Beberapa kereta barang menerobos kegelapan malam di jalan makadam, dengan lampion unik tergantung di depan kereta untuk menerangi jalan. Kereta penumpang meluncur paling depan. Suara tapal kuda bersentuhan dengan makadam menciptakan simfoni yang menghibur kesunyian malam. Kereta itu berisi lima dara cantik jelita, dengan satu perempuan dewasa tak kalah cantiknya. "Aku berharap ketemu dengan Pendekar Lembah Cemara," kata Liang Thai. "Konon ksatria itu adalah pangeran tertampan di jazirah bentala." "Kau sudah menjadi selir Pangeran Indrajaya," sahut Liang Bha Yi. "Apakah boleh menjadi gundik Pangeran Nusa Kencana?" "Kasihlah kesempatan kepada jomblo," tukas Lu Shia Lan. "Aku supermodel tapi super sial, hari gini belum dapat jodoh." "Aku juga," timpal Lu Shia Shia, primadona opera. "Profesi beda nasib sama." Mereka tertawa cekikikan. Seandainya suara tawa mereka tidak merdu, barangkali Pak Tua yang menjadi sais sudah kabur mendengar suara cekikikan di tengah malam buta. Tapi tak a
Last Updated : 2024-06-10 Read more