All Chapters of Cinta Berbalut Dendam: Chapter 21 - Chapter 30
314 Chapters
Bab 21: Jadi Crazy Rich Muda
Tentunya yang namanya kilat, biayanya pun berbeda alias lumayan mehong, hampir 10 juta di keluarkan Mahyadin, karena selain e-KTP juga merubah kartu keluarganya. Diiringi Stela, Syamsul kemudian masuk ke ruangan bagian keuangan, sedangkan dua SPG tadi kini senyum-senyum menatap Mahyadin, kini giliran si pria yang cerewet nanya ini dan itu mereka cueki, karena dari tadi nanyanya diskon terus dan malah mau beli pake kredit lagi.Mahyadin cuek saja dan kini tidak memperdulikan kerlingan dua SPG dan keheranan pria itu.Tak sampai 10 menitan, Syamsul, Stela dan diiringi satu wanita cantik lainnya dengan tersenyum ceria mendatangi Mahyadin.“Pak…sekarang tinggal pencet nomor pin nya…sebentar lagi mobil yang bapak mau akan kami bereskan!” kata wanita cantik yang ternyata kepala keuangan dealer ini, sambil menyodorkan mesin gesek ke depan Mahyadin.Mahyadin pun tanpa ragu memencet nomor pin nya dan tak lama kemudian keluarla
Read more
Bab 22: Affair ke Affair
Stela dengan senang hati menerima ajakan si crazy rich muda ini, dia makin betah bersama Mahyadin. Stela yang tinggi semampai ini mulai jatuh cinta dengan pria muda misterius ini dan agaknya dia akan melupakan kekasihnya yang hanya karyawan biasa.Jangankan mobil mewah, ke sana kemari saja cuman naik motor. Soal kegantengan, walaupun pacar Stela juga ganteng, tapi dibandingkan Mahyadin, tidak ada apa-apanya, karena Mahyadin ada darah blasterannya.Saat pulang menuju apartemen, kini giliran Mahyadin yang membawa mobil mewah ini, untungnya Mahyadin sejak kuliah sering bawa mobil milik Arman, sohibnya kala SMU, yakni mobil jenis hathback asal Jepang, sehingga dia tidak kagok bawa mobil ini.Arman anak salah satu pejabat di Kota Banjarmasin, sehingga bisa memiliki mobil yang dibelikan bapaknya, dan kalau sudah jalan bersama Mahyadin, Arman selalu minta sohibnya ini yang bawa, Arman kadang becanda Mahyadin sopir pribadinya. “Mau ikut ke apartemen,
Read more
Bab 23: Menjadi Pejantan Tangguh
Selama 6 bulanan, sambil menunggu rumahnya selesai, Mahyadin bak Cassanova modern saja, ia seperti budak nafsu yang tak pernah merasa puas.Secara bergantian Mahyadin menikmati ‘enaknya’ jadi orang kaya baru, di temani Dina, Peni dan juga Stela.Kadang mereka juga sendiri-sendiri datang, setelah sebelumnya mengontak Mahyadin.Kadang Stela juga mengajak dua sahabat SPG nya melayani Mahyadin, sehingga pemuda ini dilayani 3 wanita cantik sekaligus.Walaupun para wanita cantik ini keteteran meladeni keperkasaan Mahyadin, tapi semuanya melakukan dengan happy, karena Mahyadin sangat royal memberi mereka hadiah.Mahyadin bak monyet liar terjun ke kebun buah yang ranum dan dia tak pernah merasa puas menikmati kebun-kebun ranum itu.Tak cukup hanya itu, dua anak buah Tony Chan yang dulu melayaninya di bank, Erina dan Priska berhasil luluh dalam pelukannya.Seiring dengan menjelmanya dia menjadi budak nafsu, wajahnya yang semula cer
Read more
Bab 24: Kejutan Dini
Walaupun sudah jadi crazy rich, Mahyadin tak pernah melupakan ibu angkatnya, ia juga rutin mengirim duit tak sedikit buat Bik Galuh, dia sudah meminta bik Galuh agar segera pindah ke Surabaya, namun bik Galuh bilang masih betah di Banjarmasin.“Nanti saja, bila kamu sudah positif ke Jakarta, ibu akan pindah di rumah kamu yang ada di Surabaya,” kata Bik Galuh, saat Mahyadin menelpon. Mahyadin hanya bisa mengangguk dan selalu nasehatin ibu angkatnya ini agar jaga kesehatan.Baru satu hari, Sulaiman sudah menelpon lagi dan bilang apartemen yang diiinginkan Mahyadin sudah ada dan dia juga sudah siap membereskan pembelian itu.Isinya pun sudah komplet, Mahyadin tinggal masuk saja. Mahyadin pun datang ke kantor notaris Sulaiman, lalu menyerahkan cek senilai 10,5 milyar ke Sulaiman agar segera membayar apartemen itu, karena apartemen itu sangat mewah dan berada di jantung kota yang strategis, dan dia juga bilang, seminggu dari sekarang akan ke Jakarta dan b
Read more
Bab 25: Pindah Ke Jakarta
Mahyadin sendiri tak tahu, sejak berpisah dengan Dini hampir 7 bulan lalu, wanita cantik ini sudah tak menggunakan kontrasepsi lagi.Dini sengaja tak mau bercerita soal ini, diam-diam dia punya rencana ingin dihamili kekasihnya ini. Dini kemudian minum vitamin stamina dan minta Mahyadin jangan lagi menggodanya, Mahyadin manut dan tidak memaksa.Inilah kelebihannya terhadap wanita, Mahyadin mempunyai rasa kasih sayang yang tinggi dan tidak mau memaksakan kehendaknya.Dini akhirnya benar-benar memilih salah satu mobil Mahyadin yang ada di garasi, yang dia ambil ternyata yang termahal dan hanya memiliki dua pintu.Mahyadin tertawa saja dan bilang silahkan di bawa, malah BPKB mobil pun langsung Mahyadin serahkan.“Kamu pintar banget milih yang itu, selera kamu bagus banget sayang!” puji Mahyadin.Dini sampai mengeleng kepala melihat betapa royalnya Mahyadin kini, dia tau mobil ini harganya sangat mahal, karena dia suka searching di i
Read more
Bab 26: Tak Sengaja Ketemu Keturunan Musuh Besar
Sepulangnya Dini kembali ke Banjarmasin, Mahyadin kembali ingat pesan kakek Zainul agar mengerem nafsunya dan focus kuliah S2.Sehingga setahun full Mahyadin benar-benar konsentrasi kuliah, setelah 1 tahun dan kini dia sudah semester 3 kuliah, Mahyadin bisa bernafas lega, semua mata kuliah sudah mampu dia selesaikan dengan mudah, di tambah otaknya juga encer dan tak kesulitan mencerna apapun yang diberikan dosen-dosen S2 nya di kampus.Usianya yang kini sudah 24 tahun bahkan mendekati 25 tahun membuat Mahyadin menjelma menjadi pemuda matang.Suatu saat, ketika pulang kuliah Mahyadin keluar kampus hampir saja menabrak seorang mahasiswi.Bukan salah Mahyadin sebetulnya, tapi si mahasiswi ini secara tiba-tiba keluar dari sebuah mobil dan ingin lari, saat itulah mobil sport Bentley yang dikendarai Mahyadin lewat.Untung mobil ini tak terlalu laju dan Mahyadin bisa mengerem cepat, dia mengusap wajahnya saking kaget dan terkejutnya.“Hampir
Read more
Bab 27: Rencana Mulai Disusun
Tak semua orang bisa masuk, karena ada member khusus dan Ratin memiliki member ini. Setelah memesan wine dan kini Ratih kembali memperbaiki rambutnya dengan kedua tangannya, Mahyadin sempat terpana menatap gaya Ratih itu, terlihat sedikit ketiaknya yang putih mulus saat Ratih mengangkat kedua tangannya tersebut. Selama setahun ini, Mahyadin memang tak macam-macam dengan wanita, Dini memang ada 3X mengunjunginya di Jakarta, sehingga dia hanya fokus pada kekasihnya itu, selebihnya Mahyadin tak pernah bergaul dengan wanita manapun. Walaupun di kampus tak sedikit mahasiswi-mahasiswi cantik yang mengajaknya pacaran, tapi Mahyadin selalu bikin alasan menolaknya secara halus. Sampai-sampai ada gossip dia di katakan sedikit belok alias gay, namun Mahyadin cuek saja. Mahyadin malah mengisi waktunya dengan ikut sasana karate dan juga nge-gim, hingga kini badannya makin besar dan berisi, tidak lagi kurus tinggi seperti setahun yang lalu. Ratih ya
Read more
Bab 28: Jalankan Misi Balas Dendam
“Gosokin donkkk…nanggungg…!” Ratih mulai manja.Mahyadin malah mengiyakan dan ia benar-benar menggosok gigi di mulut mungil Ratih secara perlahan. Selesai gosok gigi dan Ratih sudah berkumur, Ratih menatap Mahyadin.“Kenapa ga ikut mandi bareng, lepas donk baju kamu…!”Tanpa banyak tanya, Mahyadin berdiri dan benar-benar melepas satu persatu pakaiannya, Ratih nanar melihat betapa bagusnya body Mahyadin yang berkulit putih bersih ini.Ratih sampai berucap wow…ketika melihat Mahyadin benar-benar polos seutuhnya dan melihat body kekar pemuda yang kini memang sangat berbeda dari setahun yang lalu, berkat rajin nge-gym.Mahyadin lalu pelan-pelan masuk dan ikut berendam bathtub. Gaya Mahyadin yang slowly membuat Ratih makin nanar menatapnya.Ini memang di sengaja Mahyadin, karena dia punya misi dengan gadis jelita ini, dan kini mereka sama-sama berendam dan Ratih pun kini malah duduk di paha samb
Read more
Bab 29: Mulai Mainkan Siasatnya
Om Dahlan mengangguk-anggukan kepala, sebagai pebisnis Dahlan paham betul, di dunia yang lebih keras dari politik ini, dia juga tak segan gunakan jalan kekerasan kalau sudah menyangkut perebutan proyek-proyek besar.“Baik pah, Dahlan akan lakukan apa yang papa sarankan!”“Ingat, main yang cantik, jangan ketahuan kamu di belakang layar, oknum aparat sekarang agak serakah-serakah, kalau ada masalahnya, mintanya tak tanggung!”“Oke pah, Dahlan akan ingat nasehat papah!” Kakek Tungga hanya manggut-manggut saja mendengar jawaban anak tertuanya ini.Om Dahlan terkenal sadis dan dianggap mafia berdarah dingin di dunia bisnis. Inilah didikan keras dari Tungga, yang juga ayah kandungnya.Gara-gara inilah, Tungga mempunyai saingan usaha yang sangat sengit dan juga musuh yang ternyata bukan orang lain, yakni keturunan Bino dan Jabir, yang notabene sahabatnya waktu muda.Kenapa mereka malah bermusuhan, padahal dulu ba
Read more
Bab 30: Siasat Adu Domba
“Langkah pertama, kita akan cari kantor dan buat sebuah badan usaha berbadan hukum, lalu kita rekrut pegawai-pegawai dengan keahlian di bidang yang kita butuhkan,” kata Arman, pria muda berusia 35 tahunan ini sambil menatap Radin.“Langkah berikutnya, kita akan pelajari usaha-usaha yang akan kita take over atau tambah modal,” sambung Yuni, CEO cantik dengan penampilan kekinian sambil menatap tajam Mahyadin yang terlihat serius menyimak paparan dua orang yang kini sudah jadi anak buahnya.Yuni mirip sekali dengan reporter TV cantik yang masih melajang sampai kini, yakni Ira Koesno, usia Yuni sudah 28 tahunan dan juga masih betah melajang. “Oke saya paham…Arman saya tugaskan untuk mencari kantor dan rekrut pegawai baru sesuai kebutuhan, sekaligus urus badan hukumnya. Yuni saya tugaskan mulai pelajari kelompok-kelompok usaha yang akan kita ambil alih dan tambah modal,” ucap Mahyadin.Setelah penanda tanganan k
Read more
PREV
123456
...
32
DMCA.com Protection Status