Cakra memutuskan untuk meninggalkan keraton adipati Pesisir Selatan. Rencananya ambyar gara-gara kedatangan puteri bungsu Nyi Ratu Suri. Padahal libido lagi tinggi-tingginya dan Gagak Betina sudah memberi lampu hijau. Nyi Ageng Kencana adalah ratu paling menyebalkan sepanjang masa. Ia mengikuti ke mana mereka pergi. Hajat jadi gagal total. "Kalian pergi ke Dukuh Kulon," kata Cakra. "Daerah itu strategis untuk markas pergerakan karena berada di perbatasan, sehingga kerajaan Timur gampang mengirim bantuan jika terjadi serangan besar-besaran." "Pangeran mau pergi ke mana?" tanya Gagak Betina kecewa. "Aku pulang ke Nusa Kencana," kata Cakra. "Ratu Purbasari memanggilku." Cakra memejamkan mata dan memusatkan pikiran, tubuhnya sekonyong-konyong lenyap. Cakra muncul di atas kuda coklat yang menunggu di luar pagar belakang keraton. "Kita pergi ke pusat kota, Gemblung," ujar Cakra. "Aku heran kenapa hidupku selalu dikejar-kejar perempuan." "Risiko cowok ganteng, Yang Mulia." "Aku ters
Last Updated : 2024-06-23 Read more