CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH의 모든 챕터: 챕터 21 - 챕터 30
42 챕터
Apakah Aku Harus Tegar?
Lelaki itu kemudian mengangguk dan pergi untuk menenangkan pikiran yang kusut di rumahnya. “Tante, Arga pulang dulu. Kalau Alinta sudah membaik. Hubungi aku.”Rasa sayang yang sangat mendalam dan perhatian itu tidak bisa dilupakan. Cintanya dengan Alinta benar-benar tulus, namun Arga harus pulang ke rumah untuk kerja karena pekerjaan di kantor terlalu banyak dan isinya mengenai proyek baru. “Alinta, kamu harus kuat sayang. Tante akan menemani kamu di ruang perawatan intensif sampai kamu sadar. Kamu harus kuat, tante rindu sama kamu.” Auranti masih berada di dalam ruangan, setelah menenangkan Arga supaya pulang tanpa memikirkan kondisi Alinta. Namun, lelaki yang masih memakai baju kerja itu berjalan dan menangis di jalan. Alinta, aku berharap kamu sembuh dan seperti dulu. Kita bisa kerja berdua atau pun bertiga dengan sahabatmu. Pikiran Arga masih banyak, ia berjalan perlahan-lahan. Jalannya tidak terlalu cepat, Arga masih tidak bisa pergi menjauh dari Alinta demi kesalamatan wanita
더 보기
PULANG KE RUMAH
“Dok, bolehkah hari ini saya pulang?” tanya Alinta yang menggunakan alat bicara lewat komputer. Ruang ICU khusus itu, wanita yang tidur dengan keadaan sakit dan tumor rahim yang besar itu meneteskan air mata. Seorang berpakaian medis masuk.“Nona boleh pulang. Tapi ingat, jangan banyak bergerak.” Tante Auranti masuk menemani Alinta, ia dengan berpakaian seragam rumah sakit datang dan menemui wanita yang telah dianggapnya sebagai anak kandung.“Alinta, hari ini Arga akan datang menjemput kamu. Nanti tante akan meneleponnya.” Auranti tersenyum, namun wanita yang terbaring di atas kasur itu meneteskan air mata. Saat ini, Alinta sedang mengingat masa lalu bersama Arga saat belum menikah.“Alinta, kamu tidak apa-apa?” tanya Arga. Lelaki yang memakai pakaian rapi, kemudian ia menggendong Alinta, Alinta dibawa ke ruang istirahat di kantor. Ditaruhlah Alinta di kursi, kemudian Alinta memegang meja. “Suami kamu tidak menyuruh untuk istirahat?” tanya Arga lagi.“Saya berniat menceraikannya. Tet
더 보기
Arga Membuat Makanan Sehat
Arga memasak makanan sehat, semenjak Alinta tidak boleh jajan dan makan sembarang.Arga yang selalu memperhatikan Alinta, karena dokter jantung bilang kondisi jantung Alinta sangat lemah. Arga tidak ingin cinta Alinta dan dirinya menjadi dusta, meski pun istrinya memiliki mantan suami. Namun, seorang wanita harus diperlakukan dengan baik dan selembut sutra. Istri itu bagaikan tulang punggung suami, jika dipaksa terlalu keras maka akan patah.Alinta adalah wanita yang tangguh dalam menghadapi penyakit, makanya Arga membuatkan telur dadar dengan irisan wortel, cumi, bayam, dan tambahan lada. Dan masakannya adalah nasi goreng menggunakan minyak zaitun, cabe besar diiris tipis-tipis, kemudian gulanya ditambahkan madu sedikitnya. Karena nasinya terbuat dari beras merah dan hitam.Arga kemudian membawakan nasi goreng dengan telur dadar dan segelas susu yang dicampur kunyit dan jahe, “Selamat pagi istriku. Sayang, sarapan sudah tiba.”Arga kemudian memijat kaki Alinta, wanita itu membuka ma
더 보기
AKU DAN KAMU SELAMANYA
“Mas… aku… ingin… kamu… Jika… aku…,” ucap Alinta. Wanita ini menahan sakit karena tumor rahim yang diderita, karena kesulitan bernapas. Sehingga setiap ia bicara terputus atau terbata-bata. Arga memegang tangan istrinya, ia kemudian memberikan minyak angin untuk menghangatkan Alinta. “Sayang, ingat pernikahan kita kan. Bahwa kita selalu Bersama meski badai menerpa.” Arga merasa sesak, batinnya berkata bahwa wanita yang telah dinikahi dengan susah payah tiba-tiba berkata yang tidak-tidak. Apakah ini efek dari obat penghilang rasa sakit, obat ini membuat dia berbicara yang tidak-tidak. Arga melihat obat yang ada di kemasan, tertera obat ini penenang Alinta.Saat Arga sedang melihat obat kemesan, sebuah panggilan dari ponsel berdering. “Mas, ada… panggilan… ponsel… kamu bunyi…,” ucap Alinta. Ia memberi tahu Arga, lelaki yang disayangi dengan penuh cinta. Alinta tertidur dengan pakaian daster untuk wanita hamil karena tumornya yang membesar. Arga kemudian berhenti, ia meletakkan obat d
더 보기
AKU TIDAK MAU
“Halo cucu nenek, ayo jalan-jalannya.” Baru saja Alinta dan Arga ke teras, nenek angkatnya datang memakai baju kebaya yang rapi dan anting-anting emas. Alinta meneteskan air mata, dari mana nenek angkatnya mendapat uang sebanyak itu. Padahal dia tidak memberi gaji yang banyak. “Nenek ke sini dengan siapa? Oh, iya. Nenek beli pakai uang siapa?” tanya Alinta. Wanita yang duduk di kursi roda itu memakai baju biasa, namun dia merasa malu di depan Arga karena nenek angkatnya datang dengan pakaian mahal dan barang mahal. Apa kata tetangga, kalau lihat nenek angkatnya berdandan menor dan menunjukkan gelang emas yang mahal. “Oh, tentu ini dari akta rumah punyamu. Aku menyuruh abangmu menandatangani ini. Mau lihat vidionya.”Saat diputar, Alinta tidak menyangka bahwa abangya sedang di rumah sakit di ruang ICU. Namun, nenek angkat memaksa abang kandung Alinta menandatangani kontrak rumah dan membuat menjadi kritis kembali. Alinta duduk di kursi roda dan kemudian berkata dengan suara yang lant
더 보기
Laporan Keuangan Menurun
Saat di luar, Arga kemudian mendapat sebuah panggilan asistennya.“Halo, ada apa pak? Apakah terjadi sesuatu?” tanya Arga. Lelaki itu kemudia menepi, ia tidak ingin ada orang yang mendengar percakapan pribadi antara asisten dan dirinya. Kemudian Arga menemukan sebuah tempat di sebelah rumah yang tidak ramai. “Pak, maaf saya tadi menepi tidak memberi tahu bapak. Karena di rumah banyak orang.”“Laba perusahaan kita sedang menurun. Bahan pakaian juga berkurang. Konsumen juga ada yang telat membayar pakaian jadi.”“Kalau begitu bapak catat berapa kerugiannya, terus nanti kirimkan saya laporan berapa kerugian dan kain yang belum sampai ke perusahaan.”“Baik pak, saya tutup dulu.”Sang Maha Pencipta, lancarkanlah pekerjaanku. Aku butuh banyak modal untuk mengembangkan bisni. Sedangkan istriku juga butuh biaya untuk berobat. Arga berbicara di dalam hati. Bagaimana tidak sedih,Alinta masih belum bisa beraktivitas dan membutuhkan banyak obat. Sementara, kondisi ekonomi sedang menurun.Di kama
더 보기
Alinta Membantu
Aku tidak mau Arga cemas, keuangannya sedang menurun di perusahaan. Aku hanya bisa membantunya dengan otak ku yang masih bisa dipakai. Meski pun, tubuh dan kesehatanku sering menurun. Alinta kemudian mencabut oksigen, wanita ini tidak mau melihat suaminya sedih karena tidak bisa berobat. Alinta kemudian mencri ponsel, setelah menemukan ia kemudian mengambil. Dengan tangan yang lemas, ia mengirim pesan ke sahabatnya.Alinta kemudian mencoba untuk duduk dengan menyeret kaki, ia melihat sekeliling kamar. Namun, tidak ada pegangan untuk berdiri. Napasnya berbunyi, sehingga Arga yang sedang mengetik menoleh ke belakang.“Alinta, kamu sedang apa? Jangan bergerak sayang. Ini sudah larut malam. Kamu tidur ya, aku kalau melihat kamu kesakitan bisa sedih.”“Izinkan aku untuk membantu kamu. Aku tidak mau kamu depresi karena masalah ekonomi.”“Sayang, aku sudah mengirimkan gaji ke karyawan yang belum dibayar. In Syaa Allah cukup kok, jadi kamu harus istirahat ya.”Setiap hari Arga dan Alinta sela
더 보기
HATI YANG HANCUR
Ponsel berdering di meja Arga, lelaki itu mengangkat dan itu adalah panggilan dari rumah sakit. Arga saat berada di samping Alinta, ia berdiri dan menuju ke meja. Lelaki itu melangkah dan mengambil ponsel.“Halo dengan Arga. Ada yang bisa saya bantu?” tanya dia. Sambil duduk di kursi dengan melihat laporan keuangan.“Maaf pak, donor darah dan jantung istri anda belum ada. Karena darah istri anda sangat langka. Apakah tidak ada sanak keluarga yang memiliki donor tersebut.”Aku begitu sedih mendengar ucapan suster. Hati yang bahagia ini hancur karena terpaksa menunda operasi, sudah berjanji dengan Alinta namun takdir mengatakan harus bersabar. Lalu kuberi jawaban ke staf medis yang menangani Alinta. “Tidak apa-apa dibatalkan, saya juga tidak ingin istri saya kecewa karena tekanan darah belum stabil.”“Pak maaf ya, saya bukan bermaksud untuk menunda.”Jawab suster, Arga yang di rumah juga tidak enak bicara dengan suster mau pun istrinya. Arga kemudian menarik napas tiga kali, ia tidak m
더 보기
Mantan Suami Datang
Suasana di dalam mobil hening dan tidak ada suara. Alinta sedang mengecek email yang masuk di laptopnya. Arga sedang mengemudi, ia tersenyum melihat Alinta serius dan sampai lelaki itu berbicara yang manis.“Ma, laporan keuangan sudah beres. Saatnya kita jalan untuk menenangkan pikiran.”Alinta meneteskan air mata, ia tidak bisa membantu suaminya dengan membuat tersenyum atau pun dengan uang. Ia merasa bersalah membuat Arga mengeluarkan uang banyak, padahal Alinta ingin membahagiakan.“Aku merasa bersalah karena kamu telah menolongku.”Aku mungkin bisa membuat kamu bahagia Alinta. Meski pun masih ada ujian yang harus kita lalui. Aku akan membuat kamu tersenyum dan tidak bekerja. Kamu harus sehat meski dirimu pandai memasak saat itu. Arga kemudian membuat perkataan yang sangat romantis.“Kamu adalah permata duniaku Alinta. Jika kamu terluka, aku juga akan sedih.”Saat aku memasukkan laptop, aku mendapat pesan di ponsel. Yang membuat ku terkejut dan penyakit akan kambuh. Dia, sosok mant
더 보기
Arga Kelahi
“Mas, mantanku terus mengirim aku pesan.” Lelaki yang telah menjadi suami sah wanita yang duduk di kursi roda ini kemudian melihat telepon genggam. Ia kemudian mengambil telepon genggam di saku celana, kemudian mengaktifkan dan menekan nomer ponsel yang dihubungi. “Tante, kita tunda dulu ke rumah sakit.” Arga kemudian memberi telepon genggam ke wanita yang menjaga Alinta. “Arga, kamu jangan kelahi di tempat umum.” Arga meremas tangannya untuk menahan genggaman tangan yang siap melayang ke wajah lelaki tidak tahu diri. Saat Arga menggenggam tangan, Alinta menggerakkan kursi roda dengan tangannya yang masih lemah. Ia mendekat ke lelaki yang dicintainya, lalu tangannya memegang tangan pria yang menahan marah. “Alinta, kamu kenapa tidak bersama tante? Kamu di taman dulu ya, aku akan menyelesaikan masalah yang belum selesai.” Air mata wanita itu tiba-tiba menetes tak bisa ditahan, Arga yang mengarahkan pandangannya ke Alinta kemudian mengambil sapu tangan di saku. Ia kemudian mengelua
더 보기
이전
12345
DMCA.com Protection Status