Semua Bab Demon Emperor: Bab 31 - Bab 40
125 Bab
31 - Di Penjara
Kaisar Zhou Ming menghampiri He Pingping, membelai kepala He Pingping dan membungkuk mengusap-usap pipinya sekali lagi, lalu berkata: "Ingat yah Nak.... umur 10 tahun untuk kembali padaku.""Sekarang aku mau pulang dulu ke istanaku." Kata Zhou Ming kepada He Pingping."Baik Yang Mulia, bolehkah hamba memelukmu." Kata He Pingping dengan kekanak-kanakan sambil tersenyum manis, sinar matanya memohon, tampak sangat lucu dan imut-imut sekali."Mari sini....." kata Kaisar Zhou Ming sambil membuka kedua lengannya untuk memeluk He Pingping.He Pingping berlari ke dalam pelukan Kaisar Zhou Ming dan memeluknya erat-erat."Sampai berjumpa kembali nanti di istanaku." Kata Kaisar Zhou Ming berbisik kepada He Pingping, sambil mencubit lembut pipi imutnya sekali lagi.Kemudian mereka saling melepaskan pelukan, mata He Pingping memerah ingin menangis.Kaisar Zhou Ming tersenyum padanya dan melambaikan tangannya.He Bin Xiang dan Luo Mei Shan sangat bahagia melihat Kaisar Zhou Ming menyayangi putra me
Baca selengkapnya
32 - Selir Ye Ping (1)
Jadi makanan sehari-hari Kaisar Zhou Ming adalah makanan Ras Manusia dari Dataran Tengah.Begitu melihat Sang Kaisar muncul di pintu Selir Ye Ping segera tersenyum manis menghampiri dan menyambutnya."Salam Yang Mulia, mari duduk untuk makan malam bersama dengan Selir ini" Kata Selir Ye Ping, sambil memegang lengan kiri Zhou Ming, dan menariknya duduk di meja makan.Sebenarnya Kaisar lebih suka makan sendiri, tapi melihat dia sudah datang, tidak sopan untuk mengusirnya pergi, lagipula hanya sekedar makan malam bersama saja, begitu pikirnya.Setelah duduk di meja makan, di atas meja terhidang banyak hidangan antara lain : Nasi, buah, sayuran, bakpau, mantau, daging ikan, ayam, sapi dan sup. Adalagi teh dan anggur.Selir Ye Ping segera mengambil mangkuk nasi dan ditaruhnya di hadapan Kaisar, lalu menyedokkan sepotong sayur dan daging di piring kecil kemudian menaruhnya di hadapan kaisar, setelah itu menuangkan teh ke cangkir teh, dan menuangkan anggur ke mangkuk anggur.Kaisar Zhou Ming
Baca selengkapnya
33 - Selir Ye Ping (2)
Sesampainya di kamar Kaisar, Cao Su menuntun Zhou Ming masuk ke kamar dan mendudukkannya di kursi panjang, karena Zhou Ming perlu mengganti jubahnya terlebih dahulu. Zhou Ming terus memijit kepalanya, wajahnya memerah.Ye Ping yang mengikutinya ikut masuk ke kamar Kaisar."Hamba akan segera menyiapkan bak mandi air hangat." Kata Kasim Cao Su sambil melangkah keluar kamar."Baiklah .. aku di sini akan membantu Kaisar mandi." Kata Selir Ye Ping.Selir Ye Ping menghampiri kursi panjang, dan membantu Kaisar membuka jubahnya yang berat dan berlapis-lapis, sampai hanya tersisa satu lapis pakaian dalam saja berwarna putih. Kaisar sudah mabuk berat ditambah aphrodisiac, dia kelihatannya tidak sadar itu adalah Ye Ping, dia mengira bahwa Cao Su'lah yang membantunya membuka pakaian.Dua puluh menit kemudian, Cao Su masuk dengan beberapa orang pria menggotong bak mandi kayu besar berisi air hangat, dan meletakkannya di balik layar."Baiklah.... kalian boleh pergi sekarang." Kata Selir Ye Ping.Se
Baca selengkapnya
34 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (1)
Jadi.... Apakah sesungguhnya Kaisar Zhou Ming benar-benar mabuk? Tentu saja tidak, sepuluh mangkuk anggur tidak akan membuatnya mabuk, di meja makan dia hanya berpura-pura mabuk untuk menghindari Selir Ye Ping, dari awal dia mengerti maksud dan keinginan Selir Ye Ping, kenapa ingin menemaninya makan, jadi dia pura-pura mabuk untuk segera kabur dari meja makan, mana tahu Selir Ye Ping diam-diam bertekad mengikutinya sampai ke kamar, membantunya membuka pakaian, bahkan ingin memandikannya, jadi dia harus terus berakting sampai tuntas.Apakah Kaisar Zhou Ming terangsang terkena zat aphrodisiac, tentu saja "iya", itu adalah obat yang orang normal tidak mampu menekannya apalagi menahannya dan wajah Kaisar Zhou Ming sudah memerah karena gairah bukan karena anggur, dia tahu di dalam anggur itu ditaruh zat aphrodisiac, tapi sebagai pria sejati dia bisa menekan kekuatan obat aphrodisiac dengan kekuatan spiritualnya, sampai tinggal setengahnya, dan setengahnya lagi.... yang masih tertinggal di
Baca selengkapnya
35 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (2)
Kaisar Zhou Ming segera melepas selapis pakaian tidurnya dan celana dalamnya, dan menggantungnya di atas layar, telanjang bulat naik ke dalam bak mandi....... (Mandi lagi... mandi lagi... tampaknya Kaisar Zhou Ming sangat suka sekali mandi yah, ha... ha... Adengan mandi itu erotis dan bikin deg-degan, tau... Psst... dan lagi setiap hari semua orang perlu mandi minimal 2x dan gak ada orang yang mandi berpakaian, jadi... jangan heboh).Kaisar Zhou Ming mencuci rambutnya yang hitam berkilau dan panjang di air hangat dengan shampoo wangi. Dia melap tubuhnya yang jantan dan maskulin dengan handuk basah dan sabun wangi, dari arah pundak ke dadanya berputar-putar.... terus ke perutnya.... dan terus.... terus lagi ke bawah.... ke pahanya.... dan terus.... dan terus lagi.... di antara buih-buih busa.... ada aroma sabun wangi dan air hangat itu sangat menggoda hati.... untuk terus.... dan terus lagi....(Nah loh... kemana lagi tuh Sang Kaisar melapnya? Au... ah gelap... masih pagi!)Kaisar Z
Baca selengkapnya
36 - Bukan Ras Iblis Murni (1)
Sesampainya di Aula Kabut Misteri Istana Timur (Dong Gong Xuan Wu Dian - 東宮玄霧殿), Kaisar Zhou Ming memasuki Aula yang sangat besar dan megah. Aula Kabut Misteri Istana Timur adalah tempst meeting Kaisar dengan para menteri-menterinya. Di tengah Aula ada karpet hitam yang terhampar dari arah pintu masuk sampai ke arah Singgasana Sang Kaisar yang berlapis emas, dengan sulaman benang emas bergaris pattern bunga krisan yang memanjang di sisi kiri dan kanan karpet, di bagian tengah karpet hitam polos.Di sisi kiri dan kanan karpet berbaris para menteri agung Kekaisaran. Perdana Menteri (Kanselir) Lu Xiang berdiri di paling depan di sebelah kanan Singgasana Kaisar. Jenderal Agung Xie Ling[1] juga berdiri sebelah kiri Singgasana Kaisar.➖[1] Da Jiang Jun Xie Ling - 大將軍謝靈 = Jenderal Agung Xie Ling.➖Kaisar muda Zhou Ming yang sangat tampan berjubah ungu tua bersulam Naga Emas berjalan dengan anggun, penuh Kharisma dan Keagungan menuju ke Singgasananya diikuti oleh Kasim Cao Su di belakangnya
Baca selengkapnya
37 - Bukan Ras Iblis Murni (2)
Pada awalnya Kaisar dari Dataran Tengah sangat marah kepada Zhou Wei, karena menculik putri kesayangannya dan ingin berperang dengan Kekaisaran Iblis, tapi melihat putrinya sendiri telah jatuh cinta dan rela menjadi istri dari mantan Kaisar Zhou Wei dan rela mengikutinya, akhirnya Kaisar Dataran Tengah merestui hubungan mereka, asalkan Zhou Wei berjanji akan nenyayangi dan memperlakukan putrinya dengan baik, dan juga tidak menyia-nyiakannya di masa depan.Kaisar Zhou Wei yang memang sungguh-sungguh tulus mencintai Zheng Xing Xing sang putri dari Kaisar Dataran Tengah, langsung menyanggupinya. Akhirnya perangpun dibatalkan. Setelah Zheng Xing Xing hamil, dia meminta bantuan kepada ayahnya untuk mencarikan 3 orang guru bagi putranya, yaitu Guru Seni Kesusastraan, Guru Seni Urusan Pemerintahan dan Guru Seni Perang untuk mengajari putranya.[ Jika kita melihat di sini, Ibu Zhou Ming ini sangat pintar Ilmu politiknya :1. Dia rela menjadi istri Zhou Wei di samping karena memang mencintai s
Baca selengkapnya
38 - Rongshu Lagi, Rongshu Lagi
"Kurang ajar sekali kau..... berani sekali kau berkata begitu di hadapan Yang Mulia Kaisar, kau minta dicambuk?" Kata Jenderal Xie Ling dengan marah."Yang Mulia.... aku akan mencambuknya supaya dia mengaku." Kata Xie Ling lagi.Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepalanya, dan berkata: "Baiklah.... cambuk dia sampai mengaku, jika dia tidak mau mengaku cari keluarganya di rumah dan bawa ke sini untuk di cambuk juga."Sebenarnya Kaisar Zhou Ming hanya ingin menggertak dan menakut-nakuti pemberontak itu saja supaya mengaku, tidak benar-benar ingin nencambuk istri dan anak pemimpin pemberontak itu.Mendengar itu Kepala Pemberontak itu ketakutan, dia tidak takut dirinya sendiri akan dicambuk, tapi dia takut istri dan anaknya ikut terlibat dengan pemberontakannya dan ikut di cambuk juga."Pengawal... Bawa segera istri dan anak pemberontak ini ke hadapan Yang Mulia untuk di cambuk juga." Kata Jenderal Xie Ling."Baik Jenderal Xie " Kata pengawal itu segera mundur dan berjalan keluar."Tung....
Baca selengkapnya
39 - Hukuman Bagi Rongshu (1)
Beberapa Pengawal Penjaga Istana mengeluarkan Rongshu dari penjara istana, yang masih diikat dengan Tali Pengikat Iblis[1], membawanya ke Tiang Penghukuman yang berada di Tengah Lapangan Penghukuman. Sepanjang perjalanan ke tiang, Rongshu memberontakan tubuhnya supaya bisa lepas dari ikatan tali, tapi enam orang pengawal segera memeganginya supaya tidak banyak bergerak-gerak.➖[1] Tali Pengikat Iblis hanya punya kekuatan untuk mengikat Iblis, tapi tidak melemahkan tenaga dalam dan kekuatan spiritual mereka.➖Mereka mengikat Rongshu ke tiang tanpa membuka Tali Pengikat Iblis di tubuh Rongshu, jika para pengawal membukanya, mereka pasti tidak dapat mengalahkan Rongshu. Jadi mereka menambahkan Tali Pengikat Iblis lainnya untuk mengikatnya di tiang.Setelah selesai lima orang pengawal berdiri di sisi tiang menjaga Rongshu yang terikat di tiang, sementara satu orang lagi pergi melapor ke Yang Mulia Kaisar.Di Aula Kabut Misteri Istana Timur yang masih meeting membicarakan tentang hukuman
Baca selengkapnya
40 - Hukuman Bagi Rongshu (2)
"Dekritku sebagai Kaisar Kabut Misterius Bulan Sabit Zhou Ming, bersama ini aku menyatakan, bahwa :Rongshu Raja Siluman Beringin selama ini telah melakukan banyak kejahatan terhadap rakyat di Desa Lu Zhong, sebagai berikut :1. Membunuh banyak orang dewasa baik pria maupun wanita dan juga memperkosa mereka.2. Membunuh 2 orang bayi dan memakan daging mereka.Membunuh dan memakan daging manusia, semua dilakukan untuk meningkatkan kultivasinya sendiri.3. Menghasut rakyat untuk memberontak terhadap Kaisar dari Kekaisaran Kabut Misterius, dengan tujuan untuk memecah belah dan mengambil alih kekuasaanku.Berdasarkan banyak kejahatan di atas, melalui diskusi dan persetujuan dari semua menteri di Kekaisaranku, dengan ini memberi hukuman kepada Rongshu 50 kali cambukan dengan Cambuk Suci Api Ilahi Seratus Petir Pemecah Jiwa. Demikianlah dekrit ini dibuat."Rongshu sangat kaget dan lemas di dalam hatinya, dengan 50 kali cambukan dari Cambuk Suci Api Ilahi Seratus Petir Pemecah Jiwa, berarti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
13
DMCA.com Protection Status