Di langit utara Valeoryea, Aeralis, kuil terapung bangsa penyihir putih, bergetar keras. Kilatan energi yang tak biasa menembus kabut magis, membuat batu terapung berderak. Semua pengawal dan penyihir muda yang sedang meditasi terbangun, panik.Di aula utama, Ratu Evangeline Quentin berdiri tegak. Rambut pinknya berkibar lembut, mata hijau zamrudnya bersinar tajam. Tubuhnya tetap tenang, namun setiap gerakannya menyiratkan waspada tinggi. Lambang bulan di keningnya berdenyut terang, sinyal sihir dari inti kuil yang memperingatkan bahaya besar.“Getaran ini… bukan gangguan biasa. Seseorang, atau sesuatu, mendekat. Energi ini… berbahaya, liar, tapi terkendali.”Di sisinya, adik perempuannya Khaleesi Quentin, seusia Arion, memerhatikan dengan mata perak redup. Rambutnya sama pink, namun sorot matanya berbeda, tenang tapi waspada, menandakan intuisi kuatnya menangkap gelombang iblis yang tersembunyi di balik energi itu.“Aku merasakan… kekuatan yang bukan dari dunia biasa. Ini bukan sekad
Última atualização : 2025-12-19 Ler mais