All Chapters of KEKASIHKU SUPERSTAR: Chapter 101 - Chapter 107
107 Chapters
RENCANA KLARIFIKASI
“Kenapa dia justru marah padaku?” Keluh Sean sambil memandangi layar ponselnya. Dia mendesah tanpa daya dan mendongakkan kepalanya ke langit-langit ruangan Daren, memejamkan matanya untuk mencoba berpikir keras. Saat itu, ponselnya kembali berbunyi. Dia dengan malas mengeceknya dan ternyata nama ‘My Luna’ tertera di layar ponsel. Sean mengubah posisi duduknya dan menerima panggilan itu. “Ya Luna.” “Sean, kamu dimana? Aku minta maaf ya...” “Aku kembali ke Jakarta, kamu tidak masalah kan di villaku dulu? Aku akan segera pulang nanti malam.” “Kamu masih marah?” “Tidak, aku di kantor Aaron sekarang, tapi aku akan segera pulang jika urusanku selesai. Tunggu ya!” “Baiklah!” Sean mematikan sambungan teleponnya setelah itu. Dia melenguh sambil kembali merosot ke sofa dan mendongakkan kepalanya. Dan pada posisi itu, dia tiba-tiba menemukan sebuah ide.Jadi, dia bangkit dengan penuh semangat dan pergi mencari Daren.“Dar, aku sudah menemukan solusinya.” “Solusi apa
Read more
KABUR DARI SEAN
Malam ini Luna benar-benar tidak bisa tidur nyenyak. Dia terus memikirkan perkataan Sean yang memaksanya untuk menjadi artis Aaron Management.Bukannya dia tidak bisa, tidak. Bukan soal itu. Luna jelas tidak asing dengan dunia entertainment karena bagaimanapun mamanya, Lucia Hart adalah dulunya seorang model dan juga artis terkenal pada masanya, hanya saja mamanya menutup rapat kehidupan pribadinya hingga publik sampai saat ini tidak ada yang tahu bahwa Luna adalah putrinya. Lagipula Lucia Hart tidak menggunakan nama aslinya, tapi dia memakai nama Kaluna Rose yang merupakan nama panjang Luna, Kaluna Rosivera Hart.Dulu, Lucia sering mengajarkan Luna berakting hingga cara berjalan ala model profesional, dia sangat ingin Luna menjadi seperti dirinya nanti ketika Luna sudah berusia 17tahun. Tapi, sebelum Luna menginjak usia itu, Lucia meninggal dan Rebecca hadir di tengah keluarganya untuk mengacaukan semuanya. Luna dilarang mengikuti casting juga sekolah akting, meski dia tidak
Read more
ONE NIGHT WITH JEREMY
Luna sedang mengamati foto Sean yang tampan sempurna di ponselnya ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya.Dia kemudian menyimpan ponsel pemberian Sean itu ke tasnya dan membukakan pintu.Sosok Jeremy yang tinggi menjulang itu berdiri elegan di depannya dengan setelan biru muda yang membuat wajahnya terlihat bersih dan sangat tampan mempesona.Luna sampai gugup menghadapinya. “Jeremy, kau datang dengan cepat.” Jeremy hanya bergumam dan dia langsung masuk begitu saja. Luna tidak punya pilihan mengikutinya setelah menutup pintu kamar. “Bukankah tadi lokasi yang kau berikan itu berada di sebuah villa? Kenapa sekarang kau berada di hotel?” “Aku ingin menunggumu di sini.” Luna tidak tahu jawabannya itu akan berdampak apa nanti, tapi hanya itu yang dia punya di sela kegugupannya saat ini.Jeremy tersenyum tipis sambil memandangi view dinding kaca yang menghadap kolam dan juga pemandangan malam kota Bogor yang sangat indah. Dia kemudian berbalik untuk menatap Luna dan berkat
Read more
KECEWA DENGAN LUNA
***Sinar matahari menembus dinding kaca bertirai transparan yang membuat Sean akhirnya menggeliat bangun. Tangannya meraba-raba ponselnya dan menemukannya di atas nakas. “Sudah jam 8, Luna sudah bangun belum ya?” Gumamnya.Dia bangkit dengan malas sambil mengucek matanya saat ponselnya kemudian berdering. Nama Daren tertera di layar dan Sean langsung menggeser ikon hijau untuk menerimanya. “Ya Dar, ada apa? Bukankah ini hari liburku?” Protes Sean.“Aku tahu, tapi aku ingin memberitahu kabar bahagia untukmu.” “Kabar bahagia apa?” “Video viralmu dengan Luna sudah ditakedown, juga semua komentar negatif tentang kalian sudah dihapus bersih tak tersisa, jadi kita tidak perlu merekayasa apapun. Ini menyenangkan bukan?” Daren tampak begitu bersemangat.Berbeda dengan Sean yang justru merasa linglung setelah mendengarnya.“Bagaimana itu bisa terjadi? Apa Luna meminta Jeremy untuk....”Dia tersentak saat mengingat Luna dan bergegas keluar dari kamarnya dan mencari Luna.“Se
Read more
JEREMY INGIN MENIKAHI LUNA?
***“Jadi kapan kita akan ke Barcelona?” Ungkit Luna lagi saat mereka sarapan bersama. “Besok, apa kau senang sekarang?” Luna tersenyum begitu manis dan mengangguk. Meski di dalam hatinya dia sangat muak bersikap manis lagi seperti dulu, tapi demi bertemu Louis, dia rela melakukan apapun.“Aku akan menuruti apapun yang kau minta.” “Benarkah?” “Hmm, katakan saja! Apa ada hal lain? Mumpung aku sedang baik hati padamu karena semalam.” “Aku ingin tinggal bersama Xander selamanya.” Luna tersenyum penuh kemenangan saat mengatakan itu. Apa lagi yang dia inginkan kecuali itu?Jeremy menaikkan salah satu alisnya dan dia mencondongkan tubuhnya pada Luna sambil berbisik, “Asal kau terus disisiku, kau bisa kapanpun menemuinya.”Hati Luna langsung menyusut, dia menatap Jeremy dengan kesal sebelum kembali sibuk dengan sarapannya.“Aku akan menyuruh pelayan membawa Xander ke apartemenmu.” Luna hanya mengangguk acuh sambil mengelap tisu di bibirnya.“Dan kau harus menyusuinya.”
Read more
TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN?
“Jeremy, aku harus memandikan dan menidurkan Xander terlebih dulu.”Luna langsung pergi begitu saja tanpa ingin menjawab pertanyaan Jeremy karena jelas ia tidak mungkin menerimanya kembali, Jeremy sudah pernah menghancurkan semua kehidupannya bahkan di usianya yang baru genap 21 tahun saat itu, dan sekarang dia meminta menikahinya? “Apa dia sudah gila?” keluh Luna dalam hati saat memandikan Xander.Dia sampai tidak fokus hingga lupa membersihkan rambut Xander, alhasil dia harus kembali memandikan Xander.“Mommy minta maaf.” Lirih Luna sambil mendudukkan Xander ke tempat tidur sambil membasuh tubuhnya yang putih bersih dan berisi, dia seperti pangeran kecil yang menggemaskan.Xander hanya tersenyum cerah sambil menampilkan deretan giginya yang baru saja tumbuh, dia seolah ingin menghibur Luna dengan senyuman itu. “Xander, apa kamu menyukai Daddy?”“Dddddy.” Lagi-lagi Xander tersenyum cerah sambil bertepuk membenturkan mainan di tangan kanan dan kirinya. Luna yang saat ini sedang mem
Read more
MEMINTA BANTUAN
“Ya, tentu saja kamu harus merasa seperti itu karena kedatangan tamu istimewa.” Goda Sean.Chevra terkekeh dan dia langsung menghampiri Sean untuk menyambutnya. Mereka kemudian pergi ke halaman belakang sambil menikmati kopi sebelum masuk ke obrolan inti. “Hmm, jadi karena Jeremy?” “Ya, kakakmu satu itu selalu saja menggangguku.”Chevra tertawa kecil sebelum berkata, “Jangan lupa kita bertiga satu ayah, jadi dia juga sebenarnya kakakmu.” Sean hanya mengedikkan bahunya malas sambil menyeruput kembali kopinya. “Sayangnya aku melupakan itu dan hanya menganggapmu saja yang saudaraku.”Chevra hanya mendengus sebelum kembali menanggapi perkataan Sean.“Lalu bantuan apa yang kamu butuhkan dariku?” “Tentu saja informasi tentang Louis.” Chevra mengerutkan keningnya dengan keras begitu mendengar nama mendiang sahabatnya disebut.“Louis? Ada perlu apa kamu bertanya tentang dia?” “Jeremy memegang semua kartu as Luna hingga membuat Luna terpaksa kembali padanya, dan menurutku
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status