All Chapters of Si Pemberontak CulunKu: Chapter 21 - Chapter 30
79 Chapters
BAB 21. Penyakit Yang Sama
    Rapat keluarga Taner sudah berakhir dan  diakhiri  dengan keputusan membiarkan Key menjalin hubungan dengan Evelyn dan sekarang keadaan berbalik, bukan hanya Key yang memutuskan tetapi Evelyn juga berhak memutuskannya.   Sekarang mereka semua sudah berada di ruangan  perjamuan, Alex yang melihat Evelyn sudah  berada kembali  di ruang  perjamuan kini berjalan mendekatinya.   “Eve, sudah pertemuannya?”   “Sudah, Pak,”   Evelyn segera berbalik melihat Alex yang berjalan ke arahnya.   “Koq Bapak Eve? Kan Saya sudah bilang semalam  panggil Saya kalau tidak Mas ya Kakak,”   Senyum Alex menggoda Evelyn mengingatkan kembali. Key dan Gio yang turun barengan segera mendekati Evelyn.   “Memang Kamu pantes kan dipanggil Bapak? Sudah tua juga. Mana pantes Kamu dipanggil Mas.” &nb
Read more
BAB 22. Keluarga Baru
    Evelyn turun dari tangga menuju ruang acara bersama dengan Gio Taner. Ketika mereka turun banyak orang yang memperhatikan mereka dan terdengar bisik – bisik yang akhirnya sampai ketelinga Key.   “Mereka pasangan yang serasi ya, lihat wanitanya sangat cantik. Yang pria juga tampan, sepertinya mereka adalah jodoh yang dibicarakan Sarah Taner.”   Ibu yang disamping Key berbisik kepada teman disampingnya. Membuat Key benar – benar jengkel kabar perjodohan anak keluarga Taner sudah terdengar oleh seisi ruangan, tetapi siapa yang jadi Calonnya itu yang salah. Key benar -benar marah, sementara Minerva yang berada disampingnya tidak diabaikannya.   Key segera mendekati ibunya dan menuntut agar ibunya segera mengumumkan perjodohan mereka ke publik, dia tidak ingin mereka salah menduga bahwa Gio lah yang dijodohkan dengan Evelyn dan membuat Evelyn jadi milik Gio. Key tidak bisa menerima hal itu.
Read more
BAB 23. Hinaan Minerva
  Acara perkenalan selesai, lantunan musik kembali dimainkan. Tamu dipersilahkan menikmati hidangan yang tersedia. Evelyn yang masih merasa letih karena tidak terbiasa memilih duduk di kursi yang ada dipojok ruangan, memang kursi itu agak tersembunyi, Evelyn dapat memperhatikan ruangan tanpa perlu diperhatikan orang lain.   Evelyn segera melangkahkan kakinya, sepatu ini benar – benar telah menyiksanya. Sepasang mata yang menunjukkan rasa permusuhan memperhatikan kemana Evelyn pergi. Kemudian dia mengikuti Evelyn dan kini duduk disamping Evelyn.   Evelyn menatap gadis yang duduk disampingnya dengan bingung.   Untuk apa Minerva mendekatinya? bukankah Dia selalu lengket dengan Key?  Evelyn mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, dia tidak menemukan Key sama sekali.   “Hei perempuan udik, Kamu boleh saja masuk kedalam keluarga Taner tetapi Kamu tidak dapat menut
Read more
BAB 24. Dewa Cupid
  Evelyn yang menerima tangan Gio berjalan beriringan membuat Key kesal dan Alex yang menatapnya dengan kebingungan. Minerva kini terdiam dan mengejar Key yang meninggalkannya. Minerva meraih tangan Key berencana untuk menggenggamnya tetapi Key segera menepiskannya.   “Awas kamu Eve, gara – gara Kamu Key jadi menolakku,” bisiknya marah.   Key terus saja berjalan meninggalkan ruang acara tanpa menunggu Minerva yang terus saja mengikutinya dari belakang. Dengan marah Key membuka pintu mobilnya dan menghantam kemudinya dengan keras.   “Arrggghhhh, sialan!” pekiknya marah.   Minerva membuka pintu mobil langsung duduk disamping Key.   “Sudahlah Key untuk apa Kamu pikirkan lagi perempuan udik itu. Kamu tokh tidak sepadanan dengannya,” cecar Minerva yang bertujuan ingin memanasi perasaan Key yang memang sudah tersulut marah.   “Tampaknya Gio menyukainya
Read more
BAB 25. Key Protes
  Keesokan harinya Sarah ke rumah Tati dan melihat yang empunya rumah sedang duduk  santai di teras depan, sambil menyeruput secangkir teh.   “Sore Tati.”   ‘Sore Sarah, kok datang ngak bilang – bilang sich.”   Mereka segera cipika dan cipiki ala emak emak. Ribut banget sampai Evelyn segera melogokkan kepalanya ke teras depan karena merasa heran siapa tamu yang datang hingga membuat ibunya menjadi heboh begitu.   “Eve sini Sayang, Mama juga kangen sama Eve.”   Sarah mendekati Eve dan mencium pipinya. Evepun membalas ciuman Sarah.   “Sore Ma, sama siapa kemari?” tanya Evelyn.   “Sama supir sayang. Mama ingin berbicara dengan Mama Tati. Ada yang perlu Mama diskusikan.”   “Baiklah Ma, Eve kedalam dulu ya. Mau ambil minuman dulu untuk Mama.”   Evelyn segera berlalu dan Sarah kini men
Read more
BAB 26. Dia WanitaKu
  Walaupun tangis Evelyn sudah reda dia tidak melepaskan pelukannya dari Gio, dia masih ketakutan dan ngeri melihat Bimo. Evelyn merasakan nyaman dipeluk Gio. Salah satu asisten Gio yang tertinggal sewaktu Gio mengadakan inspeksi di pusat perbelanjaan itu membuat Bastian terkejut melihat atasannya sedang memeluk seorang wanita di Gerai yang menjual  kopi. Karena pusat perbelanjaan ini adalah salah satu milik keluarga Taner.   “Kumpulkan semua petugas keamanan, dan pemuda yang dibawa Satpam tadi segera serahkan kekantor Polisi jangan dibiarkan bebas, buktinya ada direkaman CCTV  Kamu urus segera.”   Bastian menganggukkan kepalanya mematuhi instruksi atasannya. Gio geram dengan kejadian tadi pikirannya benar – benar ingin membalaskan perlakuan pemuda tadi kepada Evelyn, kecemburuan merasuk didadanya. Dia akan membuat perhitungan dengan pemuda itu.   Kamu tidak akan lepas, seenaknya saja kamu meme
Read more
BAB 27.  Apapun Yang Terjadi Kamu Tetap Anak Mama
    Sarah segera mengantarkan Evelyn, selama perjalanan Evelyn hanya diam membisu. Sarah melihat kearah Evelyn kini menyentuh tangannya.   “Eve Sayang, Kamu benar ngak apa – apa? maafkan Mama ya. Mama sudah meningglkan Eve sendirian disana tadi sehingga terjadi kejadian tadi.”   “Untuk apa Mama minta maaf? Mama ngak salah koq. Eve saja yang sial bertemu dengannya.”   “Syukurlah Mama sudah takut Eve takut kembali keluar rumah dengan berpenampilan seperti ini.”   Sarah menunjuk kearah tubuh Evelyn. Evelyn tersenyum dia menyadari maksud dari  perkataan Sarah.   “Sekarang Eve tidak akan pernah mau mengalah lagi Ma, seharusnya dia yang malu bukan Eve, dia pelakunya dan mengapa semua korban yang harus menanggu malu? Justru pelakunya berkeliaran bebas. Eve akan keluar dari masalah ini dengan tegak. Eve sekarang tidak sendiri lagi, ada Mama, Papa Hasan, bah
Read more
BAB 28.  Key Berubah (Part 1)
  Seorang pria yang berdiri didepan pintu rumah Evelyn kini memandang bingung ke arah mereka, mereka berpelukan ala Teletubbies.   “Mama,  ada apa? ngapai Kalian berpelukan. Apa yang sedang terjadi?”   Key memang mengunjungi rumah Evelyn karena dia tidak suka rencana Sarah membuat kompetisi terbuka untuk memperebutkan Evelyn Sanusi.   Kompetisi? Memperebutkan? Yang benar saja. Saya tidak suka barang milik Saya walaupun itu bekas di ambil orang lain dan itu termasuk Gio didalamnya.   Key tidak suka dengan pikirannya sendiri, dia belum merasakan perasaan apapun terhadap Evelyn, tetapi dia bisa merasakan persaingan yang ketat untuk mendapatkan Evelyn, apalagi dengan penampilan sekarang.   Dasar Culun, untuk apa coba merubah penampilannya. Culun terus saja lebih baik, gerutu Key dalam hati.   “Ma ada apa sich? koq pada
Read more
BAB 29.  Key Berubah (Part 2)
  Ivory yang tahu Baskoro sudah mulai bimbang antara mendengarkan perkataan Ivory atau memukul Key lagi. Akhirnya Baskoro mengikuti Ivory pulang, tetapi pandangan matanya masih saja memancarkan aura permusuhan.   Evelyn kini menatap kepergian Baskoro dengan sedih.   Maaf Bas, Aku tidak ingin menyakitimu.   Evelyn sadar dia masih memeluk Key, dan segera melepaskannya. Key yang sadar sudah dilepaskan Eve, menarik Eve kearah tubuhnya dan dia menatap Eve tepat di kedua manik matanya. Evelyn tidak dapat bergerak karena tubuhnya tiba – tiba kaku tidak bisa bergerak. Key menarik tubuh Eve ke arah dirinya dan mencium bibir Evelyn dengan paksa. Evelyn yang tidak menyangka gerakan Key yang tiba – tiba membuat dia gemetaran, padahal tadi dia sudah memeluk Key. Dia tidak dapat mendorong tubuh Key, dia diam sejenak. Key yang berpikir Eveluyn menikmatinya semakin memasukkan lidahnya lebih dalam dan mnikmati ciuma
Read more
BAB 30. Alex Cemburu
    Mata kuliah asuhan Alex baru saja  dimulai, seperti biasa Mahasiswi yang ngefans dengan Alex mencoba mencari cara untuk menarik perhatiannya. Alex tentu saja mengabaikannya, matanya kini hanya menatap Evelyn seorang. Evelyn sudah mulai mengubah penampilannya, cara berpakaiannya tidak seaneh sebelumnya. Walaupun masih dalam batas kesopanan Evelyn kini menarik perhatian banyak orang khususnya kaum Adam. Terdengar bisik – bisik ketika Evelyn mulai memasuki ruang kuliah. Sita dan Gengnya semakin membenci Evelyn, karena tatapan Alex hanya tertuju kepada Evelyn seorang.   Alex merasa cemburu melihat banyaknya Mahasiswa yang mencuri pandang ke arah Evelyn, tentu saja Evelyn mengabaikan mereka. Hari ini Lara izin dan tidak mengikuti mata kuliah hari ini, sehingga tampak seorang Mahasiswa duduk disampingnya. Biasanya Evelyn akan pindah dan mencari kursi lain, tetapi pada umumnya para pria enggan berdekatan dengannya karena penampilannya
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status