All Chapters of Kaisar Dunia Bawah: Chapter 61 - Chapter 70
80 Chapters
61. Tidak Terlihat Sama
“Kaisar Yun, aku rasa anda salah orang, yang akan menampilkan tarian adalah Qi Yu, sedangkan ini adalah saudarinya, Qi Yi.” Qi Hu mengklarifikasi kesalahpahaman yang di timbulkan oleh Yun Guoqu. Pemuda itu- Yun Guoqu, orang yang ia temui saat pertama kali mendatangi Xuehua tempo hari adalah kaisar Yun yang terkenal itu. Sekarang Qi Yi menelitinya dengan lebih jelas dan intens tanpa meninggalkan sedikitpun celah. Jika pria ini benar-benar kaisar dunia atas yang terkenal itu, kenapa ketika mereka bertemu kemampuan berpedangnya sangat buruk? Lebih jelek dari kakaknya! “Eh, benarkah? Aku pikir… kalian berdua terlihat begitu mirip!” Yun Guoqu meminta maaf berulang kali, hingga menarik perhatian orang-orang di sekiar mereka. “tenang saja, kali ini adalah salahku, karena biasanya kami tidak mirip sama sekali.” Qi Ying menyenggol lengan Qi Yi pelan, namun ia abaikan. “ini juga salah kami karena saat itu Qi Yi tidak ikut saat jamuan pertama kali." “Tidak apa, aku cukup bingung karena paman bi
Read more
62. Jamuan Klan Liu
Malam itu, penampilan Qi Yu sangat berjalan sukses dan memukau. Tariannya menyihir setiap pasang mata, hingga tidak lepas dari setiap gerakan yang ia lakukan. Begitu pula dengan Yun Guoqu yang tidak berkedip menatap putri kaisar iblis yang tengah meliukkan tubuhnya, dan Qi Yi tidak bisa tidak menyadari hal itu.Keesokan harinya, Qi Yang kembali menarik Qi Yi untuk mengikuti mereka, kali ini bukan undangan perjamuan dari kaisar Yun, namun dari seorang ketua dari klan terkenal Liu. Karena hari itu mereka sedang mengadakan perjamuan yang diisi dengan pertandingan memanah.“Oh, bukankah ini nona Qi? Aku melihat tarianmu kemaren malam, tarian itu sangat…” seorang pemuda menghampiri mereka, ia langsung mengambil tangan Qi Yu dan menciumnya.“Tuan muda Liu terlalu memuji. Aku hanya menari seperti yang diajarkan oleh ibuku.” Qi Yu sambil tersipu menjawab, ia menyembunyikan wajahnya di balik kipas putih yang ia pegang. Liu Zuizhen menyering
Read more
63. Anak Laki-laki
“Eh, anak itu bukan abadi.. apa yang dilakukan oleh seorang iblis di dunia atas? Yang-ge, apa kau diam-diam menjalin hubungan dengan seorang abadi dan punya anak?” sepertinya bukan hanya Qi Yi seorang yang sadar dengan ke adakan anak itu.Dari tempatnya berada, Qi Yi bisa melihat jelas saat sang anak berbicara dengan Liu Zuizhen, ekspresi tuan muda Liu berubah ubah setiap kali sang anak mengatakan sesuatu, lalu tidak lama setelah itu ia menendang anak laki-laki itu hingga terjatuh.Qi Yu juga melihat perbuatan tuan muda Liu, hanya saja ia tidak peduli, walaupun sang anak adalah iblis, manusia ataupun abadi, jika dia membuat masalah hingga membangkitkan amarah Liu Zuizhen, itu bukan urusannya, ia malah menikmati drama nyata yang tersaji di depan mata, ini lebih menarik dari pada tarian yang mereka tampilkan sebelumnya.“Jika itu anakku, maka sekarang dia telah menjadi tuan muda yang dimanja oleh ayah. Sepertinya itu adalah putra ketua klan Liu yang lain. Aku dengar dia suka bermain-mai
Read more
64. Lihat Apa yang Bisa Aku Lakukan
“Kau benar-benar akan membawa anak ini pergi ke dunia bawah? Walaupun dia adalah iblis, namun juga ada darah abadi di dalam tubuhnya, dia tidak akan bisa bertahan lama di bawah sana.” Qi Yu melirik antara Qi Yi dan si anak yang berjalan di belakang mereka. Seperti seekor anak itik yang sedang mengikuti induknya, baju anak itu kotor karena darahnya sendiri, dia masih bisa berdiri walaupun tubuhnya terluka. Wajahnya tertunduk hingga ia tidak bisa melihat raut wajahnya. Awalnya klan Liu tidak mengatakan apa hadiah yang akan mereka berikan kepada pemenang, namun Qi Yi, di tengah puluhan pasang mata dan telinga dengan frontal menginginkan sang anak sebagai hadiah. Mereka berdebat lama sebelum akhirnya klan Liu menyerah dan membairkan Qi Yi mendapatkan hadiahnya. “Bukankah kau juga ingin menyelamatkannya?” timpal Qi Yang pada Qi Yu. “Hmmm… mungkin? Aku hanya perlu mengembalikannya ke tempatnya berasal. Bukankah selama ini dia tinggal di dunia manusia?” mereka membicarakannya tanpa menghi
Read more
65. Rencana
“Kenapa kau pikir itu adalah perbuatan Qi Yu?”“Kenapa aku tidak berpikir itu perbuatan Qi Yu? Dia selalu seperti itu sejak kami kecil.” di tengah arena latihan yang berdebu, dua bersaudara Qi, Qi Yang dan Qi Yi saling mengadu belah besi berkilau, saling menyerang dan bertahan, tidak peduli jika gerakan yang mereka kerahkan akan benar-benar melukai satu dan yang lain.Ketika Qi Yang telah berhasil menahan serangan Qi Yi, sayangnya dia tidak memperhatikan serangan lain dari tanaman merambat yang sudah memenuhi kakinya, menusuknya dengan duri-duri yang tajam hingga ia hampir berteriak karena terkejut.“Kau tahu itu curang, bukan?” ujar Qi Yang, menebas setiap bunga yang merangkak naik. “Tidak ada larangan sebelum pertarungan, tidak ada yang curang. Aku ingin Yang-ge juga menyerangku dengan Higanbana, aku yakin bisa mengatasinya kali ini.” Qi Yi tidak mengendorkan serangannya disela ucapan, sementara Qi Yang mendapatkan serangan dari berbagai sisi sudah cukup kewalahan.“Kau ingin meliha
Read more
66. Bertemu Yun Guoqu
Qi Yi berdiri di depan sebuah gerbang salah satu desa di dunia manusia, gerbang itu terbuat dari tumpukan batu yang disusun sedemikian rupa, lalu, nama desa itu di ukir pada batu hingga tidak akan akan terik maupun badai yang bisa menghilangkannya.Setelah sang putri kaisar iblis, Qi Yi menggunakan portal gerbang rahasia miliknya untuk ke dunia manusia, ia ingin memastikan tidak ada seorangpun yang tahu kunjungan yang ia lakukan. Memiliki seorang ayah yang berstatus sebagai kaisar iblis dan kakak yang posesif, mereka akan selalu memantau pergerakannya, termasuk perjalanannya menyeberangi dunia, seperti sekarang.Genangan air di tanah menampilkan sosok wanita berambut hitam berkilau yang menggunakan pakaian biru muda, pakaian itu nampak lembut dan halus, bordiran bunga krisan seolah hidup pada pakaiannya, termasuk jepit rambut yang sesuai dengan bordiran di ramputnya yang terurai lepas, mata violetnya yang menawan hingga mau tak mau menarik setiap pasang mata yang menyaksikan.Qi Yi wa
Read more
67. Hanya Ia yang Merasakan
Hanya satu tujuan Qi Yi sepanjang makan bersama Yun Guoqu, yaitu membuat sang kaisar marah dan berakhir dengan tidak menyukainya. Dengan semua upaya yang telah ia lakukan, mulai dari menumpahkan air pada sang kaisar yang dengan cepat bisa ia keringkan, hingga dengan sengaja tertawa dengan sangat keras, yang di isi dengan suara-suara menjijikan, ia menjadi wanita yang paling mengerikan dari wanita mengerikan yang pernah ada. Ia juga yakin setelah ini Yun Guoqu tidak akan ingin bertemu dengannya lagi. Setelah makan, Yun Guoqu mengajaknya untuk menghampiri sekumpulan anak-anak yang sedang mencari biji teratai, “tuan Yu Peng.” ujar Yun Guoqu kepada iblis yang menghuni rawa, iblis yang jauh dari kata menakutkan itu keluar dari dalam rawa dan menghampiri mereka berdua. “Kaisar Yun dan… nona Qi.” ia bisa paham bagaimana iblis itu bisa mengenal dirinya, namun Yun Guoqu? Ia sendiri tidak bisa menjelaskan. “Kaisar Yun, apa kau melakukan sesuatu yang membuatmu sampai membawa nona Qi ke sini?”
Read more
68. Kau Datang
Sesampainya di dunia atas, Qi Yi bertemu di dengan Gu Yunji yang sedang berlatih dengan pedangnya, Qi Yi berdiri di belakangnya, “terlalu kaku. Aku belum pernah melihatmu menggunakan kekuatanmu, besok, kau harus berlatih bagaimana mengendalikan kekuatanmu.” ucapnya tiba-tiba. Gu Junyi yang begitu fokus pada latihan yang ia lakukan tidak mendeteksi kedatangan Qi Yi, sehingga tubuhnya secara refleks mengarahkan ujung pedang kepada putri kaisar iblis itu.“Nona Yi.” Gu Junyi menurunkan pedangnya, tidak menyangka menemukan Qi Yi di saat seperti ini. Apa ada latihan mendadak?“Aku senang jika kau berlatih dengan giat, tetapi kau juga perlu istirat. Sepuluh gerakan lagi dan kau harus sudah meninggalkan tempat ini.”“Tetapi aku belum lelah,” bela Gu Junyi, dia ingin segera menjadi seorang prajurit dan meninggalkan status pelatihan ini. Dia ingin segera menjadi orang yang bisa membuat nona Qi Yi bangga— sebagai orang yang telah memperbolehkannya untuk dapat tinggal di sini, bertemu orang-oran
Read more
69. Angin Dingin yang Ia Sukai
Xingli pergi menuju hutan mengikuti teman-temannya untuk bersembunyi, ia juga tidak lupa mengingatkan Qi Yi untuk ikut bersembunyi bersamanya. “Aku pikir menjadi kaisar dunia atas sangat sibuk, tetapi sepertinya tidak karena kaisar Yun malah di sini bermain bersama anak-anak.” ucap Qi Yi menyandarkan tubuhnya pada batang pohon, senyuman muncul dari bibirnya ketika Yun Guoqu malah tertawa. “Tentu saja sangat sibuk, tetapi aku punya paman dan orang-orang yang bisa diandalkan, mereka tahu jika aku masih belum terbiasa dalam beberapa hal.” “Lalu apa itu berarti kau ahli dalam bermain?” Qi Yi mendekat sambil berbisik, jarak onyx beserta violet itu tidak begitu jauh dengan cahaya di bawah pohon yang teduh, mereka seperti berbicara dari mata masing-masing. “Tentu saja. Aku bisa menemukanmu dengan sangat cepat.” Qi Yi tersenyum atau mungkin menyeringai, kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia menggunakan kekuatannya dan menghilang. Lalu diantara hembusan angin suaranya masih terden
Read more
70. Bersamamu
Di hari Qi Yu kembali setelah sekian lama, hal pertama yang ia katakan kepada mereka adalah, “tebak, aku menghabiskan waktu selama tiga minggu bersama kaisar Yun. Kau tahu dia sangat baik, kau boleh menganggapnya sebagai formalitas, Yang-ge, tetapi tidak ada yang memungkiri jika Yun Guoqu sangat luar biasa. Wah… aku ingin bertemu dengannya lagi.” Qi Yi seperti tidak peduli dengan Qi Yu namun telinganya menangkap semua perkataan sang saudari— jelas.Qi Yi yang larut dengan pikirannya sendiri tidak mendengar lagi isi percakapan saudara-saudaranya.“Tiga minggu? Bukannya empat?” tanya Qi Yang penasaran, seingatnya Qi Yu menghabiskan waktu empat minggu di dunia atas.“Rencana awal adalah empat minggu, tetapi aku harus ke kota mati, kau tahu jika mereka sangat tidak bisa diandalkan, mereka makhluk bodoh yang tidak mengerti apapun, seharusnya ayah lenyapkan saja mereka semua.”“Sstt… kau harus menjag
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status