tersadar, mata jernihnya  menoleh  pria yang kini  tak lagi memakai seragam putihnya. Penampilannya kini  tampak berbeda.  Tadi terlihat  begitu  dewasa  dan berkharisma.    Hinga Rika enggan bahkan  minder untuk menyapanya.  Sekarang  pria itu terlihat seperti  pemuda  pada umumnya.   Tampan, selalu tersenyum, dan begitu  hangat sikapnya. Seolah-olah, Rika adalah
Read more
Bab 172. Aku Ingin Itu, Mas
Bab 172. Aku Ingin Itu, Mas ========== Rika terpana.  Bahkan Raja  belum sempat  menyatakan isi hatinya.  Kenapa  dia merasa  begitu  sakit saat tahu Raja telah punya  kekasih?  Toh, pria itu belum menyatakan apa-apa.  Lalu pria ini?  Kenapa dia tampak  begitu  menyayangi  dirinya, padahal ini kali pertama mereka bertemu.    Apa arti semua ini?  Adakah rasa yang sempat  tumbuh kepada  Mas  Raja hanyalah   langkah  untuk aku bertemu dengan   Dokter  ini?  Apakah ini hikmah  dari sakit hati karena   aku   merasa  dipermainkan oleh  Mas Raja?  Ya, Tuhan, aku tak paham dengan semua ini.  Hanya kumohon  pada-Mu, tolong hindarkan aku dari   orang-orang kaya yang berniat tak baik padaku.  Aku  
Read more
Bab 173. Vitamin Cinta Alisya
Bab 173. Vitamin Cinta Alisya ========== Alisya bangkit dari duduknya. Kini wanita itu berdiri  tepat  di sisi ranjang.  Alisya  mengikis jarak di antara wajah mereka.  Deva menunggu.  Menanti sentuhan hangat penuh cinta dari  bibir lembut  istrinya.  Tangan kanannya   melingkar  di bahu  Alisya, saat keduanya terpaut menjadi satu. Pagutan itu masih sangat lambat, namun desir kerinduan tertangkap dengan jelas.    “Ups, maaf!”     Sepasang pengantin baru itu tersentak kaget. Seseorang  masuk  ke dalam ruangan itu tanpa permisi.  Segera  Alisya tegak berdiri,  merapikan kembali rambut dan blus  yang dikenakannya. Menyapu bibirnya dengan ujung  jemari,  seolah sesuatu masih menempel di sana.  Wanita it
Read more
Bab 174. Ardho Dibebaskan Deva
Bab 174. Ardho Dibebaskan Deva ===========  Dr.  Robert  menyapu  wajahnya  dengan kedua  telapak tangan.  Alisya makin gelisah.    “Bahkan Tiara sempat   melarang saya melakukan ini.  Kami sempat  bertengkar, karena hal ini.  Entah mengapa dia menolak  rencana saya menemui Pak Deva.  Katanya  itu tak akan  berhasil, padahal Pak  Deva begitu  bijaksana, saya tahu itu. Pak Deva pasti akan mengabulkan permintaan saya. Tapi, maaf ini gak ada  hubungannya dengan jasa saya karen  telah berhasil  membuang  tumor ganas di otak Bapak.  Tidak ada  hubungannya  sama sekali.  Saya memohon ini, hanya mengharapkan kebijaksanaan Pak Deva saja.  Bahwa   saya memang benar-benar sedang  membutuhkan pertolongan dari  Bapak. Itu saja.&
Read more
Bab 175. Janji Di Rumah Sakit
Bab 175. Janji Di Rumah Sakit =========== “Ok, aku minta maaf.  Aku harus bagaimana, Sayang!  Tolong beritahu aku. Aku janji akan mengikuti  apa mau kamu.”    “Kamu gak akan bisa, Mas.  Watak asli kamu mamang seperti itu, lanjutkan saja! Aku bisa apa.”     “Katakan, Sya!  Aku harus bagaiamana?”    “Kenapa Mas Deva memutuskan sendiri  permintaan Dr. Robert tadi.   Asal Mas Deva tahu, Tiara sudah  menemuiku terlebih dahulu,  dia dan Mamanya  memintaku hal yang sama. Pada saat itu, Mas Deva baru saja keluar dari ruang ICU.  Itu sebab aku tak mau  memenuhi keinginan Tiara.  Bagaimana bisa aku  mengeluarkan  pembunuh suamiku dari penjara
Read more
Bab 176. Dendam Membakar Intan
Bab 176.  Dendam Membakar Intan =========== “Jadi pengen cepat pulang, Sayang.”  Deva menatap   wajah  istrinya  sendu.    “Sabar, dua hari lagi.”  Besok boleh enggak, ya?”    “Jangan maksa, dong, Mas!”    “Gimana, aku udah kangen banget. Masa  aku minta  di sini, bulan madu di ranjang  pasien, apa kata  orang?”   “Makanya di tahan!”    “Baiklah, Nyonya.  Aku akan bertahan.”    “Harus!  Belajar mengendalikan keinginan. Tak selalu keinginan kita bisa 
Read more
Bab 177. Kejutan Dari Rena Saat Deva Pulang
Bab 177. Kejutan Dari Rena Saat Deva Pulang ======== “Selamat  datang, silahkan masuk!”   Intan   membuka pintu  utama rumah besar  itu sambil  membentangkan kedua tangan.     “Kenapa  dia masih ada  di rumah ini?”  bisik  Deva di  telinga Alisya.   Tampak dia terkejut  melihat  keberadaan Intan di  rumah itu.   Hari ini adalah   hari kepulangannya dari  rumah sakit.    “Maksud Mas, apa?”  Alisya  jauh lebih  terkejut.  Sama sekali dia tak paham apa maksud kalimat  Deva.  Bukankah memang selama ini  Intan tinggal bersama mereka?  Kenapa  Deva mempertanyakannya  sekarang?   &n
Read more
Bab 178. Tamparan Alisya Buat Intan
Bab 178. Tamparan Alisya Buat Intan ========= “Jadi udah jelas, kan, apa yang Ante sering bilang  sama Rena!  Papa Deva itu bukan papa yang baik.  Dia jahat, dia mau mencuri Mama Rena.  Mau ambil Mama Rena, mau dia jadiin mama buat  Tasya aja.   Papa Rena itu  sebenarnya adalah   Papa Fajar. Orangnya baik, tapi udah dijahatin sama Papa Deva, makanya  masuk penjara.”    Alisya kaget. Darah langsung menggelegak, seperti naik  sampai  ke ubun-ubun. Jadi ini yang telah dilakukan Intan selama ini.  Kenapa? Setelah aku tampung  dia selama ini?   Susah  senang dia tak pernah  aku  lalaikan.  Ternyata  dia musuh dalam selimut.  Duri  di dalam  rumah tanggaku.   Oke,   duri ini harus kucabut, dan kubuang ke jalanan!  Emosi  kia
Read more
Bab 179. Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
Bab  179.   Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya  =========  “Intan!  Apa lagi yang kamu  tunggu!  Keluar  sekarang!”  Alisya  berteriak  kencang.   Wanita  itu  tak lagi  bisa mengontrol  emosi  yang  membakar.  Tak bisa menahan  amarah,  meski  Rena semakin ketakutan.    “Ok, aku  keluar!”  Gadis itu  buru-buru  mengeluarkan tas besar  dari  dalam lemari pakaian.  Memasukkan baju-bajunya  secara  asal.  Lalu meraih sebuah map  dari dalam laci lemari.  Rena tetap  menangis sambil mencengkram  ujung baju  Intan.  Itu  membuat gerakan Intan sedikit  terhalang.    “Ada apa ini?
Read more
Bab 180. Aisyah Menyelamatkan Rena
Bab 180. Aisyah  Menyelamatkan Rena ========== Intan dengan tubuh Rena yang  tetap  terseret  tak mau  lepas, kini sudah berada   di  teras rumah, diirngi dengan seluruh keluaga besar yang kebingungan untuk  membujuk  bocah itu.  Bik Warsih  berlari-lari menuju  pintu  gerbang.  Sebuah mobil  berwarna putih memasuki  halaman rumah besar itu.    Berhenti persis  di  samping  mobil  Raja.     Seorang  gadis berbusana syar’i  keluar dari dalam mobil.  Dua buah boneka besar  dia peluk. Boneka yang masih berbungkus  plastik  transfaran.  Boneka yang  hampir  sebesar tubuh   Rena.   Bocah kecil yang tengah berteriak histeris  itu tiba-tiba  menghentikan tangisnya.  Mata  kecil
Read more
PREV
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status