All Chapters of Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK: Chapter 11 - Chapter 20
210 Chapters
Bab 11. Tendangan Alisya Membuat Fajar Meringis Tak Bersuara
Bab 11. Tendangan Alisya Membuat Fajar Meringis Tak Bersuara  ========== “Kamu  memang udah  biasa naik angkot.  Perempuan kampung, naik angkot itu udah mewah banget.  Dari kecil hidup di lingkungan keluarga miskin, gak kenal apa itu mobil pribadi. Beda dengan Fajar dan Intan. Dari kecil sudah hidup mewah, gak pernah sejarahnya naik angkutan umum!” Sang Mertua makin meradang.  Sakit hati Alisya mendengar itu. Jadi, itu sebabnya dia dibabukan selama ini? Begitu rendah harga dirinya di mata mertuanya. Alisya ingat, sejak awal dirinya memang tak disukai oleh ibu mertua.  Sudah lebih seribu kali wanita itu mengatai dirinya sebagai perempuan  kampung. Memang benar dirinya adalah perempuan yang berasal dari kampung, sama seperti Desy, yang juga bearasal dari kampung. Tetapi kenapa Desy diperlakukan berbeda?  Apakah karena Desy putri dari adik kandungnya?
Read more
Bab 12. Tempat Kerja Baru Alisya
Bab 12.  Tempat Kerja Baru Alisya =======  “Alisya … apa yang kau lakukan?” Fajar meringis sambil memegangi bagian tubuhnya yang terkena tendangan Alisya. Keringat dingin mengalir deras di kening kepalanya. Mulut lelaki itu mengaduh tetpi tak bersuara.  Dia khawatir seisi rumah, terbangun, dan  mengetahui kesialan yang tengah menimpanya.  “Sya!” lirihnya menyebut nama istrinya sekali lagi.  Alisya tak menjawab. Wanita itu beringsut turun dari ranjang. Mengancingkan  bra dan seluruh kancing gaun tidurnya yang  sudah sempat terbuka, lalu berjalan memungut celana panjang Fajar yang tergeletak di atas lantai.  Merogoh setiap saku celana itu, Alisya menemukannya. Anak kunci itu dia keluarkan dari salah satu sakunya. Lalu berjalan menuju pintu tanpa rasa bersalah apalagi penyesal
Read more
Bab 13. Fajar Menjadi Bayangan Kelam Di Tempat Kerja Baru Alisya
Bab 13. Fajar  Menjadi Bayangan Kelam Di Tempat Kerja Baru Alisya  ======= “Pak Deva, Mas Raja? Satu di panggil Pak dan satu lagi dipanggil Mas?” Alisya mengernyit.  “Ya, Pak Deva gak mau dipanggil Mas. Mas Deva gak mau dipanggil Pak. Kebalik.  Seperti langit dan bumi perbedaan keduanya.”  “Oh.”  “Kalian sudah datang?” Pak Dirut menyapa Alisya.   Sesaat penghuni meja makan itu menatap Alisya dan putrinya,  tetapi tak  ada yang merespon keberadaannya. Kecuali lelaki yang dipanggil Bik Siti  denga sebutan Mas Raja.  Pemuda itu melemparkan senyum ramah pada Alisya dan Rena. Alisya mengangguk sopan.  Deva yang semula cuek, kembali menoleh ke arahnya. Lebih tepat  kea rah Rena. Ma
Read more
Bab 14 Rena Mencuri Hati Majikan Bunda
Bab 14 Rena Mencuri Hati Majikan Bunda ==== Raja menatap lekat wajah Alisya, mencoba membongkar memori di otaknya.  Wajah mengetat itu,  tiba-tiba mengendur, terang, dan  senyumnya pun  mengembang.   Alisya  justru berdebar. Jangan sampai Raja mengenali dirinya sebagai istri Fajar. Alisya tak ingin keluarga majikannya tahu, prihal kehidupan rumah tangganya yang di ambang kehancuran.  “Hey, kamu  kekasih Fajar, bukan?”  Alisya tersentak. Apa yang ditakutkannya terjadi juga. Cari  akal, Alisya! Berpikir! Ayo berpikir!” “Iya, aku ingat. Fajar pernah nunjukin foto kamu di facebooknya. Kalau tidak salah, kalian bahkan akan menikah? Atau sudah menikah, ya? Aku gak terlalu ngikutin lagi, sibuk kuliah ngambil  Master. Tapi,   kok sekarang foto gadis yang di facebook Fajar bukan k
Read more
Bab 15. Alisya Merebut Kedudukan Fajar
Bab 15. Alisya Merebut Kedudukan Fajar ========  “Danan nangis, Nenek!”  “Iya, Sayang!”  “Oh, iya! Kamu siapa sebetulnya?” Wanita itu menatap Alisya beberapa saat kemudian.  Alisya menceritakan semuanya, termasuk  apa sebab dia  dipindah tugaskan di rumah ini.  “Jadi,  itu yang membuat putri kamu trauma   pada sosok seorang nenek, dan itu alasan kamu membawa dia ke pabrik?”  “Ya, seperti itu, Bu, maafkan saya. Tapi sungguh, saya sangat butuh pekerjaan ini.  Saya mohon, agar Ibu bisa memakluminya.  Tolong jangan pecat saya, Bu.”  “Kamu sarjana?” Sang Nyonya Dirut   masih menyelidiki.  
Read more
Bab 16. Prahara Keluarga Sang Direktur
Bab 16.  Prahara Keluarga Sang Direktur  ===== Suasana pagi itu berubah semakin tegang.  Alisya baru sadar sekarang, ternyata pemilik perusahaan penghasil sarung tangan  terkenal  dan nomor satu  itu   adalah Istri sang Direktur Utama. Ketegangan itu justru  dia penyebabnya. Entah mengapa sang Nyonya Besar begitu bersimpati padanya. Pekerjaan baru  yang lebih bagus di kantor, disediakan oleh wanita terhormat itu untuknya.  Apakah karena kehadiaran Rena? Anak yang justru dianggap anak sial oleh suami dan keluarga dari pihak suaminya, ternyata justru menjadi anak pembawa rahmat bagi Alisya. Dewi fortuna itu, justru  terpancar dari putrinya.  Ini murni rezeki Rena, aku  sangat bersyukur, tetapi, aku tak  mau egois, aku tak akan biarkan keluarga ini berselisih pendapat hanya  karena memberika posisi di kantor untukku. Aku akan mem
Read more
Bab 17. Kejutan Dari Alisya Buat keluarga Benalu
Bab 17. Kejutan  Dari Alisya Buat keluarga Benalu ======== Alisya terdiam.  Kini dia sadar, ternyata kesulitan di bidang ekonomi, tidak selamanya menjadi pemicu prahara sebuah rumah tangga. Buktinya  keluarga sekaya Haga Wibawa sekalipun, ternyata  dilanda prahara juga. Tidak masalah ekonomi, tetapi masalah lainpun bisa menjadi penyebab  ketidakharmonisan suatu keluarga.  “Maaf, aku jadi curhat.” Raja sedikit menyesal.  “Oh, tidak apa-apa, Mas. Saya siap mendengarkan, tapi, maaf, gak bisa  bantu apa-apa.”  “Kamu salah, Sya. Aku curhat seperti ini ke kamu, justru karena merasa kamu yang bisa menyelesaikan masalah ini.”  “Apa?” Alisya mengerutkan kening.  “Iya, Aku yaki kamu bisa merubah watak
Read more
Bab 18. Deva Memerintahkan Alisya meningalkan Rumah
Bab 18.  Deva Memerintahkan Alisya meningalkan Rumah ====== “Maaf, Pak Raja, Bapak Manggil saya?” Seorang wanita empat puluh tahunan masuk ke dalam ruangan Raja.  “Iya,  Bu Ayu!  Kenalin, itu Alisya!” Raja menunjuk Alisya.  Alisya langsung berdiri, menggangguk dengan sopan sambil mengulas senyum.  “Bu Ayu butuh tenaga satu orang bukan? Silahkan bimbing dia! Mudah-mudahan bisa memenuhi kriteria yang Ibu harapkan.”  “Baik, Pak. Cantik. Sesuai  dengan gambaran Pak Deva.”  “Pak Deva?” Alisya dan Raja terkejut.  “Ya, barusan Pak Deva memanggil saya, menyerahkan  data-data Bu Alisya yang tersimpan di filenya. Bu Alisya pindahan dari pabrik, kan?”
Read more
Bab 19. Tangis Rena Dalam Cengkraman Fajar
Bab 19.  Tangis Rena Dalam Cengkraman Fajar ======= “Itu butik langganan Bu Sonya, Bu Alisya! Belanja di situ saja, biar cepat!”  Sang sopir membuyarkan lamunan Alisya.  “Langganan butik Bu Sonya?” Alisya tercekat.  “Ya,  model yang disediakan di butik ini  adalah model kesukaan Pak Deva. Dari pada jadi masalah besok pagi, lebih baik Ibu belanja di sini saja!”  “Maksud  Bapak? Saya tak mengerti?”  “Iya, Bu. Pak Deva orangnya sangat perfeksionis. Semua harus seperti keinginannya.”  “Iya, saya tahu, tapi  kenapa saya harus mengikuti keinginannya?”  Pak Dadang tak menjawab. Membukakan pintu mobil buat Alisya, lalu menemani wanita itu masuk ke&n
Read more
Bab 20. Drama Kepergian Alisya Dari Rumah
Bab 20. Drama Kepergian Alisya Dari Rumah ===== “Pergilah Alisya! Aku mau tahu, apakah kau bisa pergi  tanpa putrimu!”  Fajar menyergap Rena. Bocah itu menjerit sambil meronta-ronta.  Ibu mertua terkekeh.  “Ya, pergilah,  setelah kau   mendengar  Bapak kamu terkapar karena telponku!”  ancam wanita itu sambil menekan nomor telepon orang tua  Alisya.  “Yepasin Lena, papa! Tatit … yepasin Papppaaaaa!”  “Lepaskan Rena, Mas! Kau menyakitinya!”  Alisya merebut bocah malang  itu dari sergapan  Fajar.  Tetapi, Intan malah memegangi  dirinya  dari belakang.  “Intan! Apa yang kau lakukan! Lepaskan, Intan!” Alisya  be
Read more
PREV
123456
...
21
DMCA.com Protection Status